Membuat Film Dengan Smartphone
A
A
A
Smartphone adalah alat yang powerful untuk membuat video pendek. Entah untuk kemudian diunggah ke YouTube, Instagram, atau bahkan Twitter.
Dengan menambahkan sedikit aksesori, ponsel yang Anda miliki mampu menghasilkan kualitas video yang sangat baik. Nah, bagaimana caranya?
Gunakan smartphone dengan kamera minimal 5 MP. iPhone 4 sudah memiliki kamera yang cukup oke. Bagi pengguna Android, pilihannya semakin luas. Xiaomi Mi 4, keluarga Sony Xperia Z, serta Samsung Galaxy S5 bisa jadi pilihan.
-Posisi terbaik untuk merekam video adalah lansekap. Dengan posisi ini, gambar yang dihasilkan cangkupannya lebih luas dan hasilnya akan lebih baik ketika ditonton di layar lebih besar.
-Usahakan untuk tidak melakukan zoom, karena justru mengurangi kualitas video. Lebih baik gunakan teknik zoom in atau out dengan mendekatkan dan menjauhkan objek dari kamera.
-Gunakan tripod ketika mengambil gambar, agar lebih stabil dan nyaman.
-Mic penting agar suara dapat direkam lebih jernih. Tips: gunakan headset bawaan smartphone untuk merekam suara yang terdengar jelas.
-Perangkat mikropon eksternal banyak tersedia di pasaran dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Salah satunya iRig MIC bagi pengguna iPhone yang kualitasnya sangat baik.
-Jaga jarak agar pengambilan video tidak terlalu jauh. Karena kemampuan menangkap suara smartphone terbatas. Selain itu tempat untuk pengambilan gambar juga harus hening dan tidak berisik, karena akan sangat mengganggu hasil suara rekaman video.
-Ada dua jenis pencahayaan alami (natural) dan pencahayaan buatan (artificial). Dengan smartphone, disarankan untuk menggunakan pencahayaan alami. Usahakan pengambilan gambar dilakukan siang hari. Tapi sangat disarankan untuk tidak mengambil gambar dari jam 11 hingga 1 siang. Matahari tepat di atas objek akan menimbulkan bayangan.
- Jika terpaksa menggambil gambar pada malam hari, gunakan lampu seadanya. Seperti lampu belajar atau senter LED. Usahakan tidak memakai lampu senter warna kuning karena hasilnya gelap.
- Ada juga alat penerangan seperti Pocket Spotlight, yakni LED yang menggunakan baterai atau tersambung ke perangkat smartphone. Harganya USD50.
-Setelah selesai syut, tinggal mengedit. Aplikasi video editing di smartphone ada banyak pilihannya. Seperti iMovie, FiLMiC Pro, hingga iScope. Sedangkan untuk pengguna Android pilihannya ada Meipai, VidTrim, VideoShow, Magisto, Kinemaster, CuteCut, Vidstitch, Flipagram, dan VivaVideo.
Binti Mufarida
Dengan menambahkan sedikit aksesori, ponsel yang Anda miliki mampu menghasilkan kualitas video yang sangat baik. Nah, bagaimana caranya?
Gunakan smartphone dengan kamera minimal 5 MP. iPhone 4 sudah memiliki kamera yang cukup oke. Bagi pengguna Android, pilihannya semakin luas. Xiaomi Mi 4, keluarga Sony Xperia Z, serta Samsung Galaxy S5 bisa jadi pilihan.
-Posisi terbaik untuk merekam video adalah lansekap. Dengan posisi ini, gambar yang dihasilkan cangkupannya lebih luas dan hasilnya akan lebih baik ketika ditonton di layar lebih besar.
-Usahakan untuk tidak melakukan zoom, karena justru mengurangi kualitas video. Lebih baik gunakan teknik zoom in atau out dengan mendekatkan dan menjauhkan objek dari kamera.
-Gunakan tripod ketika mengambil gambar, agar lebih stabil dan nyaman.
-Mic penting agar suara dapat direkam lebih jernih. Tips: gunakan headset bawaan smartphone untuk merekam suara yang terdengar jelas.
-Perangkat mikropon eksternal banyak tersedia di pasaran dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Salah satunya iRig MIC bagi pengguna iPhone yang kualitasnya sangat baik.
-Jaga jarak agar pengambilan video tidak terlalu jauh. Karena kemampuan menangkap suara smartphone terbatas. Selain itu tempat untuk pengambilan gambar juga harus hening dan tidak berisik, karena akan sangat mengganggu hasil suara rekaman video.
-Ada dua jenis pencahayaan alami (natural) dan pencahayaan buatan (artificial). Dengan smartphone, disarankan untuk menggunakan pencahayaan alami. Usahakan pengambilan gambar dilakukan siang hari. Tapi sangat disarankan untuk tidak mengambil gambar dari jam 11 hingga 1 siang. Matahari tepat di atas objek akan menimbulkan bayangan.
- Jika terpaksa menggambil gambar pada malam hari, gunakan lampu seadanya. Seperti lampu belajar atau senter LED. Usahakan tidak memakai lampu senter warna kuning karena hasilnya gelap.
- Ada juga alat penerangan seperti Pocket Spotlight, yakni LED yang menggunakan baterai atau tersambung ke perangkat smartphone. Harganya USD50.
-Setelah selesai syut, tinggal mengedit. Aplikasi video editing di smartphone ada banyak pilihannya. Seperti iMovie, FiLMiC Pro, hingga iScope. Sedangkan untuk pengguna Android pilihannya ada Meipai, VidTrim, VideoShow, Magisto, Kinemaster, CuteCut, Vidstitch, Flipagram, dan VivaVideo.
Binti Mufarida
(ftr)