Jadi Magnet Untuk Selfie

BUKAN hanya BR-V yang jadi daya tarik utama booth milik PT Honda Prospect Motor (HPM) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS ) 2015 . Pengunjung juga mengagumi replika mobil balap Formula 1 McLaren Honda MP4-30 yang ada di baris booth paling depan.

Salah satunya, Andik Setiawan, 29. Walau menjadi penggemar berat Lewis Hamilton dan tim Mercedes, ternyata ia juga antusias mengikuti pemberitaan terkait mobil McLaren Honda MP4-30. “Dulu karier Hamilton melesat saat bergabung dengan tim McLaren, sedangkan keluarga saya adalah pengguna lama mobil Honda. Jadi kolaborasi Honda dan McLaren di ajang kejuaraan balap Formula 1 2015 berkesan bagi saya,” katanya.

Nah yang lebih penting lagi, dia dapat langsung melihat McLaren Honda MP4-30 dengan mata kepalanya sendiri. “Mobil ini masih sangat baru. Mesinnya baru, bodinya baru, sehingga masih perlu banyak penyesuaian antara Honda dan McLaren,” kata warga Bekasi ini sambil memandangi mobil tersebut lekat-lekat dan melakukan selfie .

Bukan hanya Andik, McLaren Honda MP4-30 juga laris jadi objek selfie oleh pengunjung. Terutama ketika mereka menerima kunjungan 65 pelajar sekolah menengah kejuruan pada Kamis (27/5) silam. “Biasanya cuma bisa lihat di televisi, hari ini bisa lihat langsung. Keren banget,” papar Wildan, salah satu siswa sekolah.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT HPM Tomoki Uchida mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan mobil tersebut untuk menandai kembalinya Honda ke balap F1 setelah yang terakhir pada 2008. Menurut Uchida, kehadiran McLaren Honda MP4-30 akan memberikan aura sport di booth Honda.

“Jet darat” tersebut menggunakan mesin enam silinder Honda RA615H berkapasitas 1.600cc, yang mampu menghasilkan putaran mesin hingga 15.000 RPM. Mesinnya sudah dilengkapi turbocharger serta teknologi kinetic and thermal energy recovery systems . Sasisnya terbuat dari serat karbon dan memiliki panjang lima meter, lebar 1,8 meter, serta tinggi 0,95 meter.

Produsen asal Jepang itu baru saja melewati Grand Prix Belgia 2015 belum lama ini meski tim balap McLaren yang menggendong mesin Honda itu gagal finis di 10 besar. Duet pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso yang finis di posisi ke-13 dan Jenson Button (ke-14).

Kolaborasi antara McLaren dan Honda sempat membuahkan empat gelar juara dunia berturut-turut antara tahun 1988-1991.

Danang arradian