Saat Konsumen Mulai Kritis
A
A
A
PADA 12 Agustus mendatang saudara kembar Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza akan hadir dengan perubahan yang menggoda. Inikah tanda bahwa konsumen low multi purpose vehicle (LMPV) semakin kritis dan memiliki banyak pilihan.
Tidak bisa dimungkiri Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan penguasa segmen LMPV. Apa pun halangannya, mobil yang diproduksi bersama oleh Daihatsu dan Toyota tersebut selalu laris terjual. Toyota Avanza sejak pertama kali diluncurkan pada 2003, kini tercatat telah terjual sebanyak 1.308.183 unit. Sementara, sang kakak, Daihatsu Xenia, berada di angka 500.000 unit.
Penjualan yang diraih Avanza dan Xenia hingga kini memang terlihat fantastis. Bahkan, seakan-akan menunjukkan bahwa kedua mobil ini sangat imun dari gangguan. Padahal, tidak bisa dimungkiri suara-suara sumbang kerap mengarah kepada mereka. Ada beberapa hal yang membuat kedua mobil ini begitu kuat di segmen LMPV.
Pertama, tentu saja nama Toyota dan Daihatsu yang sangat berpengaruh. Belum lagi jaringan after sales service yang menggurita di setiap sudut daerah di Indonesia. Dan tidak bisa dimungkiri, daya angkut yang kuat dan penggerak roda belakang yang dimiliki mobil ini cukup memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil LMPV yang baik.
Kelebihan-kelebihan inilah yang berhasil membius konsumen LMPV yang waktu itu lebih cenderung praktis ketimbang kritis. Tapi itu dulu, saat Avanza dan Xenia masih belum mendapatkan persaingan yang keras dan informasi automotif yang sangat terbuka dan deras. Kini, konsumen sudah mulai berubah. Mereka tidak lagi bersikap pragmatis.
Sebaliknya, konsumen mulai berani mengkritik jika uang yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. Tanda-tanda ini sebenarnya sudah direspons Avanza dan Xenia saat mereka menghadirkan Avanza dan Xenia dengan grille dan fitur keamanan baru pada 2013.
Pada saat yang bersamaan, penghuni baru segmen LMPV selain Avanza dan Xenia memiliki daya tawar yang tinggi. Kehadiran mereka membuat konsumen jadi lebih kritis. Inilah yang mau tidak mau memaksa Toyota dan Daihatsu cepat berbenah dengan menghadirkan wajah baru Avanza dan Xenia. Mereka pun berani mengusung label baru di dua mobil tersebut.
Grand New untuk Avanza dan Great New untuk Xenia. Kedua nama ini memang ingin mengesankan bahwa perubahan yang dilakukan di kedua mobil ini bukan sekadar lip service . Harus diakui perubahan yang dilakukan cukup banyak. Daihatsu Xenia misalnya hadir dengan tampang depan dengan dua garis grill krom yang tebal sehingga mencolok dipandang mata.
Sementara bagian belakang dengan spoiler atas plus High Mount Stop Lamp, serta lampu belakang kombinasi. Juga ada list krom di bagian belakang yang diapit kedua lampu kombinasi berdesain baru. Plus desain bumper belakang yang juga baru. Fitur juga ditambah. Paling kentara tentu saja lampu daytime running light (DRL) yang memang sudah menjadi tren mobil-mobil saat ini.
Pada spoiler belakang juga sudah tersedia high mount stop lamp , selain menambah keren buritan, juga memaksimalkan keamanan mobil. Pada tipe R Sporty, bahkan bumper depan belakang sudah ditambahi bumper guard berlabur hitam, tidak sewarna bodi, sehingga menambah kesan sporty .
Untuk fitur, Xenia tergolong modern. Kali ini Daihatsu Xenia disematkan immobilizer , juga audio double din layar sentuh. Spion juga sudah bisa dilipat secara elektrik. Window jam protection , dan AC double blower juga sudah menjadi fitur standarnya. Bagaimana dengan Avanza? Toyota rencananya menghadirkan dua varian, yakni Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
Kedua mobil ini dikabarkan hadir dengan mesin baru, yakni 1NR (1.300 cc) dan 2NR (1.500 cc). Beranjak ke fitur-fitur barunya, mobil ini sudah dilengkapi head unit touch screen , koneksi Bluetooth, hingga fasilitas USB dan AUX.
Keselamatan anak kecil pun diperhatikan karena jok Avanza baru kini sudah ISOFIX. Fitur keselamatan lainnya sudah termasuk ABS di semua varian tanpa kecuali, seat belt reminder, power window sopir yang bisa berhenti menutup kalau ada benda yang menghalangi serta side impact beam .
Lalu, untuk Veloz kini sudah punya headlamp projector . Perubahan yang terjadi di kedua saudara ini memang sangat signifikan. Cukup memenuhi standar dari nama yang mereka usung, yakni Grand New dan Great New. Mobil ini setidaknya mampu berubah menjadi mobil yang apa adanya menjadi mobil yang memiliki value for money yang sangat tinggi.
