Gula Turunkan Daya Ingat
A
A
A
JAKARTA - Agar tubuh tetap sehat, diperlukan menjaga asupan makanan. Salah satunya, mengurangi jumlah asupan gula. Banyak penelitian mengungkapkan, gula memicu berbagai macam penyakit.
Seperti diabetes, obesitas, hingga serangan jantung. Berikut, beberapa penyakit lainnya yang disebabkan oleh konsumsi gula, yang dilansir dari Boldsky.
1. Menyebabkan kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa gula dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker dan mengurangi harapan hidup pasien kanker. Pasalnya, gula mengandung zat B-catenin yang dapat mempengaruhi pembentukan sel kanker.
2. Menurunkan daya ingat
Penelitian yang dilakukan pada 2012 menunjukkan, bahwa mengonsumsi gula secara berlebihan berpengaruh pada penurunan kemampuan mengingat. Parahnya, hal tersebut mempengaruhi kesehatan kognitif secara keseluruhan.
3. Mengaburkan diagnosa HIV
Gula dapat menyembunyikan virus HIV dalam tubuh. Hal ini menyebabkan virus ini menjadi sulit terdeteksi. Menurut sebuah penelitian, ini terjadi karena virus tertutup oleh molekul gula.
4. Menyebabkan kerusakan jantung
Kadar gula dalam darah yang berlebihan bisa mempengaruhi mekanisme pemompaan jantung, sehingga meingkatkan risiko gagal jantung.
5. Memperpendek harapan hidup
Berbagai masalah kesehatan yang timbul karena mengonsumsi gula, secara tidak langsung membuat memperpendek rentang hidup.
Seperti diabetes, obesitas, hingga serangan jantung. Berikut, beberapa penyakit lainnya yang disebabkan oleh konsumsi gula, yang dilansir dari Boldsky.
1. Menyebabkan kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa gula dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker dan mengurangi harapan hidup pasien kanker. Pasalnya, gula mengandung zat B-catenin yang dapat mempengaruhi pembentukan sel kanker.
2. Menurunkan daya ingat
Penelitian yang dilakukan pada 2012 menunjukkan, bahwa mengonsumsi gula secara berlebihan berpengaruh pada penurunan kemampuan mengingat. Parahnya, hal tersebut mempengaruhi kesehatan kognitif secara keseluruhan.
3. Mengaburkan diagnosa HIV
Gula dapat menyembunyikan virus HIV dalam tubuh. Hal ini menyebabkan virus ini menjadi sulit terdeteksi. Menurut sebuah penelitian, ini terjadi karena virus tertutup oleh molekul gula.
4. Menyebabkan kerusakan jantung
Kadar gula dalam darah yang berlebihan bisa mempengaruhi mekanisme pemompaan jantung, sehingga meingkatkan risiko gagal jantung.
5. Memperpendek harapan hidup
Berbagai masalah kesehatan yang timbul karena mengonsumsi gula, secara tidak langsung membuat memperpendek rentang hidup.
(alv)