Rajanya 4X4 Challenge
A
A
A
MITSUBISHI Pajero Sport 4x4 jadi incaran favorit pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 untuk diuji di ajang 4x4 Challenge. Mengapa mobil SUV andalan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors tersebut begitu diminati?
Ajang 4x4 Challengeyang diadakan di GIIAS 2015 merupakan salah satu acara yang paling diminati oleh pengunjung pameran. Ajang uji ketangguhan mobil-mobil berpenggerak empat roda ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Soalnya kapan lagi mereka bisa melihat dan merasakan langsung ketangguhan lima mobil berpenggerak empat roda, seperti Mitsubishi Pajero Sport 4x4, Isuzu D-Max, Renault Duster 4x4, All New Nissan Navara, dan Range Rover Eoque.
Lokasi 4x4 Challenge memang sangat menantang. Pihak penyelenggara membuat sebuah lereng buatan dengan ketinggian 6 meter. Kemiringannya 45 derajat dan lebarnya pun hanya cukup untuk satu buah mobil. Yang pasti, lereng itu jadi mirip dengan lintasan roller coaster. Inilah alasan pihak penyelenggara menyediakan sopir khusus bagi pengunjung dalam mencoba mobilmobil yang tersedia di 4x4 Challenge.
Yang menarik dari lima mobil yang disediakan, pengunjung GIIAS 2015 justru paling penasaran mencoba Mitsubishi Pajero Sport 4x4. Data yang diterima KORAN SINDO per 28 Agustus 2015 menyebutkan, sejak pertama kali dibuka pada 20 Agustus 2015, terdapat 484 orang yang telah mencoba ketangguhan Mitsubishi Pajero Sport 4x4 di ajang 4x4 Challenge.
Di tempat kedua, mobil yang paling banyak dicoba adalah Isuzu D-Max dengan 332 orang yang telah duduk di kursi penumpang. Setelah itu, berturut-turut ada All New Nissan Naara (178 orang), Renault Duster 4x4 (54 orang), dan Range Rover Evoque (10 orang).
Iwan, salah satu sopir 4x4 Challenge dari Indonesia Offroad Federation (IOF) yang kerap berada di belakang kemudi Mitsubishi Pajero Sport 4x4 mengatakan, SUV andalan Mitsubishi ini memang tangguh di ajang 4x4 Challenge. Apalagi soal mesin, Pajero boleh berbangga hati dibandingkan rivalnya di pengetesan kali ini.
Karena Pajero diisi dengan unit diesel 2.477 cc 4- silinder yang memiliki teknologi common-rail Direct Injection Diesel(DID) berpadu dengan variable geometry turbo(VGT) yang dilengkapi intercooler. Hasilnya, Pajero Sport memiliki tenaga 178 daya kuda dengan torsi puncak 350 Nm pada putaran mesin 4.200 RPM. “Torsinya besar sehingga memudahkan kita untuk merangkak saat naik dan turun lereng,” ujarnya.
Dia mengatakan, Mitsubishi Pajero Sport 4x4 memiliki fitur penggerak 4 roda yang terdiri atas pilihan 2H, 4H, 4L, dan 4LLc. Pada fitur 4LLc menggunakan pengunci differentialdengan pembagian tenaga rata ke seluruh roda. Kombinasi tersebut membuatnya bisa menghadapi segala medan jalan.
Nah, untuk medan 4x4 Challenge, Iwan menggunakan mode 4L dengan tujuan meminimalkan penggunaan tenaga pada mesin dan kinerja transmisi. Penggunaan 4L ini memang ideal untuk mendaki lereng yang memiliki kemiringan 30 derajat lebih. Karena tenaga yang dimiliki cukup besar, gas pun tidak perlu dibejak dalam-dalam untuk melewati jembatan tersebut.
Saat mendaki pun Mitsubishi Pajero Sport 4x4 menaikinya tanpa benturan. Hal ini dikarenakan approachdan departure anglebersudut tajam dan ground clearancetergolong tinggi. Oleh sebab itu, hampir semua medan bisa dilahap, termasuk lereng ini. Jadi, kelebihan-kelebihan seperti itulah yang membuat Mitsubishi Pajero Sport 4x4 begitu diminati.
Tentu saja faktor desain yang keren merupakan salah satu faktor yang juga dominan membuat orang tertarik. Jerry Amran, Head of MMC Public Relations Section PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengaku takjub dengan tingginya minat pengunjung GIIAS 2015yang mencoba Mitsubishi Pajero Sport 4x4 di ajang 4x4 Challenge.
Dia mengatakan, hal ini menjadi bukti keberhasilan PT KTB dalam mengampanyekan sportyDNA yang dimiliki oleh mobil-mobil Mitsubishi. “Kami ingin masyarakat bisa merasakannya langsung. Mobil kami tanpa ubahan apa pun, bisa menjadi yang terfavorit dan mampu mengatasi tantangan 4x4 Challenge,” pungkasnya.
