Pameran Batik Hadirkan Koleksi 6 Desainer Hong Kong
A
A
A
JAKARTA - Acara bertajuk “In Style • Hong Kong” merupakan sebuah promosi skala besar yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) akan memeriahkan Jakarta pada 14-20 September 2015.
Promosi ini menghadirkan berbagai produk gaya hidup Hong Kong serta layanan bisnis bagi pengusaha dan konsumen Indonesia. Tak hanya itu, pertunjukan inovatif “Batik Crossover” menjadi sorotan promosi “In Style • Hong Kong” yang berlangsung selama satu minggu, termasuk pameran produk ritel dan kuliner di Jakarta Convention Center pada 17-19 September 2015 mendatang.
Batik Crossover sendiri akan memamerkan enam koleksi dari para desainer kenamaan Hong Kong yang dibuat dari kain tradisional Indonesia.
Rancangan-rancangan dari Lulu Cheung, Walter Kong with Jessica Lau, Walter Ma, Aries Sin, Harrison Wong dan Cecilia Yau akan dipamerkan dalam acara catwalk Fashion Hong Kong pada Gala Dinner yang diadakan pada 17 September. Sebelum nantinya akan ditampilkan ke publik di Grand Indonesia Shopping Town.
“Batik Crossover menggabungkan kerajinan Indonesia dengan talenta desain Hong Kong, melambangkan tema gaya, kreatifitas dan kolaborasi antara Indonesia dengan Hong Kong di ‘In Style • Hong Kong’. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan menjadi inspirasi bagi konsumen Indonesia,” ungkap Direktur Promosi Produk HKTDC, Stephen Liang melalui pernyataan resmi yang diterima Sindonews, Rabu (29/7/2015).
Mengenai tema dari karya enam desainer tersebut, Lulu Cheung memilih tema Akar Indonesia yang memfokuskan pada tampilan kontemporer. Sedangkan karya Walter Kong with Jessica Lau yang mengusung tema Fantasi Negeri Dongeng ingin mengangkat kebudayaan yang dipadukan dengan inspirasi mereka, yakni Nutcracker. Sementara itu, Walter Ma lebih memilih untuk menjadikan sebuah karya gaun malam dari perpaduan kain batik yang memesona.
Selanjutnya, Aries Sin ingin menonjolkan sisi fun dari batik dan ingin menonjolkan batik menjadi lebih internasional. Kemudian Harrison Wong ingin mencoba membuat karya yang menonjolkan batik dan pengaplikasiannya dalam busana untuk pria.
Terakhir, dengan tema A Midsummer Night’s Dream, Cecilia Yau akan menonjolkan warna-warna yang menyerupai sinar bulan, seperti biru tua, ungu, dan kuning emas dalam karya busana batiknya, sehingga akan terkesan elegan dan romantis.
Promosi ini menghadirkan berbagai produk gaya hidup Hong Kong serta layanan bisnis bagi pengusaha dan konsumen Indonesia. Tak hanya itu, pertunjukan inovatif “Batik Crossover” menjadi sorotan promosi “In Style • Hong Kong” yang berlangsung selama satu minggu, termasuk pameran produk ritel dan kuliner di Jakarta Convention Center pada 17-19 September 2015 mendatang.
Batik Crossover sendiri akan memamerkan enam koleksi dari para desainer kenamaan Hong Kong yang dibuat dari kain tradisional Indonesia.
Rancangan-rancangan dari Lulu Cheung, Walter Kong with Jessica Lau, Walter Ma, Aries Sin, Harrison Wong dan Cecilia Yau akan dipamerkan dalam acara catwalk Fashion Hong Kong pada Gala Dinner yang diadakan pada 17 September. Sebelum nantinya akan ditampilkan ke publik di Grand Indonesia Shopping Town.
“Batik Crossover menggabungkan kerajinan Indonesia dengan talenta desain Hong Kong, melambangkan tema gaya, kreatifitas dan kolaborasi antara Indonesia dengan Hong Kong di ‘In Style • Hong Kong’. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan menjadi inspirasi bagi konsumen Indonesia,” ungkap Direktur Promosi Produk HKTDC, Stephen Liang melalui pernyataan resmi yang diterima Sindonews, Rabu (29/7/2015).
Mengenai tema dari karya enam desainer tersebut, Lulu Cheung memilih tema Akar Indonesia yang memfokuskan pada tampilan kontemporer. Sedangkan karya Walter Kong with Jessica Lau yang mengusung tema Fantasi Negeri Dongeng ingin mengangkat kebudayaan yang dipadukan dengan inspirasi mereka, yakni Nutcracker. Sementara itu, Walter Ma lebih memilih untuk menjadikan sebuah karya gaun malam dari perpaduan kain batik yang memesona.
Selanjutnya, Aries Sin ingin menonjolkan sisi fun dari batik dan ingin menonjolkan batik menjadi lebih internasional. Kemudian Harrison Wong ingin mencoba membuat karya yang menonjolkan batik dan pengaplikasiannya dalam busana untuk pria.
Terakhir, dengan tema A Midsummer Night’s Dream, Cecilia Yau akan menonjolkan warna-warna yang menyerupai sinar bulan, seperti biru tua, ungu, dan kuning emas dalam karya busana batiknya, sehingga akan terkesan elegan dan romantis.
(nfl)