Smartphone Modular Mulai Dipasarkan

Selasa, 28 Juli 2015 - 08:47 WIB
Smartphone Modular Mulai...
Smartphone Modular Mulai Dipasarkan
A A A
Fairphone 2 akan menjadi titik tolak dari tren smartphone modular yang dapat dibongkar pasang. Karena, inilah ponsel modular pertama yang mulai dipasarkan secara umum.

Fairphone, perusahaan asal Amsterdam tersebut, sudah membuka pemesanan awal (pre-order) Fairphone 2 yang ditargetkan sebanyak 15.000 unit. Targetnya, ponsel tersebut sudah bisa mulai dikirim ke pengguna pada November 2015 mendatang. Harganya, USD569. Sayangnya, perangkat tersebut belum bisa dibeli diluar Eropa pada 2015.

Fairphone 2 memiliki spesifikasi layar 5 inci, full-HD, Android 5.1, 4G LTE, prosesor quad-core Snapdragon 801 keluaran Qualcomm, RAM 2 GB, layar Gorilla Glass 3, dan kamera utama 8 MP, selot dual SIM, serta selot microSD.

Karena desainnya modular (bongkar pasang), maka pengguna dapat dengan mudah mengganti sendiri komponen di dalamnya (disebut modul). Misalnya jika ingin mengganti prosesor menjadi octa core.

Fairphone pertama meluncurkan ponsel mereka melalui situs crowdfunding Kickstarter pada 2013. Pada saat itu respon yang didapat luar biasa, terjual 60.000 unit. Nah, Fairphone 2 ini berupaya melanjutkan sukses model pertama.

Sepintas, desain ponsel yang saat ini masih berstatus purwarupa tersebut sedikit lebih besar dibanding ponsel yang ada di pasaran. Bagian luarnya berlapis karet, seperti sudah diberi casing.

Bagian dalam ponsel dapat diganti sesuka hati. Mulai dari kamera, CPU, hingga mikropon. Seandainya ponsel terjatuh dan layarnya pecah, maka pengguna bisa hanya mengganti sendiri layarnya saja.

Ya, diganti sendiri tanpa bantuan orang lain karena sangat mudah. Dengan konsep seperti ini, maka Fairphone 2 diharapkan memiliki durabilitas tinggi dan lebih tahan lama. Bayangkan sebuah PC rakitan di rumah yang casing luarnya bertahan bertahun-tahun namun komponen didalamnya sudah digantiganti mengikuti perkembangan zaman.

”Pengguna jadi memiliki hubungan lebih dalam dengan ponsel mereka,” ujar Bas van Abel, CEO of Fairphone.

Danang Arradian
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7978 seconds (0.1#10.140)