Masihkan Cetak Foto Jadi Tren?
A
A
A
Masihkah ada orang yang mencetak foto di era digital dan sosial media seperti sekarang? Jawabnya adalah ada. Masih banyak gerai cetak foto beroperasi. Bahkan, kertas foto yang dijual di toko alat tulis pun tetap ada.
Ini membuktikan bahwa cetak foto masih eksis dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Meski, jumlahnya saat ini memang berkurang dengan semakin majunya teknologi penyimpanan digital.
”Never forget your memory, Print it!,”. Demikian semboyan yang muncul untuk menghargai karya foto di era digital. ”Ketika memandangi sebuah foto yang tercetak, kita akan mendapatkan kepuasan secara visual.
Berbeda dibandingkan dengan hanya memandang kenangan dalam sebuah foto yang berukuran kecil melalui layar ponsel, tablet ataupun laptop,” ujar Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip. Menurut Merry, saat ini budaya mencetak foto dianggap tidak praktis. Apalagi ditambah dengan media sosial yang sudah membumi sehingga banyak album foto online.
Tapi, perlu diingat data yang kita simpan bisa saja hilang tanpa kita sadari. Dari sinilah perlu untuk menyelamatkan momen berharga, paling tidak dengan mencetaknya sebelum kehilangan file yang kita punya.
Apalagi banyak kalangan masyarakat saat ini cenderung malas untuk melakukan backup ke media simpan ataupun membuat cadangan berbentuk hardcopy. Hal ini bisa juga disebabkan karena kertas foto yang beredar di pasaran dengan kualitas terbaik cukup mahal.
Ataupun banyak kertas foto murah tapi kualitasnya rendah. Memahami pentingnya mencetak sebuah kenangan dalam foto, Canon kali ini menghadirkan Canon Glossy Photo Paper GP-508, yang diklaim sebagai kertas foto yang berkualitas tinggi tapi dengan harga yang terjangkau.
“Photo paper yang kami keluarkan ini dirancang khusus untuk kebutuhan cetak foto sehari-hari. Pasti dengan harga yang kami tawarkan pun juga terjangkau namun mampu menghasilkan foto yang cantik dengan warna hidup serta tahan lama hingga bertahun-tahun,” ungkap Monica Aryasetiawan, Division Manager Canon Consumer System Product PT Datascrip.
Mencetak dokumentasi foto pribadi akan lebih optimal dan ekonomis ketika menggunakan perangkat sendiri. Inilah yang membuat Canon berupaya untuk menyandingkan kertas foto yang ekonomis tapi berkualitas dengan printer Canon.
Dan kali ini, kertas foto dari Canon didesain untuk dapat bersinergi dengan printer Pixma dan tinta asli Canon untuk menghasilkan warna yang alami serta gradasi warna yang halus.
Bahkan kertas foto baru Canon ini juga dilengkapi dengan teknologi chromalife 100+ yang membuat hasil cetakan foto bisa bertahan lama bahkan di klaim mampu bertahan hingga 300 tahun.
Binti Mufarida
Ini membuktikan bahwa cetak foto masih eksis dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Meski, jumlahnya saat ini memang berkurang dengan semakin majunya teknologi penyimpanan digital.
”Never forget your memory, Print it!,”. Demikian semboyan yang muncul untuk menghargai karya foto di era digital. ”Ketika memandangi sebuah foto yang tercetak, kita akan mendapatkan kepuasan secara visual.
Berbeda dibandingkan dengan hanya memandang kenangan dalam sebuah foto yang berukuran kecil melalui layar ponsel, tablet ataupun laptop,” ujar Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip. Menurut Merry, saat ini budaya mencetak foto dianggap tidak praktis. Apalagi ditambah dengan media sosial yang sudah membumi sehingga banyak album foto online.
Tapi, perlu diingat data yang kita simpan bisa saja hilang tanpa kita sadari. Dari sinilah perlu untuk menyelamatkan momen berharga, paling tidak dengan mencetaknya sebelum kehilangan file yang kita punya.
Apalagi banyak kalangan masyarakat saat ini cenderung malas untuk melakukan backup ke media simpan ataupun membuat cadangan berbentuk hardcopy. Hal ini bisa juga disebabkan karena kertas foto yang beredar di pasaran dengan kualitas terbaik cukup mahal.
Ataupun banyak kertas foto murah tapi kualitasnya rendah. Memahami pentingnya mencetak sebuah kenangan dalam foto, Canon kali ini menghadirkan Canon Glossy Photo Paper GP-508, yang diklaim sebagai kertas foto yang berkualitas tinggi tapi dengan harga yang terjangkau.
“Photo paper yang kami keluarkan ini dirancang khusus untuk kebutuhan cetak foto sehari-hari. Pasti dengan harga yang kami tawarkan pun juga terjangkau namun mampu menghasilkan foto yang cantik dengan warna hidup serta tahan lama hingga bertahun-tahun,” ungkap Monica Aryasetiawan, Division Manager Canon Consumer System Product PT Datascrip.
Mencetak dokumentasi foto pribadi akan lebih optimal dan ekonomis ketika menggunakan perangkat sendiri. Inilah yang membuat Canon berupaya untuk menyandingkan kertas foto yang ekonomis tapi berkualitas dengan printer Canon.
Dan kali ini, kertas foto dari Canon didesain untuk dapat bersinergi dengan printer Pixma dan tinta asli Canon untuk menghasilkan warna yang alami serta gradasi warna yang halus.
Bahkan kertas foto baru Canon ini juga dilengkapi dengan teknologi chromalife 100+ yang membuat hasil cetakan foto bisa bertahan lama bahkan di klaim mampu bertahan hingga 300 tahun.
Binti Mufarida
(ftr)