Klinik Gigi Serba Pink, Mengusung Misi Sosial

JAKARTA - Bagi sebagian besar orang, dokter gigi kerap menjadi sosok yang ditakuti. Ditakuti dalam hal ini bukan berarti wajah sang dokter yang menyeramkan, namun lebih kepada tindakan yang akan mereka lakukan kepada pasien, dan yang paling penting adalah soal harganya yang terbilang cukup mahal.

Faktor-faktor tersebut yang lantas membuat orang-orang merasa takut dan malas untuk mengunjungi dokter gigi, padahal pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi merupakan hal penting bagi setiap orang.

Kasus seperti ini ternyata juga dialami oleh drg. Oktri Manessa yang pada saat itu sedang menjalani tugas di provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Ia menemukan fakta bahwa penduduk di sana memang takut dan memiliki edukasi yang minim mengenai dokter gigi serta kesehatan mulut dan gigi. Bahkan tak hanya di NAD, di ibukota Jakarta pun dokter Oktri menemukan kasus yang sama.

“Jadi awalnya dulu waktu saya tugas sebagai dokter gigi PTT di NAD. Dari situ saya melihat ternyata banyak sekali masyarakat yang kurang edukasi akan kesehatan gigi dan mulut mereka. Jadi mereka menganggap profesi dokter gigi ini sebagai profesi yang elit atau ditakuti bagi masyarakat. Dan ternyata setelah selesai tugas pun, saya kembali ke Jakarta, ternyata keadaan yang sama juga saya alami di Jakarta. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa ya itu, profesi dokter gigi itu sesuatu yang takut, mahal, dan lain-lain,” ujar drg. Oktri Manessa beberapa waktu lalu saat ditemui di Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC) miliknya.



Melihat hal ini, hati dokter Oktri tergerak untuk membuat sebuah klinik dengan konsep yang berbeda, unik, dan dapat diterima oleh masyarakat sebagai tempat yang nyaman dan tidak menyeramkan dengan sebelumnya melakukan survey terlebih dahulu.

“Sebelum saya membuka klinik, saya survey kepada sekitar 100 orang, saat itu ada satu pertanyaan yang saya ajukan, ‘kenapa Anda malas untuk datang ke dokter gigi?’, dan ternyata tiga jawaban teratas adalah, mahal, kedua adalah takut (ruangan, dokter, alat, tindakan), dan yang ketiga biasanya mereka malas untuk antre. Tiga alasan ini lah yang membuat saya membuka konsep klinik OMDC,” jelasnya.

Director Sales & Marketing sekaligus Co-Founder OMDC, Toto Syarief Hidayatulloh juga menjelaskan lebih lanjut,

“OMDC punya tiga value, yakni konsep unik, harga terjangkau, dan reservasi. Selain itu, dokter Oktri membuka klinik ini dengan misi sosial, yakni membuat senyum masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dengan harga yang terjangkau 20 hingga 30 persen. Kami memiliki pelayanan excellent service. Jadi, pasien bisa konsultasi terlebih dahulu sebelum datang kesini, for free. Almost 22 hours, BBM, WhatsApp, Line dokter Oktri aktif. Setelah konsultasi akan dijelaskan tindakan apa yang akan dilakukan," jelasnya.

Tahapan selanjutnya, Toto memaparkan, Dentist Assistant akan menjadwalkan kapan, jam berapa, dan harganya berapa. Jadi yang selama ini masyarakat datang ke dokter gigi kaget dengan harga. "Ini sebelum mereka datang ke sini mereka sudah tahu harus bawa uang berapa. Atau mau datang untuk konsultasi saja, nanti dijadwalkan waktu, datang, diperiksa, dihitung harganya, kalau belum bisa bayar tidak apa-apa, keluar klinik for free,” tandasnya.



Selain pelayanan yang memuaskan, fasilitas lain yang dapat dinikmati pasien di OMDC adalah suasanya klinik yang homey dengan keharumn aroma therapy dan paduan warna pink fuchsia. Semuanya terlihat di setiap sisi klinik mulai dari ruang periksa, ruang tunggu atau lounge, seluruh peralatan periksa, dan masih banyak yang lainnya.

