Los Angeles Indonesian Film Festival Digelar November
A
A
A
Untuk kedua kalinya, Los Angeles Indonesian Film Festival (LAIFF) akan digelar di Amerika Serikat. Program ini akan diselenggarakan pada 10-12 November 2015 di The Regent Theater, Westwood Village, Los Angeles.
Sejumlah film pendek dan film panjang Indonesia terpilih akan ditayangkan di festival ini. Menurut Program Direktur sekaligus Cofounder LAIFF Roland Wiryawan, festival ini akan menayangkan tujuh film panjang dan beberapa film pendek yang dibagi dalam dua kategori. Pertama yaitu From Indonesia with Love dan From US with Love . Kategori pertama akan memutar film-film yang diproduksi di Indonesia oleh para sineas asal Indonesia.
Adapun, untuk kategori kedua akan memainkan film-film pendek yang diproduksi di Amerika Serikat dengan salah satu kru penting atau pembuatnya yang berasal dari Indonesia. Sementara untuk film panjang, dari tujuh film yang akan diputar, sejauh ini film Tabula Rasa dan Selamat Pagi, Malam dipastikan mengisi festival tersebut.
“Film-film yang akan ditayangkan adalah film yang mendapat pujian dari para kritikus film, juga film yang akan menunjukkan bakat para sineas Indonesia dan keindahan Indonesia secara keseluruhan,” tutur Roland dalam keterangan tertulis yang diterima KORAN SINDO . Selain itu, menurut Pendiri LAIFF Endah Redjeki, panitia masih akan menerima kiriman film untuk dinilai dan ditayangkan di festival ini.
Pendaftaran film akan ditutup pada 12 November 2015. Info pendaftaran bisa dilihat di http://laiff. org/index.php/submission . “Kami menanti film-film yang diproduksi dengan baik karena kami ingin sekali menunjukkan kekuatan Indonesia kepada dunia,” tutur Endah. Selain akan memutar film, sejak tahun lalu LAIFF juga mengundang para pelaku industri film di Los Angeles untuk mengikuti program workshop yang mereka adakan.
Tak ketinggalan juga mengundang para pencinta film untuk datang menyaksikan filmfilm di LAIFF. “Misi kami, menunjukkan Indonesia pada dunia. Para sineas di Amerika Serikat bisa mengetahui peluang industri film dan bekerja di industri film di Indonesia. Ini termasuk bertemu dengan para pembuat film dan pembuat kebijakan di Indonesia,” tutur Endah.
Penyelenggaraan LAIFF didukung oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI). Program ini sendiri dikelola oleh Dapoer Kita Productions (DKP), sebuah perusahaan manajemen dan produksi acara yang berbasis di Los Angeles, California. Perusahaan ini melayani berbagai penyelenggaraan acara (event planning ), hiburan, acara spesial, hingga manajemen artis dan publikasi.
Herita endriana
Sejumlah film pendek dan film panjang Indonesia terpilih akan ditayangkan di festival ini. Menurut Program Direktur sekaligus Cofounder LAIFF Roland Wiryawan, festival ini akan menayangkan tujuh film panjang dan beberapa film pendek yang dibagi dalam dua kategori. Pertama yaitu From Indonesia with Love dan From US with Love . Kategori pertama akan memutar film-film yang diproduksi di Indonesia oleh para sineas asal Indonesia.
Adapun, untuk kategori kedua akan memainkan film-film pendek yang diproduksi di Amerika Serikat dengan salah satu kru penting atau pembuatnya yang berasal dari Indonesia. Sementara untuk film panjang, dari tujuh film yang akan diputar, sejauh ini film Tabula Rasa dan Selamat Pagi, Malam dipastikan mengisi festival tersebut.
“Film-film yang akan ditayangkan adalah film yang mendapat pujian dari para kritikus film, juga film yang akan menunjukkan bakat para sineas Indonesia dan keindahan Indonesia secara keseluruhan,” tutur Roland dalam keterangan tertulis yang diterima KORAN SINDO . Selain itu, menurut Pendiri LAIFF Endah Redjeki, panitia masih akan menerima kiriman film untuk dinilai dan ditayangkan di festival ini.
Pendaftaran film akan ditutup pada 12 November 2015. Info pendaftaran bisa dilihat di http://laiff. org/index.php/submission . “Kami menanti film-film yang diproduksi dengan baik karena kami ingin sekali menunjukkan kekuatan Indonesia kepada dunia,” tutur Endah. Selain akan memutar film, sejak tahun lalu LAIFF juga mengundang para pelaku industri film di Los Angeles untuk mengikuti program workshop yang mereka adakan.
Tak ketinggalan juga mengundang para pencinta film untuk datang menyaksikan filmfilm di LAIFF. “Misi kami, menunjukkan Indonesia pada dunia. Para sineas di Amerika Serikat bisa mengetahui peluang industri film dan bekerja di industri film di Indonesia. Ini termasuk bertemu dengan para pembuat film dan pembuat kebijakan di Indonesia,” tutur Endah.
Penyelenggaraan LAIFF didukung oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI). Program ini sendiri dikelola oleh Dapoer Kita Productions (DKP), sebuah perusahaan manajemen dan produksi acara yang berbasis di Los Angeles, California. Perusahaan ini melayani berbagai penyelenggaraan acara (event planning ), hiburan, acara spesial, hingga manajemen artis dan publikasi.
Herita endriana
(bbg)