Si Bongsor Ramah Lingkungan

TOYOTA Astra Motor (TAM) pada GIIAS 2015 menghadirkan New Alphard Hybrid untuk menambah varian kendaraan ramah lingkungan di pasar Indonesia.

Dengan peluncuran mobil jenis multipurpose vehicle (MPV) premium itu, line up Toyota di segmen kendaraan hybrid kini bertambah setelah sebelumnya sukses memasarkan Toyota Prius dan Toyota Camry Hybrid. ”Kehadiran New Alphard Hybrid ini merupakan wujud komitmen kami untuk masa depan yang lebih baik dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan sesuai permintaan pelanggan, khususnya kelas premium,” kata Direktur Marketing TAM Rahmat Samulo.

Teknologi hybrid adalah teknologi yang menggabungkan antara motor listrik dan mesin bensin sehingga kendaraan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Teknologi ini sudah diperkenalkan Toyota sejak 1997 silam di Jepang. Di pasar Indonesia, mobil hybrid Toyota dipasarkan mulai 2007 lewat sedan Prius. Kemudian sedan Camry pada 2012 yang sampai saat ini berhasil mencacatkan penjualan hingga 1.036 unit.

Untuk varian terbaru New Alphard Hybrid, Toyota menawarkan sejumlah perubahan di bagian eksterior, yakni di bagian bemper yang ditambahi unsur metal tepat di bawah grill. Perubahan lainnya ada di bagian velg yang terlihat lebih sporty. Di bagian interior, tampilan New Alphard Hybrid sama dengan model Alphard 2,5 G.

Namun, di model hybrid ini dilengkapi dengan ceiling light yang bisa memberikan pilihan 16 warna lampu agar suasana lebih menyenangkan. Sementara itu di bagian mesin, New Alphard Hybrid tetap mengusung mesin 2ARFXE plus dua motor listrik yang ditempakan di bagian depan dan belakang kendaraan.

Dengan teknologi hybrid, secara otomatis sistemnya akan mengalihkan tenaga penggerak dari mesin ke motor listrik sejalan dengan kecepatan kendaraan. Di samping itu, motor listrik akan mengambil alih tenaga penggerak ketika kecepatan mobil melambat dan digantikan ke mesin berbahan bakar minyak saat membutuhkan tenaga lebih besar atau dalam kecepatan tinggi.

“Yang jelas, kendaraan hybrid ini akan memberikan kenyamanan dan efisiensi lebih diban dingkan kendaraan konvensional lainnya,” ujar General Manager Technical Services Division TAM Dadi Hendriadi. Dia menyebutkan, mobil yang dibanderol seharga Rp1,3 miliar itu juga dirancang untuk bergerak dengan roda belakang.

Karena itu, Alphard Hybrid bisa disebut mobil MPV dengan penggerak 4x4. Dia menyebutkan, di segmen premium, Toyota Alphard hingga kini masih tercatat sebagai pemimpin pasar. Kehadiran New Alphard pada Maret lalu semakin memperkokoh posisi mobil ini di kelasnya dengan membukukan angka penjualan 1.170 unit hingga Juli 2015. Angka tersebut setara dengan 73,7% pangsa pasar MPV premium di Tanah Air.

“Dengan melihat angka penjualannya, pelanggan kami merespons dengan sangat positif kehadiran semua Toyota Alphard. Dengan adanya varian hybrid ini, maka pelanggan akan memiliki banyak pilihan yang lebih lengkap lagi,” sebut Samulo.

Yanto kusdiantono