Tak hanya itu, ketika Anda memasuki klinik OMDC, Anda akan disambut oleh front office yang akan mengantar Anda ke ruang tunggu dan menawarkan Anda minum yang dapat Anda pilih sendiri, teh, kopi, atau yang lainnya secara gratis. Fasilitas Wi-Fi, TV Kabel, dan Photo Booth pun dapat Anda nikmati ketika menunggu di lounge OMDC yang serba pink tersebut.



“Kami menerapkan pelayanan seperti itu karena memang butuh kepercayaan antara dokter dengan pasien, jadi silahkan datang dulu. Pasien yang datang akan disambut oleh front office dan selalu OB layani dengan ramah, ditawarkan minum, dapat menikmati Wi-Fi, sofa yang nyaman, TV kabel, aroma therapy. Jadi bukannya dengan harga terjangkau kita asal-asalan. Jadi sesuai dengan tagline kami, ‘we give you A-Z dental service satisfaction’. Kami bahkan rela untuk menjemput pasien kami di halte busway. Ada OB ada driver. Pulang pun akan kami antar lagi ke sana,” jelas dokter cantik yang satu ini.

Untuk perawatan gigi yang tersedia di OMDC tidak jauh berbeda dengan klinik lainnya. Seperti perawatan dasar, scaling atau pembersihan karang, penambalan, pencabutan.

Kalau perawatan aestheticnya seperti orthodontic atau kawat gigi, bleaching atau pemutihan gigi, dan prosthodontics atau gigi palsu. Dokter Oktri menyarankan, sebaiknya utamakan kesehatan mulut dan gigi Anda terlebih dahulu, kemudian barulah melakukan perawatan aesthetic untuk kecantikan.

“Pentingkan dulu perawatan dasarnya, baru perawatan aesthetic. Kalau mulut dan giginya sudah sehat, soal kecantikan itu kan pilihan” ujarnya.

Jika sebelumnya telah disinggung mengenai harga yang terjangkau, harga perawatan di OMDC ternyata memang lebih terjangkau dari klinik lainnya. Untuk perawatan dasar seperti scaling, tambal, dan cabut gigi dibanderol dengan harga mulai dari Rp99.000 hingga Rp229.000, sedangkan bleaching mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 4.000.000, dan pemasangan kawat gigi mulai dari Rp 3.800.000 hingga Rp 8.000.000.

Tak hanya itu, sejak berdiri di 18 Agustus 2013, OMDC kerap memberikan berbagai program menarik setiap bulannya, seperti di bulan Agustus ini, karena bertepatan dengan ulang tahun OMDC, program dengan nama Augustversarry ini menawarkan harga dengan diskon yang menarik ditambah dengan hadiah yang akan diberikan secara gratis.

Terutama bagi Anda yang berulang tahun tepat di tanggal 18 Agustus, Anda mendapat kesempatan Double Discount Sesuai Umur hanya dengan menunjukkan KTP Anda. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai program unik OMDC setiap bulannya, Anda hanya perlu mengunjungi Instagram @omdc_official atau Facebook Oktri Manessa Dental Clinic.

Klinik yang berlokasi di Tanjung Barat dan di Jl. Warung Buncit Raya No. 6 ini memiliki jam operasional setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Untuk kedepannya, dokter Oktri mengaku ingin menambah beberapa cabang di Jakarta, di beberapa kota besar, dan untuk rencana jangka panjang tim OMDC ingin membuka Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM).

“Planning ke depannya, untuk short term, buka beberapa cabangm, rencananya akan buka di Prapanca, Bintaro, dan Jakarta barat. Minimal Jakarta dulu deh. Kalau midterm, buka cabang di beberapa kota besar di Indonesia; Medan, Surabaya, Samarinda atau Balikpapan, dan Jogjakarta. Karena permintaannya memang banyak. Kalau di Jakarta sudah mulai settle, baru ke beberapa kota. Kalau long termnya, pengin bikin Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM). Sudah memadai sih (untuk bikin RSGM), tinggal kitanya aja,” tutup dokter Oktri.