; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Buku Karya Penulis Indonesia Tembus Pasar Dunia
Buku Karya Penulis Indonesia Tembus Pasar Dunia
A
A
A
JAKARTA - Kemajuan teknologi informasi menuntut setiap bidang menyelaraskannya. Termasuk juga penggemar, penulis dan penerbit buku agar sukses dipasaran. Salah satunya buku yang berisi sejarah itu adalah karangan Denny JA: Fang Yin's Handkerchief, yang sempat menjadi best seller di amazon.com, toko online terbesar dunia pada bulan Juli 2015.
"Dengan beberapa tips dan strategi, buku Indonesia dapat menembus dan menjadi best seller penjualan buku online terbesar dunia, di Amazon.com," kata CEO Inspirasi.Co Fahd Pahdepie dalam rilis resmi yang diterima Sindonews, Senin (7/9/2015).
Menurutnya, hal ini untuk pertama kalinya buku penulis Indonesia menjadi best seller di Amazon.com, kindle store, kategori puisi.
Buku tersebut turut dipamerkan dalam Indonesian International Book Fair 2015 yang diselenggarakan IKAPI Pusat pada 2-6 September di JCC Senayan, Jakarta.
Penulis Buku Fang Yin's Handkerchief Denny JA mengatakan bahwa, karyanya tersebut berisikan potret kisah seorang gadis Tionghoa yang menjadi korban pemerkosaan pada peristiwa kerusuhan 1998. "Ini telah berhasil menarik perhatian publik buku dunia," jelas pakar opini publik yang saat ini aktif menulis.
Sementara itu, marketing strategist inspirasi.co Futih Aljihadi mengatakan, untuk menjadi best seller nomor satu di toko online terbesar di dunia bukan sesuatu yang mudah. Berdasarkan laman okdork.com, paling tidak harus berhasil menembus sekitar 3.000-5.000 kopi buku dalam kurun waktu 24 jam sejak buku tersebut dirilis.
Menurut laman okdork.com, untuk menjadi best seller nomor 1 di toko buku online terbesar dunia, Amazon.com, bukanlah sesuatu yang mudah. Paling tidak, perlu dilakukan penjualan sekitar 3,000-5,000 kopi buku dalam kurun waktu 24 jam sejak buku tersebut dirilis.
"Hal ini bisa dicapai berkat strategi marketing yang tepat. Di samping itu, secara materi, buku Fang Yin’s Handkerchief memang memiliki kekuatan tersendiri yang tak dimiliki buku-buku puisi lainnya di jajaran best seller Amazon. Terbantu juga dengan tema Indonesia yang diangkat buku tersebut,” jelas penerbit buku karya Denny JA itu.
Selain edisi Bahasa Inggris, diterbitkan juga edisi bahasa Jermannya dengan tajuk Das Taschentuch der Fang Yin.
Buku edisi bahasa Jerman ini dirilis di Amazon.com untuk menyambut pesta buku terbesar dunia di Frankfurt Book Fair, 14-18 Oktober mendatang, di mana Indonesia menjadi tamu kehormatan.
Dalam acara pameran buku IKAPI Pusat, Minggu, 6 September lalu, buku Sapu Tangan Fang Yin edisi bahasa Inggris ini dibedah oleh dua orang pembahas di panggung lobby area pameran. Diantaranya menghadirkan Jamal D. Rahman, sastrawan, yang membedah sisi estetik buku puisi dan juga Fahd Pahdepie, CEO Inspirasi.co.
Fahd mengutip, dugcampbel.com bahwa eBook segera menjadi tren dominan dunia buku. Di tahun 2008, penjualan eBook di Amerika Serikat hanya di bawah 2 persen. Namun di tahun 2013 meningkat menjadi 30 persen. Hanya dalam waktu 5 tahun, penjualan buku eBook meningkat 1.500 persen.
"Ke depan eBook akan menjadi dominan karena harganya jauh lebih murah. Pembeli juga bisa membelinya secara jauh lebih praktis dari beranda rumahnya sendiri melalui internet," pungkasnya.
"Dengan beberapa tips dan strategi, buku Indonesia dapat menembus dan menjadi best seller penjualan buku online terbesar dunia, di Amazon.com," kata CEO Inspirasi.Co Fahd Pahdepie dalam rilis resmi yang diterima Sindonews, Senin (7/9/2015).
Menurutnya, hal ini untuk pertama kalinya buku penulis Indonesia menjadi best seller di Amazon.com, kindle store, kategori puisi.
Buku tersebut turut dipamerkan dalam Indonesian International Book Fair 2015 yang diselenggarakan IKAPI Pusat pada 2-6 September di JCC Senayan, Jakarta.
Penulis Buku Fang Yin's Handkerchief Denny JA mengatakan bahwa, karyanya tersebut berisikan potret kisah seorang gadis Tionghoa yang menjadi korban pemerkosaan pada peristiwa kerusuhan 1998. "Ini telah berhasil menarik perhatian publik buku dunia," jelas pakar opini publik yang saat ini aktif menulis.
Sementara itu, marketing strategist inspirasi.co Futih Aljihadi mengatakan, untuk menjadi best seller nomor satu di toko online terbesar di dunia bukan sesuatu yang mudah. Berdasarkan laman okdork.com, paling tidak harus berhasil menembus sekitar 3.000-5.000 kopi buku dalam kurun waktu 24 jam sejak buku tersebut dirilis.
Menurut laman okdork.com, untuk menjadi best seller nomor 1 di toko buku online terbesar dunia, Amazon.com, bukanlah sesuatu yang mudah. Paling tidak, perlu dilakukan penjualan sekitar 3,000-5,000 kopi buku dalam kurun waktu 24 jam sejak buku tersebut dirilis.
"Hal ini bisa dicapai berkat strategi marketing yang tepat. Di samping itu, secara materi, buku Fang Yin’s Handkerchief memang memiliki kekuatan tersendiri yang tak dimiliki buku-buku puisi lainnya di jajaran best seller Amazon. Terbantu juga dengan tema Indonesia yang diangkat buku tersebut,” jelas penerbit buku karya Denny JA itu.
Selain edisi Bahasa Inggris, diterbitkan juga edisi bahasa Jermannya dengan tajuk Das Taschentuch der Fang Yin.
Buku edisi bahasa Jerman ini dirilis di Amazon.com untuk menyambut pesta buku terbesar dunia di Frankfurt Book Fair, 14-18 Oktober mendatang, di mana Indonesia menjadi tamu kehormatan.
Dalam acara pameran buku IKAPI Pusat, Minggu, 6 September lalu, buku Sapu Tangan Fang Yin edisi bahasa Inggris ini dibedah oleh dua orang pembahas di panggung lobby area pameran. Diantaranya menghadirkan Jamal D. Rahman, sastrawan, yang membedah sisi estetik buku puisi dan juga Fahd Pahdepie, CEO Inspirasi.co.
Fahd mengutip, dugcampbel.com bahwa eBook segera menjadi tren dominan dunia buku. Di tahun 2008, penjualan eBook di Amerika Serikat hanya di bawah 2 persen. Namun di tahun 2013 meningkat menjadi 30 persen. Hanya dalam waktu 5 tahun, penjualan buku eBook meningkat 1.500 persen.
"Ke depan eBook akan menjadi dominan karena harganya jauh lebih murah. Pembeli juga bisa membelinya secara jauh lebih praktis dari beranda rumahnya sendiri melalui internet," pungkasnya.
(nfl)
Explore More