Demi Ketenangan Jiwa

Minggu, 30 Agustus 2015 - 09:15 WIB
Demi Ketenangan Jiwa
Demi Ketenangan Jiwa
A A A
MOBIL sedan medium Jepang mulai fokus pada peningkatan keamanan berkendara. Serangkaian teknologi terkini dibenamkan di mobil para eksekutif tersebut untuk menghadirkan ketenangan jiwa pemiliknya.

Indonesia memang bukan surga bagi segmen mobil sedan, baik itu sedan berukuran besar, medium, maupun kecil. Faktor harga yang terlalu tinggi serta nilai pajak kerap menyulitkan konsumen tertarik memiliki mobil jenis tersebut. Namun, bukan berarti pihak pabrikan tidak concerndalam mengembangkan lini sedan medium mereka.

Di Gaikindo Indonesia International Auto Show(GIIAS) 2015, beberapa sedan medium yang dipamerkan di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten mendapatkan beberapa penambahan yang sangat penting bagi keselamatan pengemudi, yakni teknologi keamanan. Tampang mobil-mobil sedan medium memang tidak banyak yang berubah. Namun, fitur keamanan terbaru yang dibenamkan di mobil tersebut berhasil meningkatkan nilai tambah.

Contohnya Honda Accord VTi-L ES yang memiliki tiga fitur keselamatan baru, yakni lane keeping assist system(LKAS), collision mitigation braking system(CMBS), dan adaptive cruise control(ACC). Teknologi ini mereka namakan Honda Sensing. Meskipun hanya mengalami tambahan fitur dan tidak mendapatkan banyak perubahan di bagian tampilan, hadirnya berbagai sistem keselamatan tersebut sangat berguna untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal.

Hadir pula dua sensor di depan spion yang berfungsi mengetahui kondisi lingkungan sekitar melalui monular cameradan milimeter wave radar. Fitur tersebut secara otomatis akan memperingatkan pengemudi jika ada potensi terjadi kecelakaan atau benturan dari arah depan. Tidak hanya itu saja, bahkan sistem tersebut juga akan mengencangkan sabuk pengaman secara otomatis sehingga keselamatan pengendara maupun penumpang menjadi lebih maksimal, serta melakukan pengereman secara bertahap.

Fitur CMBS ini bisa berfungsi apabila kendaraan melaju di atas kecepatan 15 km/jam. Jika ingin mematikan fitur tersebut, pemilik tinggal menekan tombol CMBS yang terdapat di dasbor. Adapun fitur sensor monocular camera mampu mendeteksi marka jalan yang berada di sebelah kiri maupun kanan sehingga membuat kendaraan tetap berada di jalur yang sesuai. Jika mobil bergerak melewati marka jalan, maka sistem secara otomatis akan memperingatkan melalui suara.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengemudi cukup menekan tombol MAIN, lalu tekan tombol LKAS. Peningkatan teknologi keamanan yang hampir sama juga ditemukan di New Mazda6. Sedan medium andalan PT Mazda Motor Indonesia (MMI) ini memberikan beberapa hal baru di sistem keamanan proaktif mereka, i-ACTIVSENSE.

Misalnya, jika dulu fitur smart city brake support(SCBS) yang ada di Mazda6 hanya mendeteksi potensi tabrakan dari depan, kini di New Mazda6, teknologi ini bisa memberikan perlindungan terhadap potensi tubrukan di bagian belakang. Selain SCBS, beberapa fitur terbaru dari i- ACTIVSENSE yang pertama kali ditanamkan di New Mazda6, di antaranya adaptive LED headlamps(ALH), lane-keep assist system (LAS), driver attention alert(DAA), dan advanced blind spot monitoring(A-BSM).

Fitur keamanan ini makin melengkapi fitur-fitur keamanan yang ada di Mazda6 generasi sebelumnya, seperti adaptive cruise control, rear vehicle monitoring,hingga high beam control.

Wahyu sibarani
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7480 seconds (0.1#10.140)