Diprediksi Punah, iPod Justru Diremajakan

iPod pernah menjadi perangkat pemutar musik paling populer. Tapi, produk keluaran Apple tersebut akhirnya tergerus juga oleh tren streaming.

Pada kuartal keempat 2015, misalnya, penjualan iPod global turun 52 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan Apple terhadap perangkat pemutar musik pun turun 55 persen, hanya menyumbang 2 persen dari total pendapan Apple.

Tren yang terjadi saat ini adalah orang sudah mulai berpindah dari menyimpan ribuan lagu di ponsel/pemutar musik, menjadi mendengarkan koleksi puluhan juta lagu di cloud. Termasuk layanan Apple Music yang baru saja diluncurkan Apple. Beberapa analis bahkan memprediksi iPod akan jadi obsolete atau punah.

Tapi, ternyata Apple belum menyerah dengan perangkat yang punya sejarah panjang terhadap perusahaan tersebut. Lini produk iPod Touch, Shuffle, dan Nano diremajakan. Antara lain dengan menambah warna baru, yakni emas, merah muda, dan biru. Juga perbaikan di fitur.

Misalnya iPod Touch yang kini dilengkapi kamera 8 MP (dari hanya 5 MP), sehingga sama dengan iPhone 6/6 Plus dan iPad Air 2. Fitur burst dan slo-mo pun ikut ditanam. Ini membuat iPod Touch cukup baik untuk membuat film di YouTube atau Instagram.

Perangkat tersebut juga sudah menggunakan chip A8 64 bit agar lebih baik saat bermain game, chip M8 untuk melacak langkah, ketinggian, dan data lainnya seperti iPhone. Serta tambahan model baru dengan memori internal hingga 128 GB dan teknologi wi-fi lebih cepat.

iPod Touch dibanderol USD199 untuk 16 GB, USD299 untuk 64 GB, dan USD399 untuk 128 GB. Adapun iPod Shuffle dan Nano hanya hadir dalam warna baru.

Danang Arradian