Membawa Audio HD ke Ponsel
A
A
A
Mendengarkan musik kualitas tinggi di ponsel akan menjadi tren baru tidak hanya di dunia, tapi juga di Indonesia.
Ketika berkunjung ke Indonesia tahun lalu, CEO iRiver Henry Park mengatakan ada perubahan besar dari kalangan audiophile orang-orang yang sangat menjunjung tinggi kualitas audi saat ini.
Perubahan itu, terkait dengan mobilitas. Para audiophile ingin agar sensasi mendengarkan musik berdefinisi tinggi itu bisa didapat juga diperjalanan, karena semakin sedikit orang menghabiskan banyak waktu dirumah.
Perubahan itu sebenarnya sudah terasa di Indonesia sejak pertengahan 2014 silam. Terutama ketika distributor dan peritel produk telekomunikasi Trikomsel tiba-tiba memasarkan produk personal audio high end di gerai Okeshop, Global Teleshop, serta berbagai toko yang menjadi rekanan Trikomsel yang jika ditotal mencapai 1.000 outlet.
Apa hubungan perangkat personal audio high end dengan smartphone? ”Perangkat smartphone high end saat ini sudah memiliki chip yang dapat memutar file audio beresolusi tinggi.
Nah, mereka tentu mencari perangkat pendukungnya seperti earphone atau headphone high end. Itulah yang kami sediakan,” tutur Presiden Direktur dan CEO PT Trikomsel Oke Sugiono Wiyono Sugialam.
Tahun ini, sudah ada tiga model smartphone yang memang berfokus pada audio. Ada Blaupunkt Sonido J1 yang dibanderol Rp3.950.000, Blaupunkt Sonido X1+ seharga Rp4.800.000, serta Vivo X5Pro yang dibanderol Rp4.900.000.
Vivo X5Pro menggunakan chip AKMDAC AK4375 buatan Asahi Kasei Microdevices Corporation (AKM). AKM adalah perusahaan yang merancang berbagai produk audio premium.
AK4375 sendiri merupakan rancangan mereka yang ditujukan spesifik untuk perangkat smartphone, tablet, dan wireless headphone. Agar konsumen tidak repot, vendor seperti Blaupunkt berupaya memberikan paket eksperiens audio premium lengkap dalam pembelian. Ketika membeli Sonido J1, misalnya, konsumen sudah mendapatkan Headphone BP-102 buatan Blaupunkt.
Pasar Menjanjikan
Chip WM5102S yang ada di smartphone memungkinkan ponsel memutar dan memproses file audio beresolusi tinggi 24-bit, 192kHz. Sebelumnya, untuk memutar file audio yang setara kualitas rekaman studio perlu perangkat khusus atau terpisah yang harganya relatif mahal.
Perusahaan pembuat chip Wolfson Microelectronics mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kualitas audio di ponsel. ”Kami melihat pertumbuhan signifikan dari pengguna yang menginginkan premium quality mobile audio.
Kini, fitur itu bisa dijadikan fitur pembeda bagi vendor,” papar product line manager Tim Page. Menurut Page, file audio beresolusi tinggi kini dapat dengan mudah diunduh di internet. Karena itu, konsumen ingin mendapatkan pengalaman mendengar audio beresolusi tinggi di smartphone, sama dengan sistem audio dirumah mereka.
” Country Head Blaupunkt Indonesia Asakim Kwok mengatakan, “audiophone” akan menjadi segmen yang diminati. Walau, fitur audio sendiri memang belum menjadi fitur wajib yang sangat diminati pengguna di Indonesia seperti kamera.
Namun, Asakim optimistis lewat harga Blaupunkt yang relatif terjangkau (smartphone sudah termasuk headphone), maka harapannya eksperiens audio berdefinisi tinggi ini dapat dibawa ke konsumen lebih luas.
Danang Arradian
Ketika berkunjung ke Indonesia tahun lalu, CEO iRiver Henry Park mengatakan ada perubahan besar dari kalangan audiophile orang-orang yang sangat menjunjung tinggi kualitas audi saat ini.
Perubahan itu, terkait dengan mobilitas. Para audiophile ingin agar sensasi mendengarkan musik berdefinisi tinggi itu bisa didapat juga diperjalanan, karena semakin sedikit orang menghabiskan banyak waktu dirumah.
Perubahan itu sebenarnya sudah terasa di Indonesia sejak pertengahan 2014 silam. Terutama ketika distributor dan peritel produk telekomunikasi Trikomsel tiba-tiba memasarkan produk personal audio high end di gerai Okeshop, Global Teleshop, serta berbagai toko yang menjadi rekanan Trikomsel yang jika ditotal mencapai 1.000 outlet.
Apa hubungan perangkat personal audio high end dengan smartphone? ”Perangkat smartphone high end saat ini sudah memiliki chip yang dapat memutar file audio beresolusi tinggi.
Nah, mereka tentu mencari perangkat pendukungnya seperti earphone atau headphone high end. Itulah yang kami sediakan,” tutur Presiden Direktur dan CEO PT Trikomsel Oke Sugiono Wiyono Sugialam.
Tahun ini, sudah ada tiga model smartphone yang memang berfokus pada audio. Ada Blaupunkt Sonido J1 yang dibanderol Rp3.950.000, Blaupunkt Sonido X1+ seharga Rp4.800.000, serta Vivo X5Pro yang dibanderol Rp4.900.000.
Vivo X5Pro menggunakan chip AKMDAC AK4375 buatan Asahi Kasei Microdevices Corporation (AKM). AKM adalah perusahaan yang merancang berbagai produk audio premium.
AK4375 sendiri merupakan rancangan mereka yang ditujukan spesifik untuk perangkat smartphone, tablet, dan wireless headphone. Agar konsumen tidak repot, vendor seperti Blaupunkt berupaya memberikan paket eksperiens audio premium lengkap dalam pembelian. Ketika membeli Sonido J1, misalnya, konsumen sudah mendapatkan Headphone BP-102 buatan Blaupunkt.
Pasar Menjanjikan
Chip WM5102S yang ada di smartphone memungkinkan ponsel memutar dan memproses file audio beresolusi tinggi 24-bit, 192kHz. Sebelumnya, untuk memutar file audio yang setara kualitas rekaman studio perlu perangkat khusus atau terpisah yang harganya relatif mahal.
Perusahaan pembuat chip Wolfson Microelectronics mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kualitas audio di ponsel. ”Kami melihat pertumbuhan signifikan dari pengguna yang menginginkan premium quality mobile audio.
Kini, fitur itu bisa dijadikan fitur pembeda bagi vendor,” papar product line manager Tim Page. Menurut Page, file audio beresolusi tinggi kini dapat dengan mudah diunduh di internet. Karena itu, konsumen ingin mendapatkan pengalaman mendengar audio beresolusi tinggi di smartphone, sama dengan sistem audio dirumah mereka.
” Country Head Blaupunkt Indonesia Asakim Kwok mengatakan, “audiophone” akan menjadi segmen yang diminati. Walau, fitur audio sendiri memang belum menjadi fitur wajib yang sangat diminati pengguna di Indonesia seperti kamera.
Namun, Asakim optimistis lewat harga Blaupunkt yang relatif terjangkau (smartphone sudah termasuk headphone), maka harapannya eksperiens audio berdefinisi tinggi ini dapat dibawa ke konsumen lebih luas.
Danang Arradian
(ftr)