Fuso Kampanye Zero Down Time
A
A
A
DI AJANG Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors, agen pemegang merek Mitsubishi Fuso Bus and Truck Corporation (MFTBC) menghadirkan terobosan layanan purnajual baru, Zero Down Time. Seperti apa kampanye tersebut?
Mobil komersial atau niaga seperti bus dan truk sangat berbeda dibandingkan dengan mobil-mobil penumpang. Demi kepentingan bisnis, mobil-mobil niaga diharapkan mampu bekerja dengan maksimal. Tingginya aktivitas kendaraan niaga memang membutuhkan perbaikan serta perawatan rutin yang prima. Hanya saja hal tersebut tekendala karena keterbatasan waktu pemilik kendaraan komersial.
Selain itu terkadang, agen pemegang merek tidak memberikan dukungan purnajual yang baik. Alhasil sulit bagi mobil-mobil niaga tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya. “Ambil contoh ketika mobil tersebut harus menjalani perbaikan berkala. Terkadang karena siang hari mereka harus beroperasi, mereka jadi tidak sempat melakukan perbaikan,” ujar Duljatmono, Operating General Manager Mitsubishi Motor Company PT KTB Motors.
Dari situlah PT KTB mencoba menghadirkan kampanye purnajual yang tidak mengurangi waktu operasional kendaraan. Pemilik mobil komersial Mitsubishi Fuso dapat melakukan perbaikan atau servis pada saat kendaraan tidak beroperasi. “Jadi kita siap 24 jam dalam melayani mereka. Dan perlu diketahui layanan ini bukan seperti layanan darurat, jadi servis apa pun akan kami terima,” terangnya. Layanan Zero Down Time ini menurut Duljatmono bisa berjalan dengan baik karena PT KTB Motors memiliki layanan Truck Center 24 jam.
Saat ini PT KTB sudah membangun delapan Truck Center. Ditargetkan sepanjang tahun ini Mitsubishi akan menambah Truck Center menjadi 14 unit. “Kehadiran layanan ini nantinya akan memberikan keleluasaan waktu bagi para pebisnis untuk melakukan perawatan serta perbaikan kendaraan niaga kapan pun tanpa mengganggu aktivitas bisnis.
Ketika kendaraan tidak bekerja, kami bisa melakukan perawatan kendaraan,” jelasnya. Selain menghadirkan kampanye purnajual, PT KTB Motors juga menghadirkan dua varian Tractor Head di kelas HDT yaitu FZ 4928 dan FZ 4028. Kedua varian tersebut merupakan kendaraan yang khusus didatangkan dari prinsipal Mitsubishi Fuso. Sebelumnya, Mitsubishi di Indonesia hanya memiliki satu varian di segmen heavy duty.
Kini dengan hadirnya FZ 4928 dan FZ 4028, konsumen bisa memiliki banyak pilihan di segmen tersebut. “Ini merupakan cara kami menunjukkan eksistensi kepada dunia, bahwa Mitsubishi Fuso selama 45 tahun mampu menjadi market leader di tengah perkembangan pasar automotif yang menjanjikan di Indonesia,” ujar Hisashi Ishimaki, President Director PT KTB Motors.
Tractor Head FZ 4928 merupakan truk berpenggerak 6x4. Truk ini memiliki rear body yang besar dan kokoh namun tetap lincah menaklukkan jalan. Sementara Tractor Head FZ 4028 merupakan truk berpenggerak 4x3. Sama dengan FZ 4928, varian truk Fuso ini segera dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat.
“Selama pameran, unit ini hanya menampilkan rear body hanya dengan chassis saja sehingga para pengunjung dapat melihat langsung performa mesin serta chassis yang diusung oleh varian ini,” kata Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director of MFTBC Marketing Division KTB.
Wahyu Sibarani
Mobil komersial atau niaga seperti bus dan truk sangat berbeda dibandingkan dengan mobil-mobil penumpang. Demi kepentingan bisnis, mobil-mobil niaga diharapkan mampu bekerja dengan maksimal. Tingginya aktivitas kendaraan niaga memang membutuhkan perbaikan serta perawatan rutin yang prima. Hanya saja hal tersebut tekendala karena keterbatasan waktu pemilik kendaraan komersial.
Selain itu terkadang, agen pemegang merek tidak memberikan dukungan purnajual yang baik. Alhasil sulit bagi mobil-mobil niaga tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya. “Ambil contoh ketika mobil tersebut harus menjalani perbaikan berkala. Terkadang karena siang hari mereka harus beroperasi, mereka jadi tidak sempat melakukan perbaikan,” ujar Duljatmono, Operating General Manager Mitsubishi Motor Company PT KTB Motors.
Dari situlah PT KTB mencoba menghadirkan kampanye purnajual yang tidak mengurangi waktu operasional kendaraan. Pemilik mobil komersial Mitsubishi Fuso dapat melakukan perbaikan atau servis pada saat kendaraan tidak beroperasi. “Jadi kita siap 24 jam dalam melayani mereka. Dan perlu diketahui layanan ini bukan seperti layanan darurat, jadi servis apa pun akan kami terima,” terangnya. Layanan Zero Down Time ini menurut Duljatmono bisa berjalan dengan baik karena PT KTB Motors memiliki layanan Truck Center 24 jam.
Saat ini PT KTB sudah membangun delapan Truck Center. Ditargetkan sepanjang tahun ini Mitsubishi akan menambah Truck Center menjadi 14 unit. “Kehadiran layanan ini nantinya akan memberikan keleluasaan waktu bagi para pebisnis untuk melakukan perawatan serta perbaikan kendaraan niaga kapan pun tanpa mengganggu aktivitas bisnis.
Ketika kendaraan tidak bekerja, kami bisa melakukan perawatan kendaraan,” jelasnya. Selain menghadirkan kampanye purnajual, PT KTB Motors juga menghadirkan dua varian Tractor Head di kelas HDT yaitu FZ 4928 dan FZ 4028. Kedua varian tersebut merupakan kendaraan yang khusus didatangkan dari prinsipal Mitsubishi Fuso. Sebelumnya, Mitsubishi di Indonesia hanya memiliki satu varian di segmen heavy duty.
Kini dengan hadirnya FZ 4928 dan FZ 4028, konsumen bisa memiliki banyak pilihan di segmen tersebut. “Ini merupakan cara kami menunjukkan eksistensi kepada dunia, bahwa Mitsubishi Fuso selama 45 tahun mampu menjadi market leader di tengah perkembangan pasar automotif yang menjanjikan di Indonesia,” ujar Hisashi Ishimaki, President Director PT KTB Motors.
Tractor Head FZ 4928 merupakan truk berpenggerak 6x4. Truk ini memiliki rear body yang besar dan kokoh namun tetap lincah menaklukkan jalan. Sementara Tractor Head FZ 4028 merupakan truk berpenggerak 4x3. Sama dengan FZ 4928, varian truk Fuso ini segera dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat.
“Selama pameran, unit ini hanya menampilkan rear body hanya dengan chassis saja sehingga para pengunjung dapat melihat langsung performa mesin serta chassis yang diusung oleh varian ini,” kata Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director of MFTBC Marketing Division KTB.
Wahyu Sibarani
(ftr)