Pemahaman Masyarakat tentang Liver Masih Minim

JAKARTA - Angka penderita liver di Indonesia sangat tinggi. Namun keadaan ini tidak diimbangi dengan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini. Parahnya, minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit liver, membuat mereka kerap tidak mendapatkan penanganan dini secara tepat.

Memahami masalah tersebut, Gleneagles Hospital Singapore, meluncurkan kampanye Operasi Kuning di Jakarta. Kampanye ini diharapkan mampu memberikan informasi memadai bagi masyarakat.

Penyakit liver juga dianggap sebagai penyakit yang membunuh secara diam-diam. Menurut General Surgeon Gleneagles Hospital Singapore, Dr Victor Lee, hal ini disebabkan karena gejala penyakit yang sulit dideteksi.

"Sekitar 30% orang yang menderita penyakit liver tidak menunjukkan gejala. Namun sekitar 70% menunjukan gejala dalam berbagai bentuk," papar Victor di sela-sela peluncuran kampanye Operasi Kuning, di Senayan City, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Sebelum terlambat, Victor pun menyarankan untuk dapat mengenali gejala dini penyakit liver. "Selain itu, deteksi dini terhadap penyakit liver memungkinkan penderita penyakit ini dapat disembuhkan lebih cepat," pungkasnya.

Penyakit liver merupakan salah satu dari 10 penyakit terbesar penyebab kematian di Indonesia. Menurut WHO tahun 2013, angka penderita penyakit liver di Indonesia diperkirakan mencapai 28 juta orang, artinya di dalam setiap 10 orang Indonesia, terdapat lebih dari satu orang penderita penyakit liver.

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, Gleneagles Hospital Singapore meluncurkan situs khusus www.gleneagles.com.sg/operasi-kuning untuk memberikan informasi dasar mengenai penyakit tersebut.