Adu Teknologi Dengan Mobil Konsep

Pameran automotif terbesar di Asia Tenggara, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, tidak hanya disemarakkan dengan mobilmobil baru dan yang sudah ada di pasaran. Namun juga sederet mobil-mobil konsep.

Mobil konsep adalah purwarupa mobil yang dirancang untuk memamerkan gagasan-gagasan barudalam hal model maupun teknologi. Di pameran seperti GIIAS 2015, mobil konsep dipajang untuk mengetahui reaksi caloncalon pembeli terhadap rancangan atau terobosan baru yang mungkin sifatnya radikal. Karena itu, tidak selalu mobil konsep berakhir di jalur produksi.

Di GIIAS 2015, sejumlah agen pemegang merek (APM) turut memamerkan mobil konsep andalannya. ”Di pameran automotif seperti ini masing-masing APM berupaya untuk memerkan teknologi mereka,” tutur Ketua Penyelenggara GIIAS Johnny Darmawan. Lexus misalnya, menampilkan konsep Lexus RX generasi ke empat. Konsep “Seductive Strength” mobil ini adalah memadukan performa mobil mewah dengan fungsionalitas sebuah SUV.

Kesan futuristik terlihat pada kumparan gril atau spindlegrille yang memang sudah jadi ciri khas Lexus. Lampu ekornya sendiri terlihat elegan dan meningkatkan daya tarik. Di interiornya, konsep futuristik terlihat pada remote touch interface yang diposisikan di belakang tuas transmisi.Pengemudi dapat memilih mode eco, normal, atau sport.

Dari 15 mobil yang dikenalkan PT Astra Daihatsu Motor di GIAS 2015, dua diantaranya adalah mobil konsep. Daihatsu FT Concept disebut berada selevel di atas Terios. Bodinya lebih besar, tampangnya lebih garang. Mobil tersebut memiliki konfigurasi tiga baris dan mampu menampung 7 penumpang. Tapi, keunikan FT Concept telihat pada grill vertikal yang bentuknya unik, serta lampu depan yang terintegrasi lampu sein.

Diprediksi,mesinnya akan berkapasitas 1.5 liter. Selain Daihatsu FT Concept, satu model konsep lain yang dipamerkan Daihatsu adalah crossover FX Concept. Selebihnya, ada empat mobil kei car asal Jepang, yakni Daihatsu Hijet, Cocoa, Move dan Wake. Mobil-mobil tersebut kemungkinan tidak akan dipasarkan di Indonesia. Terakhir, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengenalkan XR-PHEVII yang sebelumnya sudah muncul di Geneva International Motorshow 2015.

XR-PHEVII diharapkan akan menjadi kendaraan PHEV kedua setelah Outlander PHEV. Sistem PHEV terbaru didesain untuk model mesin depan berpenggerak depan. Di bagian depan ada motor elektrik/generator dan powerdrive. Sistem ini dirancang untuk bekerja secara elektrik sepenuhnya dengan mesin yang berperan sebagai generator maupun tenaga tambahan jika dibutuhkan.

Danang Arradian