3 Ungkapan yang Dilarang Diucapkan di Kantor
A
A
A
Anda adalah orang yang baik dan tidak ingin orang berpikiran sebaliknya. Terutama rekan dan klien kerja yang selalu menemani kerja Anda selama lima hingga tujuh hari di kantor.
Tentu Anda butuh strategi berkomunikasi agar sifat Anda tersebut juga diamini rekan-rekan di kantor. Menurut laman The Muse, ada tiga frase yang harus dihindari dalam berbagai pertemuan atau rapat di tempat kerja. Termasuk bagaimana cara mengatakan apa yang Anda pikirkan secara lebih terarah dan jelas, tapi dengan cara yang sopan. Berikut panduannya.
“Saya terkejut, bingung, ingin tahu tentang..”
Orang lain mendengarnya sebagai kalimat yang mengatakan “Anda salah”. Bisa saja di tempat kerja Anda, banyak ditemui tipe orang yang suka mengeluarkan kalimat ini. Alih-alih merasa tidak benar-benar tahu, kenyataannya kalimat ini “berduri” karena memiliki makna yang berbeda.
Kalimat ini seperti menjadi umpan agar lawan bicara menjadi tidak fokus dengan urusan pekerjaan karena membicarakan hal di luar pekerjaan. Anda bisa menggantinya dengan mengatakan, “Saya pikir X berbeda karena Y. Dapatkah Anda membantu saya melalui langkah-langkah tersebut berdasarkan versi Anda?”
“Oh, saya pikir Anda mengerti ...”
Orang lain mendengarnya sebagai kalimat, “Anda salah melakukannya karena Anda bodoh.” Dalam kondisi bekerja yang supersibuk, semua perkataan yang keluar dari mulut hendaklah diperhatikan dengan benar. Ketika semua orang berkomunikasi dengan baik, tujuan dan target yang diinginkan bisa tercapai. Jika dalam sebuah situasi kerja Anda mengatakan kalimat ini, jelas bisa berdampak buruk.
Sama seperti ketika Anda menyiramkan bahan bakar ke api yang sedang menyala. Akan lebih bijak jika Anda mengubahnya menjadi seperti ini, “Arah yang Anda ambil berbeda dari yang saya inginkan. Tapi mari kita bicara tentang apa yang Anda temukan, apakah kita bisa mengatasinya dan jika tidak, apa langkah-langkah berikutnya.”
“Sebenarnya ...”
Orang lain mendengarnya sebagai kalimat: “Saya pikir Anda adalah idiot.” Untuk mengganti kalimat ini, Anda bisa mengucapkannya dengan mudah, yakni hilangkan kata “sebenarnya” dari semua kalimat Anda. Ketika kita mencoba untuk meminimalkan kritikan, beberapa hal dapat menjadi serbasalah.
Karena itu, lebih baik menghindari menggunakan kalimat yang dapat menyinggung pihak lain. Katakan sesuatu dengan jujur dan sopan. Rekan Anda akan menghargai kejujuran Anda dan Anda akan terhindar dari cap sebagai orang terburuk di kantor.
Susi susanti
Tentu Anda butuh strategi berkomunikasi agar sifat Anda tersebut juga diamini rekan-rekan di kantor. Menurut laman The Muse, ada tiga frase yang harus dihindari dalam berbagai pertemuan atau rapat di tempat kerja. Termasuk bagaimana cara mengatakan apa yang Anda pikirkan secara lebih terarah dan jelas, tapi dengan cara yang sopan. Berikut panduannya.
“Saya terkejut, bingung, ingin tahu tentang..”
Orang lain mendengarnya sebagai kalimat yang mengatakan “Anda salah”. Bisa saja di tempat kerja Anda, banyak ditemui tipe orang yang suka mengeluarkan kalimat ini. Alih-alih merasa tidak benar-benar tahu, kenyataannya kalimat ini “berduri” karena memiliki makna yang berbeda.
Kalimat ini seperti menjadi umpan agar lawan bicara menjadi tidak fokus dengan urusan pekerjaan karena membicarakan hal di luar pekerjaan. Anda bisa menggantinya dengan mengatakan, “Saya pikir X berbeda karena Y. Dapatkah Anda membantu saya melalui langkah-langkah tersebut berdasarkan versi Anda?”
“Oh, saya pikir Anda mengerti ...”
Orang lain mendengarnya sebagai kalimat, “Anda salah melakukannya karena Anda bodoh.” Dalam kondisi bekerja yang supersibuk, semua perkataan yang keluar dari mulut hendaklah diperhatikan dengan benar. Ketika semua orang berkomunikasi dengan baik, tujuan dan target yang diinginkan bisa tercapai. Jika dalam sebuah situasi kerja Anda mengatakan kalimat ini, jelas bisa berdampak buruk.
Sama seperti ketika Anda menyiramkan bahan bakar ke api yang sedang menyala. Akan lebih bijak jika Anda mengubahnya menjadi seperti ini, “Arah yang Anda ambil berbeda dari yang saya inginkan. Tapi mari kita bicara tentang apa yang Anda temukan, apakah kita bisa mengatasinya dan jika tidak, apa langkah-langkah berikutnya.”
“Sebenarnya ...”
Orang lain mendengarnya sebagai kalimat: “Saya pikir Anda adalah idiot.” Untuk mengganti kalimat ini, Anda bisa mengucapkannya dengan mudah, yakni hilangkan kata “sebenarnya” dari semua kalimat Anda. Ketika kita mencoba untuk meminimalkan kritikan, beberapa hal dapat menjadi serbasalah.
Karena itu, lebih baik menghindari menggunakan kalimat yang dapat menyinggung pihak lain. Katakan sesuatu dengan jujur dan sopan. Rekan Anda akan menghargai kejujuran Anda dan Anda akan terhindar dari cap sebagai orang terburuk di kantor.
Susi susanti
(bbg)