Revolusi Teknologi Skyactiv
A
A
A
Mazda layak membusungkan dada dengan teknologi SKYACTIV. Pasalnya dengan penggunaan teknologi ini mobil-mobil racikan Mazda menjadi lebih ramah lingkungan, efisien namun tetap berperforma.
Pelaksanaan Automotive Engineering Exposition2011 di Pacifico Yokohama Convention Center, Tokyo, Jepang jadi tempat yang istimewa bagi Mazda. Di ajang inilah untuk pertama kalinya Mazda memperkenalkan sebuah teknologi SKYACTIV. Kala itu teknologi SKYACTIV yang mendebut perdana adalah teknologi mesin SKYACTIV-G yang ada di mesin 1,3 liter milik Mazda2.
Teknologi ini terbilang impresif karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi mencapai 14.0:1. Untuk perbadingan, waktu itu rasio kompresi tertinggi dipegang oleh mobil sport Ferrari 458 dengan rasio kompresi 12.5:1. Teknologi SKYACTIV-G 1.3 yang diperkenalkan di Tokyo langsung jadi pusat perhatian karena berhasil meningkatkan performa Mazda2 jadi lebih baik lagi.
Di saat yang bersamaan teknologi itu menghasilkan penghematan bahan bakar dan peningkatan hasil tenaga mesin sebesar 15 persen dibandingkan dengan mesin-mesin yang sudah ada saat ini. Teknologi ini memang mengenalkan teknologi pembakaran yang baru, seperti rongga pada piston yang didesain khusus untuk mendukung tingkat pembakaran yang ideal dan multi-hole injektor yang memungkinkan injeksi bahan bakar langsung secara tepat.
Sejak perkenalan perdana itu, teknologi SKYACTIV berkembang pesat. SKYACTIV-G 1.3 yang ada di Mazda2 kala itu menjadi payung teknologi untuk inovasi SKYACTIV selanjutnya. SKYACTIV menjadi sebuah teknologi mobil yang sangat komprehensif. Mazda membuat setiap sendi yang ada di mobil mereka terkena sentuhan SKYACTIV.
Teknologi SKYACTIV sendiri dibagi menjadi empat bagian yakni SKYACTIV pada engine (G untuk Gasoline dan D untuk Diesel), SKYACTIVDrive, SKYACTIV-Chassis dan SKYACTIV-Body. Dan masing-masing bagian berkontribusi besar dalam memberikan kenikmatan berkendara yang menyenangkan sekaligus efisiensi berkendara yang tinggi. Di Indonesia teknologi SKYACTIV pertama kali diperkenalkan lewat mobil Mazda CX-5 pada 2012.
Di mesin mobil tersebut terpasang teknologi SKYACTIV-G 2.0 yang membuat performanya meningkat besar dibandingkan SUV sekelasnya. Kini, hampir seluruh mobil Mazda telah mengaplikasikan teknologi SKYACTIV. Dan itu tidak hanya terbatas pada SKYACTIV-G saja. Mobil-mobil seperti New Mazda6, New Mazda CX-5 dan All New Mazda2 telah mengaplikasikan teknologi SKYACTIV lainnya seperti SKYACTIV-Drive, SKYACTIV-Body dan SKYACTIV -Chassis.
Wahyu sibarani
Pelaksanaan Automotive Engineering Exposition2011 di Pacifico Yokohama Convention Center, Tokyo, Jepang jadi tempat yang istimewa bagi Mazda. Di ajang inilah untuk pertama kalinya Mazda memperkenalkan sebuah teknologi SKYACTIV. Kala itu teknologi SKYACTIV yang mendebut perdana adalah teknologi mesin SKYACTIV-G yang ada di mesin 1,3 liter milik Mazda2.
Teknologi ini terbilang impresif karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi mencapai 14.0:1. Untuk perbadingan, waktu itu rasio kompresi tertinggi dipegang oleh mobil sport Ferrari 458 dengan rasio kompresi 12.5:1. Teknologi SKYACTIV-G 1.3 yang diperkenalkan di Tokyo langsung jadi pusat perhatian karena berhasil meningkatkan performa Mazda2 jadi lebih baik lagi.
Di saat yang bersamaan teknologi itu menghasilkan penghematan bahan bakar dan peningkatan hasil tenaga mesin sebesar 15 persen dibandingkan dengan mesin-mesin yang sudah ada saat ini. Teknologi ini memang mengenalkan teknologi pembakaran yang baru, seperti rongga pada piston yang didesain khusus untuk mendukung tingkat pembakaran yang ideal dan multi-hole injektor yang memungkinkan injeksi bahan bakar langsung secara tepat.
Sejak perkenalan perdana itu, teknologi SKYACTIV berkembang pesat. SKYACTIV-G 1.3 yang ada di Mazda2 kala itu menjadi payung teknologi untuk inovasi SKYACTIV selanjutnya. SKYACTIV menjadi sebuah teknologi mobil yang sangat komprehensif. Mazda membuat setiap sendi yang ada di mobil mereka terkena sentuhan SKYACTIV.
Teknologi SKYACTIV sendiri dibagi menjadi empat bagian yakni SKYACTIV pada engine (G untuk Gasoline dan D untuk Diesel), SKYACTIVDrive, SKYACTIV-Chassis dan SKYACTIV-Body. Dan masing-masing bagian berkontribusi besar dalam memberikan kenikmatan berkendara yang menyenangkan sekaligus efisiensi berkendara yang tinggi. Di Indonesia teknologi SKYACTIV pertama kali diperkenalkan lewat mobil Mazda CX-5 pada 2012.
Di mesin mobil tersebut terpasang teknologi SKYACTIV-G 2.0 yang membuat performanya meningkat besar dibandingkan SUV sekelasnya. Kini, hampir seluruh mobil Mazda telah mengaplikasikan teknologi SKYACTIV. Dan itu tidak hanya terbatas pada SKYACTIV-G saja. Mobil-mobil seperti New Mazda6, New Mazda CX-5 dan All New Mazda2 telah mengaplikasikan teknologi SKYACTIV lainnya seperti SKYACTIV-Drive, SKYACTIV-Body dan SKYACTIV -Chassis.
Wahyu sibarani
(bbg)