Berciuman Sebabkan Kanker

Selasa, 11 Agustus 2015 - 09:12 WIB
Berciuman Sebabkan Kanker
Berciuman Sebabkan Kanker
A A A
BEBERAPA dokter ternama mengingatkan akan “tsunami” kasus penyebaran virus papiloma melalui mulut. Menurut informasi yang dilansir dari situs Daily Mail, ciuman ala Prancis atau French kiss dapat menularkan human papilloma virus(HPV).

Selain itu, kepala bedah maksilofasial, kepala, dan leher di Rumah Sakit Royal Darwin, Dr Mahiban Thomas, mengatakan virus ini berkontribusi terhadap penularan 70% kanker kepala dan leher kasus.

Dr Thomas mengatakan kepada Daily Mail Australia, jika seseorang terinfeksi HPV di orofaring, risiko pasangan terkena kanker kepala dan leher adalah 250 kali lebih tinggi dari seseorang tanpa virus tersebut. Meskipun sebagian besar HPV identik dengan kanker serviks, virus tersebut bisa berdampak baik pada wanita maupun pria.

Papiloma adalah suatu jenis tumor yang menyerang jaringan epitel dan memiliki sifat jinak. Tumor jenis ini paling umum ditemui dalam rongga mulut.Sekitar lebih dari 100 jenis virus, tapi hanya sekitar delapan berisiko tinggi terhadap penyebaran HPV yang dapat menyebabkan kanker pada orofaring.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention mengatakan, hasil penelitian menunjukkan HPV oral dapat ditularkan selama seks oral atau ciuman ala Prancis. Dr Thomas menyampaikan studi terbaru bahwa meskipun hanya terlibat kontak fisik, seperti pettingtanpa interaksi seksual, ternyata juga bisa menyebarkan HPV pada orang lain.”Setelah melihat angka yang keluar dari AS, sekitar 70% dari penderita kanker kepala dan leher disebabkan oleh HPV,” kata Dr Thomas.

Menurut dia, telah ada perubahan dalam perilaku berisiko tinggi selain merokok dan minum alkohol. Jika seseorang memiliki infeksi HPV, mereka memiliki 250 kali berisiko menyebarkan kanker tersebut kepada orang yang tidak memiliki HPV.

Dr Thomas mengatakan kepada NT News,HPV berkontribusi terhadap “tsunami” kanker kepala dan leher kasus. Dia mengatakan, risiko tertular virus HPV meningkat seiring meningkatnya orang yang melakukan kebiasaan ciuman ala Prancis dengan pasangan yang memiliki infeksi HPV.

Selain itu, masih banyak orang yang meremehkan risiko yang terkait dengan kebiasaan oral seks.Pada 2011, sekitar 3.121 penderita kanker kepala dan leher didiagnosis di Australia yang disebabkan oleh merokok, sering mengonsumsi alkohol, paparan sinar matahari, radiasi, asbes, dan HPV.

Pemerintah Australia kini mendanai vaksinasi HPV untuk anak perempuan yang berusia 12 hingga 13 tahun dan anak laki-laki yang membantu melindungi terhadap kanker serviks, vagina, vulva, dan kanker anal serta tumor genital.

Larissa Huda
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6901 seconds (0.1#10.140)