Ingin Bawa Smart City Ke Jakarta
A
A
A
YA, rencana Jakarta menuju smart city memang sedang digencarkan oleh Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta sehingga dibutuhkan bantuan juga dari pihak luar yang memang ahli di bidangnya.
Nah, Fujitsu ingin membawa teknologi smart city mereka yang asal Jepang ke Jakarta.
"Di negara asalnya, Fujitsu tidak hanya memproduksi perangkat hardware. Melainkan juga ikut menciptakan smart city di berbagai kota di Jepang. Kami ingin megenalkan beragam teknologi yang mendukung terciptanya sebuah smart city di Jakarta," ujar Ahmad S.
Sofwan, Managing Director Fujitsu Indonesia di gelaran Fujitsu Day 2015. Pada acara tersebut Fujitsu tidak hanya memamerkan sistem teknologi yang diperuntukkan bagi kalangan bisnis, tapi juga beberapa teknologi yang diimplementasikan pada smart city di Jepang. Misalnya sistem kesehatan, sistem deteksi bencana, hingga sistem pemantau lalu lintas. Pihak Fujitsu menilai bahwa sebenarnya kota Jakarta sudah sangat siap untuk menjadi smart city.
Namun tentu masih akan sangat memerlukan bantuan dari pihak swasta. "Pemerintah setempat saat ini sudah sangat terbuka terhadap data-data milik pemerintah untuk kemudian dipinjam dan diolah sehingga setiap orang menghasilkan sebuah aplikasi," tutur Sofwan, sapaan akrabnya. Sofwan menyebutkan bahwa ada tiga aspek yang dianggap penting dan akan dibantu oleh pihak Fujitsu dalam ikut mewujudkan Jakarta Smart City.
"Pertama infrastruktur yang akan dipergunakan harus dioptimalkan terlebih dahulu dan disiapkan sehingga nantinya akan benarbenar terintegrasi. Kedua informasi yang ingin diolah harus tersedia dan menurut kami pemerintah saat ini sudah cukup transparan dalam berbag informasi. Terakhir adalah sumber daya manusia, untuk menciptakan kota pintar maka manusianya pun juga harus pintar," tutur Sofwan.
Cahyandaru Kuncorojati
Nah, Fujitsu ingin membawa teknologi smart city mereka yang asal Jepang ke Jakarta.
"Di negara asalnya, Fujitsu tidak hanya memproduksi perangkat hardware. Melainkan juga ikut menciptakan smart city di berbagai kota di Jepang. Kami ingin megenalkan beragam teknologi yang mendukung terciptanya sebuah smart city di Jakarta," ujar Ahmad S.
Sofwan, Managing Director Fujitsu Indonesia di gelaran Fujitsu Day 2015. Pada acara tersebut Fujitsu tidak hanya memamerkan sistem teknologi yang diperuntukkan bagi kalangan bisnis, tapi juga beberapa teknologi yang diimplementasikan pada smart city di Jepang. Misalnya sistem kesehatan, sistem deteksi bencana, hingga sistem pemantau lalu lintas. Pihak Fujitsu menilai bahwa sebenarnya kota Jakarta sudah sangat siap untuk menjadi smart city.
Namun tentu masih akan sangat memerlukan bantuan dari pihak swasta. "Pemerintah setempat saat ini sudah sangat terbuka terhadap data-data milik pemerintah untuk kemudian dipinjam dan diolah sehingga setiap orang menghasilkan sebuah aplikasi," tutur Sofwan, sapaan akrabnya. Sofwan menyebutkan bahwa ada tiga aspek yang dianggap penting dan akan dibantu oleh pihak Fujitsu dalam ikut mewujudkan Jakarta Smart City.
"Pertama infrastruktur yang akan dipergunakan harus dioptimalkan terlebih dahulu dan disiapkan sehingga nantinya akan benarbenar terintegrasi. Kedua informasi yang ingin diolah harus tersedia dan menurut kami pemerintah saat ini sudah cukup transparan dalam berbag informasi. Terakhir adalah sumber daya manusia, untuk menciptakan kota pintar maka manusianya pun juga harus pintar," tutur Sofwan.
Cahyandaru Kuncorojati
(ftr)