Asyik, Jerman Fest Sambangi Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2015 menandai keistimewaan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman.
Pada Oktober mendatang, Indonesia akan hadir sebagai perhatian publik di Jerman sebagai Negara tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair, sebuah pekan raya terbesar di bidangnya di seluruh dunia.
Nah, di waktu yang bersamaan, Jerman Fest akan dihadirkan di beberapa kota besar seluruh Indonesia mulai 5 September. Di bawah tema ''Bersama Menuju Masa Depan'', sejauh ini Jerman Fest adalah festival terbesar di wilayah ini.
Sebagai sebuah inisiatif dari Kementerian Luar Negeri, Jerman Fest akan diadakan selama tiga bulan berkat kerja sama antara Goethe-Institut Indonesia, Kedutaan Besar Jerman Jakarta dan EKONID.
''Berdasarkan hubungan bilateral yang baik dan terpercaya, baik Jerman maupun Indonesia merupakan negara-negara penting di wilayahnya masing-masing dan bagian dari keanggotaan G20. Keduanya bersedia dan siap untuk membentuk masa depan dengan menghadapi tantangan yang berada di hadapan kita,''kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Georg Witschel, di Jerman Fest Lounge, Goethe House, Jakarta, Rabu (2/9).
Pembukaan Jerman Fest akan dilakukan 5 September dengan pemutaran film bisu mahakarya Fritz Lang “Metropolis” di Teater Jakarta, yang diiringi oleh Film Orchestra Babelsberg. Selain acara di Teater Jakarta, pemutaran publik pertama di Indonesia dari versi durasi panjang yang asli dari "Metropolis" juga akan disertai dengan sebuah siaran pemutaran langsung di area terbuka yang dapat menampung ribuan penonton.
Selama tiga bulan berikutnya, acara-acara berkualitas tinggi akan dihadirkan lebih banyak lagi, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa kota di Indonesia. Program yang bervariasi memuat acara-acara, seperti: paduan suara asal Jerman dan Indonesia akan menyatukan suara mereka dan tampil sebagai sebuah grup.
Seniman Indonesia berkesempatan untuk bertemu mitra mereka di Jerman dan bersama-sama menciptakan karya-karya unik. Lantas, pada saat yang bersamaan, anak-anak dan generasi muda belajar tentang hal-hal seputar sains melalui cara yang menghibur. Serta pameran yang mengundang pengunjungnya untuk merasakan langsung kebudayaan yang beragam di seluruh dunia.
Seminar dan konferensi tentang isu-isu politik dan ekonomi juga akan merupakan bagian dari Jerman Fest ini. Hal-hal tersebut di atas, hanyalah sedikit detail dari beragamnya program Jerman Fest, yang bertujuan untuk menyajikan format baru dan inovatif.
Pada Oktober mendatang, Indonesia akan hadir sebagai perhatian publik di Jerman sebagai Negara tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair, sebuah pekan raya terbesar di bidangnya di seluruh dunia.
Nah, di waktu yang bersamaan, Jerman Fest akan dihadirkan di beberapa kota besar seluruh Indonesia mulai 5 September. Di bawah tema ''Bersama Menuju Masa Depan'', sejauh ini Jerman Fest adalah festival terbesar di wilayah ini.
Sebagai sebuah inisiatif dari Kementerian Luar Negeri, Jerman Fest akan diadakan selama tiga bulan berkat kerja sama antara Goethe-Institut Indonesia, Kedutaan Besar Jerman Jakarta dan EKONID.
''Berdasarkan hubungan bilateral yang baik dan terpercaya, baik Jerman maupun Indonesia merupakan negara-negara penting di wilayahnya masing-masing dan bagian dari keanggotaan G20. Keduanya bersedia dan siap untuk membentuk masa depan dengan menghadapi tantangan yang berada di hadapan kita,''kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Georg Witschel, di Jerman Fest Lounge, Goethe House, Jakarta, Rabu (2/9).
Pembukaan Jerman Fest akan dilakukan 5 September dengan pemutaran film bisu mahakarya Fritz Lang “Metropolis” di Teater Jakarta, yang diiringi oleh Film Orchestra Babelsberg. Selain acara di Teater Jakarta, pemutaran publik pertama di Indonesia dari versi durasi panjang yang asli dari "Metropolis" juga akan disertai dengan sebuah siaran pemutaran langsung di area terbuka yang dapat menampung ribuan penonton.
Selama tiga bulan berikutnya, acara-acara berkualitas tinggi akan dihadirkan lebih banyak lagi, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa kota di Indonesia. Program yang bervariasi memuat acara-acara, seperti: paduan suara asal Jerman dan Indonesia akan menyatukan suara mereka dan tampil sebagai sebuah grup.
Seniman Indonesia berkesempatan untuk bertemu mitra mereka di Jerman dan bersama-sama menciptakan karya-karya unik. Lantas, pada saat yang bersamaan, anak-anak dan generasi muda belajar tentang hal-hal seputar sains melalui cara yang menghibur. Serta pameran yang mengundang pengunjungnya untuk merasakan langsung kebudayaan yang beragam di seluruh dunia.
Seminar dan konferensi tentang isu-isu politik dan ekonomi juga akan merupakan bagian dari Jerman Fest ini. Hal-hal tersebut di atas, hanyalah sedikit detail dari beragamnya program Jerman Fest, yang bertujuan untuk menyajikan format baru dan inovatif.
(aww)