Showroom untuk Produk B2B
A
A
A
SAMSUNG baru saja meresmikan Samsung Executive Briefing Center, showroom yang menampilkan jajaran produk Samsung yang diperuntukkan bagi B2B, disini pihak bisnis dan korporasi yang mencari perangkat Samsung akan diberikan saran dan contoh penggunaannya.
“Samsung Executive Briefing Center di luar negeri sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu. Sedangkan di Indonesia baru pertama di sini,” tutur Michael Kurniawan, Direktur Samsung Enterprise Business Group di kantor pusat divisi tersebut di Batavia Tower, Jakarta.
Divisi Samsung tersebut khusus memasarkan produk dan inovasi samsung yang dibutuhkan kalangan bisnis dan korporasi. “Bukan sekadar ingin terlihat canggih, tapi hadirnya perangkat yang sesuai kebutuhan kalangan bisnis juga berpengaruh terhadap performa dan pencapaian goal sebuah bisnis atau perusahaan,” ungkapnya.
”Belakangan ini kebutuhan akan perangkat dan inovasi teknologi dari kalangan bisnis dan korporasi di Indonesia berkembang pesat. Kemarin kita cenderung menunggu waktu yang pas.
Nah sekarang permintaannya sudah besar,” tambah Willy Bayu Santosa, Head of Professional Display Business, PT. Samsung Electronics Indonesia yang sekaligus mengenalkan lini produk profesional display Samsung Smart Signage dan Hospitality TV.
Di showroom tersebut terdapat beberapa ruangan berisi perangkat Samsung yang dikategorisasi berdasarkan beberapa kategori sesuai jenis segmen bisnisnya, misalnya ritel, perkantoran, konstruksi, dan lain-lain.
“Kami melihat bahwa selama ini pasar B2B memiliki tantangan dalam memperkenalkan produk yang jumlahnya banyak dan beragam. Seringkali konsumen di kalangan B2B bingung saat memilih. Apalagi ketika kita hanya memberi rincian desainnya.
Pasti sulit membayangkannya. Nah dengan hadirnya Samsung Executive Briefing Center konsumen kalangan B2B menjadi lebih mudah dalam memperoleh informasi dan memilih kebutuhannya.
Mereka akan mendapatkan user experience langsung,” jelas Willy. Willy juga menambahkan dengan adanya showroom ini dua pihak pun memperoleh kemudahan saat menentukan produk.
“Perangkat ini kan umumnya memiliki ukuran yang besar. Nah daripada nanti dibawa satu dicoba tidak pas maka konsumen dapat mencoba perangkatnya langsung di showrom,” ucap Willy.
Ia optimistis bahwa dengan hadirnya showroom bagi produk B2B akan semakin mempertahankan divisi B2B Samsung sebagai market leader dan sekaligus memberi edukasi kepada publik bahwa ada perangkat khusus untuk bisnis dan korporasi.
“Jadi bukan dipaksakan untuk publik membelinya, tapi kita kasih tahu bahwa ini ada lho perangkat dengan kemampuan khusus bagi kebutuhan bisnis dan korporasi dengan beragam benefit,” tandas Willy.
Cahyandaru Kuncorojati
“Samsung Executive Briefing Center di luar negeri sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu. Sedangkan di Indonesia baru pertama di sini,” tutur Michael Kurniawan, Direktur Samsung Enterprise Business Group di kantor pusat divisi tersebut di Batavia Tower, Jakarta.
Divisi Samsung tersebut khusus memasarkan produk dan inovasi samsung yang dibutuhkan kalangan bisnis dan korporasi. “Bukan sekadar ingin terlihat canggih, tapi hadirnya perangkat yang sesuai kebutuhan kalangan bisnis juga berpengaruh terhadap performa dan pencapaian goal sebuah bisnis atau perusahaan,” ungkapnya.
”Belakangan ini kebutuhan akan perangkat dan inovasi teknologi dari kalangan bisnis dan korporasi di Indonesia berkembang pesat. Kemarin kita cenderung menunggu waktu yang pas.
Nah sekarang permintaannya sudah besar,” tambah Willy Bayu Santosa, Head of Professional Display Business, PT. Samsung Electronics Indonesia yang sekaligus mengenalkan lini produk profesional display Samsung Smart Signage dan Hospitality TV.
Di showroom tersebut terdapat beberapa ruangan berisi perangkat Samsung yang dikategorisasi berdasarkan beberapa kategori sesuai jenis segmen bisnisnya, misalnya ritel, perkantoran, konstruksi, dan lain-lain.
“Kami melihat bahwa selama ini pasar B2B memiliki tantangan dalam memperkenalkan produk yang jumlahnya banyak dan beragam. Seringkali konsumen di kalangan B2B bingung saat memilih. Apalagi ketika kita hanya memberi rincian desainnya.
Pasti sulit membayangkannya. Nah dengan hadirnya Samsung Executive Briefing Center konsumen kalangan B2B menjadi lebih mudah dalam memperoleh informasi dan memilih kebutuhannya.
Mereka akan mendapatkan user experience langsung,” jelas Willy. Willy juga menambahkan dengan adanya showroom ini dua pihak pun memperoleh kemudahan saat menentukan produk.
“Perangkat ini kan umumnya memiliki ukuran yang besar. Nah daripada nanti dibawa satu dicoba tidak pas maka konsumen dapat mencoba perangkatnya langsung di showrom,” ucap Willy.
Ia optimistis bahwa dengan hadirnya showroom bagi produk B2B akan semakin mempertahankan divisi B2B Samsung sebagai market leader dan sekaligus memberi edukasi kepada publik bahwa ada perangkat khusus untuk bisnis dan korporasi.
“Jadi bukan dipaksakan untuk publik membelinya, tapi kita kasih tahu bahwa ini ada lho perangkat dengan kemampuan khusus bagi kebutuhan bisnis dan korporasi dengan beragam benefit,” tandas Willy.
Cahyandaru Kuncorojati
(ars)