Menganalisa Mobil dan Penumpang

Selasa, 25 Agustus 2015 - 10:44 WIB
Menganalisa Mobil dan...
Menganalisa Mobil dan Penumpang
A A A
Tidak perlu mobil yang dilahirkan sudah canggih untuk menjadi smart car. Karena dengan tambahan perangkat seperti T-Drive, semua mobil bisa menjadi smart car.

“Telkomsel T-Drive adalah sebuah sistem advance driving analytic yang bisa mendiagnosa kinerja mesin dari kendaraan dan behaviour pengemudi. Nah nanti hasil datanya itu bisa diakses melalui smartphone Anda,” ujar Jaka Susanta, Vice President M2M Business Telkomsel.

Bagaimana cara kerjanya? Pihak Telkomsel menyediakan perangkat T-Drive yang berupa perangkat OBD II (On Board Diagnostic yang dapat dicolokkan pada tiap port OBD yang terdapat pada tiap kendaraan yang memiliki port OBD dan telah bermesin injeksi).

Karena itu, perangkat ini hanya dapat dibenamkan pada mobil-mobil baru 2000-an ke atas. Ketika perangkat Telkomsel T-Drive terpasang, maka perangkat tersebut otomatis akan mengumpulkan data kinerja kendaraan dan behaviour mengemudi untuk kemudian diunggah ke cloud dan bisa diakses lewat aplikasi yang diunduh ke smartphone Anda.

“Jadi pada perangkat tersebut terdapat nomer IMEI yang didaftarkan layaknya sebuah perangkat smartphone nanti Anda dapat mengunduh aplikasi baik di Google Play Store dan App Store,” ujar Jaka, sapaan akrabnya. Pada demo yang diperlihatkan, aplikasi Telkomsel T-Drive menampilkan informasi mengenai keadaan bahan bakar dan bagian mesin lainnya dari kendaraan serta rating driving behaviour pengendara.

Telkomsel juga menambahkan fitur dimana Anda dapat melacak fasilitas umum penting di sekitar Anda seperti pom bensin dan lainnya jadi memadukan fitur yang juga ada pada GPS. Selain itu Anda juga dapat menentukan batasan area kendaraan Anda dapat dikemudikan sehingga Anda bisa memantau kendaraan tersebut kemana untuk alasan keamanan.

Seluruh data tersebut pun akan tersimpan dalam riwayat di aplikasi tersebut. Jaka menjelaskan bahwa saat ini Telkomsel ingin mengedukasikan teknologi ini ke kalangan pengemudi yang segmennya pemilik kendaraan keluarga, sehingga mereka dapat memantau kendaraan mereka saat dikemudikan oleh supir atau anak mereka.

“Ini juga akan kita tawarkan ke kalangan bisnis dimana mereka dapat meningkatkan efisiensi dari penggunaan kendaraan atau armada kantor. Nah kalangan perusahaan asuransi pun juga menjadi target konsumen kami karena di luar negeri sebuah asuransi kendaraan sudah berdasarkan data yang tersimpan lewat perangkat OBD sehingga klaim asuransi lebih jelas dan mudah,” tutur Jaka. Jaka menilai bahwa potensi pasar untuk teknologi ke depannya akan sangat bagus.

Oleh karena itu dia menyebutkan bahwa sudah ada beberapa APM yang berminat bekerjasama dengan Telkomsel untuk menghadirkan teknologi ini. Berhubung perangkat ini juga masih didatangkan dari luar, jadi saat ini jumlah unitnya sangat terbatas. Bagi Anda yang tertarik, perangkat ini dibanderol Rp3,9 juta untuk paket penggunaan setahun sudah termasuk perangkatnya.

Cahyandaru Kuncorojati
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0641 seconds (0.1#10.140)