Bawa Animasi Indonesia Ke Asia

Maudy Ayunda mendapat pengalaman baru ketika dipercaya untuk menjadi pengisi suara (dubber) dalam film animasi berjudul Battle Of Surabaya. Dalam film itu Maudy menghidupkan tokoh Yumna.

“Awalnya, aku diajak untuk terlibat sebagai pengisi suara karena menurut mereka karakternya pas dan aku juga sempat lihat filmnya,” kata Maudy. Bukan hanya cerita yang menarik, penggarapan film ini pun dinilai menarik oleh mahasiswi jurusan Philosophy, Politics, and Economics Universitas Oxford, Inggris. Film Battle of Surabayabisa dibilang menjadi salah satu film yang menandai perkembangan dunia film animasi Indonesia.

Terlebih yang mengerjakan proyek ini adalah generasi muda Indonesia. Adapun yang paling membanggakan, film karya sutradara Aryanto Yuniawan ini akan masuk ke pasar Asia lewat bantuan Disney Asia Pasifik. Kesempatan masuk pasar Asia ini membuat perempuan kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994, ini semakin bersemangat dan berharap perfilman Indonesia bisa bersaing dengan film internasional, terutama untuk kategori animasi.

“Buat aku ini bagian dari perkembangan sineas animasi Tanah Air,” ujarnya. Selama proses pengerjaan, Maudy mengaku mendapat banyak ilmu. Dia menjadi lebih tahu proses membuat film animasi. “Susah juga, karena harus ikutin mimik, kaya pas senang dan sedih. Yang paling susah adegan berantem gitu. Jadi, aku bikin stok-stok suara kaya berantem, kan harus pakai suara ngos-ngosan gitu, ciaaat. Pokoknya prosesnya menarik sekali,” tandasnya.

Selain Maudy Ayunda, selebriti Indonesia lainnya yang didaulat menjadi pengisi suara adalah Reza Rahadian serta beberapa dubberprofesional dari dalam dan luar negeri, seperti Ian Syabani, Jason Williams, Tanaka Hidetoshi, Alejandro Esteban, Sana Hamada, dan Vanhoebrouck Patrick Bernard.

Thomasmanggalla