Wahyu sibarani
Ajang 4x4 Challengeyang diadakan di GIIAS 2015 merupakan salah satu acara yang paling diminati oleh pengunjung pameran. Ajang uji ketangguhan mobil-mobil berpenggerak empat roda ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Soalnya kapan lagi mereka bisa melihat dan merasakan langsung ketangguhan lima mobil berpenggerak empat roda, seperti Mitsubishi Pajero Sport 4x4, Isuzu D-Max, Renault Duster 4x4, All New Nissan Navara, dan Range Rover Eoque.
Lokasi 4x4 Challenge memang sangat menantang. Pihak penyelenggara membuat sebuah lereng buatan dengan ketinggian 6 meter. Kemiringannya 45 derajat dan lebarnya pun hanya cukup untuk satu buah mobil. Yang pasti, lereng itu jadi mirip dengan lintasan roller coaster. Inilah alasan pihak penyelenggara menyediakan sopir khusus bagi pengunjung dalam mencoba mobilmobil yang tersedia di 4x4 Challenge.
Yang menarik dari lima mobil yang disediakan, pengunjung GIIAS 2015 justru paling penasaran mencoba Mitsubishi Pajero Sport 4x4. Data yang diterima KORAN SINDO per 28 Agustus 2015 menyebutkan, sejak pertama kali dibuka pada 20 Agustus 2015, terdapat 484 orang yang telah mencoba ketangguhan Mitsubishi Pajero Sport 4x4 di ajang 4x4 Challenge.
Di tempat kedua, mobil yang paling banyak dicoba adalah Isuzu D-Max dengan 332 orang yang telah duduk di kursi penumpang. Setelah itu, berturut-turut ada All New Nissan Naara (178 orang), Renault Duster 4x4 (54 orang), dan Range Rover Evoque (10 orang).
Iwan, salah satu sopir 4x4 Challenge dari Indonesia Offroad Federation (IOF) yang kerap berada di belakang kemudi Mitsubishi Pajero Sport 4x4 mengatakan, SUV andalan Mitsubishi ini memang tangguh di ajang 4x4 Challenge. Apalagi soal mesin, Pajero boleh berbangga hati dibandingkan rivalnya di pengetesan kali ini.
Karena Pajero diisi dengan unit diesel 2.477 cc 4- silinder yang memiliki teknologi common-rail Direct Injection Diesel(DID) berpadu dengan variable geometry turbo(VGT) yang dilengkapi intercooler. Hasilnya, Pajero Sport memiliki tenaga 178 daya kuda dengan torsi puncak 350 Nm pada putaran mesin 4.200 RPM. “Torsinya besar sehingga memudahkan kita untuk merangkak saat naik dan turun lereng,” ujarnya.
Dia mengatakan, Mitsubishi Pajero Sport 4x4 memiliki fitur penggerak 4 roda yang terdiri atas pilihan 2H, 4H, 4L, dan 4LLc. Pada fitur 4LLc menggunakan pengunci differentialdengan pembagian tenaga rata ke seluruh roda. Kombinasi tersebut membuatnya bisa menghadapi segala medan jalan.
Nah, untuk medan 4x4 Challenge, Iwan menggunakan mode 4L dengan tujuan meminimalkan penggunaan tenaga pada mesin dan kinerja transmisi. Penggunaan 4L ini memang ideal untuk mendaki lereng yang memiliki kemiringan 30 derajat lebih. Karena tenaga yang dimiliki cukup besar, gas pun tidak perlu dibejak dalam-dalam untuk melewati jembatan tersebut.
Saat mendaki pun Mitsubishi Pajero Sport 4x4 menaikinya tanpa benturan. Hal ini dikarenakan approachdan departure anglebersudut tajam dan ground clearancetergolong tinggi. Oleh sebab itu, hampir semua medan bisa dilahap, termasuk lereng ini. Jadi, kelebihan-kelebihan seperti itulah yang membuat Mitsubishi Pajero Sport 4x4 begitu diminati.
Tentu saja faktor desain yang keren merupakan salah satu faktor yang juga dominan membuat orang tertarik. Jerry Amran, Head of MMC Public Relations Section PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengaku takjub dengan tingginya minat pengunjung GIIAS 2015yang mencoba Mitsubishi Pajero Sport 4x4 di ajang 4x4 Challenge.
Dia mengatakan, hal ini menjadi bukti keberhasilan PT KTB dalam mengampanyekan sportyDNA yang dimiliki oleh mobil-mobil Mitsubishi. “Kami ingin masyarakat bisa merasakannya langsung. Mobil kami tanpa ubahan apa pun, bisa menjadi yang terfavorit dan mampu mengatasi tantangan 4x4 Challenge,” pungkasnya.
Wahyu sibarani
(ftr)