Wahyu sibarani
Tidak bisa dimungkiri Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan penguasa segmen LMPV. Apa pun halangannya, mobil yang diproduksi bersama oleh Daihatsu dan Toyota tersebut selalu laris terjual. Toyota Avanza sejak pertama kali diluncurkan pada 2003, kini tercatat telah terjual sebanyak 1.308.183 unit. Sementara, sang kakak, Daihatsu Xenia, berada di angka 500.000 unit.
Penjualan yang diraih Avanza dan Xenia hingga kini memang terlihat fantastis. Bahkan, seakan-akan menunjukkan bahwa kedua mobil ini sangat imun dari gangguan. Padahal, tidak bisa dimungkiri suara-suara sumbang kerap mengarah kepada mereka. Ada beberapa hal yang membuat kedua mobil ini begitu kuat di segmen LMPV.
Pertama, tentu saja nama Toyota dan Daihatsu yang sangat berpengaruh. Belum lagi jaringan after sales service yang menggurita di setiap sudut daerah di Indonesia. Dan tidak bisa dimungkiri, daya angkut yang kuat dan penggerak roda belakang yang dimiliki mobil ini cukup memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil LMPV yang baik.
Kelebihan-kelebihan inilah yang berhasil membius konsumen LMPV yang waktu itu lebih cenderung praktis ketimbang kritis. Tapi itu dulu, saat Avanza dan Xenia masih belum mendapatkan persaingan yang keras dan informasi automotif yang sangat terbuka dan deras. Kini, konsumen sudah mulai berubah. Mereka tidak lagi bersikap pragmatis.
Sebaliknya, konsumen mulai berani mengkritik jika uang yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. Tanda-tanda ini sebenarnya sudah direspons Avanza dan Xenia saat mereka menghadirkan Avanza dan Xenia dengan grille dan fitur keamanan baru pada 2013.
Pada saat yang bersamaan, penghuni baru segmen LMPV selain Avanza dan Xenia memiliki daya tawar yang tinggi. Kehadiran mereka membuat konsumen jadi lebih kritis. Inilah yang mau tidak mau memaksa Toyota dan Daihatsu cepat berbenah dengan menghadirkan wajah baru Avanza dan Xenia. Mereka pun berani mengusung label baru di dua mobil tersebut.
Grand New untuk Avanza dan Great New untuk Xenia. Kedua nama ini memang ingin mengesankan bahwa perubahan yang dilakukan di kedua mobil ini bukan sekadar lip service . Harus diakui perubahan yang dilakukan cukup banyak. Daihatsu Xenia misalnya hadir dengan tampang depan dengan dua garis grill krom yang tebal sehingga mencolok dipandang mata.
Sementara bagian belakang dengan spoiler atas plus High Mount Stop Lamp, serta lampu belakang kombinasi. Juga ada list krom di bagian belakang yang diapit kedua lampu kombinasi berdesain baru. Plus desain bumper belakang yang juga baru. Fitur juga ditambah. Paling kentara tentu saja lampu daytime running light (DRL) yang memang sudah menjadi tren mobil-mobil saat ini.
Pada spoiler belakang juga sudah tersedia high mount stop lamp , selain menambah keren buritan, juga memaksimalkan keamanan mobil. Pada tipe R Sporty, bahkan bumper depan belakang sudah ditambahi bumper guard berlabur hitam, tidak sewarna bodi, sehingga menambah kesan sporty .
Untuk fitur, Xenia tergolong modern. Kali ini Daihatsu Xenia disematkan immobilizer , juga audio double din layar sentuh. Spion juga sudah bisa dilipat secara elektrik. Window jam protection , dan AC double blower juga sudah menjadi fitur standarnya. Bagaimana dengan Avanza? Toyota rencananya menghadirkan dua varian, yakni Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
Kedua mobil ini dikabarkan hadir dengan mesin baru, yakni 1NR (1.300 cc) dan 2NR (1.500 cc). Beranjak ke fitur-fitur barunya, mobil ini sudah dilengkapi head unit touch screen , koneksi Bluetooth, hingga fasilitas USB dan AUX.
Keselamatan anak kecil pun diperhatikan karena jok Avanza baru kini sudah ISOFIX. Fitur keselamatan lainnya sudah termasuk ABS di semua varian tanpa kecuali, seat belt reminder, power window sopir yang bisa berhenti menutup kalau ada benda yang menghalangi serta side impact beam .
Lalu, untuk Veloz kini sudah punya headlamp projector . Perubahan yang terjadi di kedua saudara ini memang sangat signifikan. Cukup memenuhi standar dari nama yang mereka usung, yakni Grand New dan Great New. Mobil ini setidaknya mampu berubah menjadi mobil yang apa adanya menjadi mobil yang memiliki value for money yang sangat tinggi.
Wahyu sibarani
(ftr)