Tanggalkan Stigma Mobil Komersial Mitsubishi

Kamis, 13 Agustus 2015 - 10:42 WIB
Tanggalkan Stigma Mobil...
Tanggalkan Stigma Mobil Komersial Mitsubishi
A A A
All New Triton hadir dengan desain baru yang modern. Kendaraan kabin ganda ini mencoba menanggalkan stigma mobil komersial yang kurang nyaman dikendarai.

Pembalap nasional Rifat Sungkar langsung senyum simpul, ketika ditanya KORAN SINDO apa yang dia rasakan saat mencoba Mitsubishi All New Triton. Sambil tersenyum, pembalap yang sudah malangmelintang di dunia reli dan speed offroadini langsung mengajak masuk kabin Mitsubishi All New Triton.

Begitu duduk di kursi pengemudi, Rifat langsung menggoyang-goyangkan palang kemudi mobil tersebut. Terlihat sekali tangan Rifat begitu mudahnya memainkan setir ke kiri dan ke kanan. “Lihat nih, benarbenar beda sama yang lama kan. Udah enggak seperti pikap atau mobil komersial lagi,” katanya serius.

Ya, sekeren apa pun tampang mobil kabin ganda, stigma mobil komersial yang tidak terlalu nyaman dikendarai memang tidak bisa dihindari. Ruangan yang sempit di bagian penumpang hingga bagian belakang mobil yang kerap mentalmentul dan body rollyang besar. Inilah yang coba ditanggalkan oleh Mitsubishi All New Triton. Mereka sepertinya sadar mobil ini bukan saja digunakan untuk kepentingan bisnis, tapi juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk itu mereka melakukan beberapa revisi. Misalnya penggantian suspensi depan di mana ukuran stabilizer bar dibuat lebih besar. Selain itu spring dibuat lebih kuat. Perubahan ini membuat sistem suspensi depan independent wishbones, coil spring, dan telescopic absorberbekerja maksimal dan lebih kuat saat melewati medan berat dan meredam guncangan dengan lebih baik.

Sementara suspensi belakang sudah menggunakan rigid axle, eliptic leaf spring, telescopic shock absorber yang lebih kuat menahan beban ketika banyak muatan. “Jadi ketika ada guncangan, bagian belakang nggak mental-mentul. Dan orang yang ada di dalamnya juga nggak terlempar-lempar,” jelas Rifat. Soal ruangan juga jadi nilai tambah mobil ini.

Mitsubishi melakukan perubahan di leg room yang kini menjadi 1.745 mm. KORAN SINDOsendiri sempat mencoba duduk di bagian dalam mobil dan merasa sangat nyaman. Terlebih lagi jok mobil ini didesain dengan tipe bucket seatsehingga badan terdekap dengan baik. Ruangan kaki dan kepala memiliki banyak ruangan sisa. Bahkan di baris kedua, kaki bisa terjulur ke depan dengan nyaman.

Selama di dalam kabin mobil, pandangan mata cukup termanjakan dengan desain yang rapi dan elegan. Ada beberapa hal baru di bagian ini, mulai dari hilangnya transfer caseyang dulunya berbentuk tuas menjadi rotary. Hingga penambahan pendingin ruangan otomatis dan ornamen piano blackdi kirikanan dalam pintu mobil.

Begitu juga palang kemudi yang kini sudah bisa diatur ketinggiannya (tilt) dan dapat dimaju-mundurkan (telescopic). Yang menarik saat dicoba mengendarai mobil ini, palang kemudi ini memang tidak begitu berat dikendalikan.

Sesuai dengan apa yang diperlihatkan Rifat. Meski dibuat lebih driveabledan nyaman, Mitsubishi All New Triton tidak melupakan habitatnya sebagai pemain medan berat dan bekerja keras. Inilah mengapa Mitsubishi tetap menggunakan mesin yang sama yakni 4D56.

“Mesinnya sudah melegenda dan spare part-nya juga sudah ada di mana-mana,” jelas Imam Choeru Cahya, Head of MMC Group Sales PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors. Revisi yang dilakukan terjadi di bagian penambahan ruang kargo. Dimensi bak mobil ini bertambah panjang 195 milimeter untuk double cabdan 45 milimeter untuk single cab.

Sementara tingginya menjadi 475 milimeter untuk double cabdan single cab. Radius putar juga diubah agar jadi lebih ideal. Mitsubishi All New Triton menjadi yang terbaik di kelasnya karena memiliki radius putar 5,9 meter. Sekarang soal desain eksterior All New Triton. Ketika melihatnya langsung mobil ini sangat menggoda.

Shoulder linedari depan hingga ke belakang yang ada di samping mobil membuat All New Triton terlihat begitu dinamis. Begitu juga dengan desain kap mobil yang kini memiliki guratanguratan yang membantu meningkatkan aerodinamika.

Bagian terbaiknya adalah desain grilledari krom yang berukuran masif. Memang belum mengadopsi desain grilleDynamic Shield seperti di Mitsubishi Pajero Sport. Tapi ini sudah lebih cukup karena berhasil membuat mobil ini terlihat jantan.

Wahyu Sibarani
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0625 seconds (0.1#10.140)