Petunjuk Arah Google Maps yang Lebih Melokal
A
A
A
Mulai hari ini Google Maps memberikan petunjuk layaknya bertanya pada orang di jalan. Terutama lewat penambahan keterangan landmark dan navigasi lajur. Ya, orang Indonesia biasa menandai landmark atau bangunan fisik yang terlihat mata saat menunjukkan jalan. Misalnya,
“Belok kanan setelah Taman Menteng” atau “Lurus terus sampai melihat restoran padang”. Nah, mulai hari ini, Google Maps akan memberikan navigasi arah layaknya kebiasaan pengguna di Indonesia. Petunjuk arah berdasarkan landmark ini diluncurkan hari ini untuk 12 kota di Indonesia-Bandung, Bekasi, Bogor, Denpasar, Badung, Jakarta, Malang, Semarang, Surabaya, Surakarta, Tangerang, dan Yogyakarta.
Misalnya Anda tengah berkendara dan Anda tidak yakin apakah Anda harus berbelok di Jl. Teluk Betung atau Jl. Katedral, tapi sepanjang Anda bisa melihat Masjid Istiqlal di sebelah kiri, Anda tetap tahu kalau Anda berada di jalan yang benar. Nah, Google akan membacakan landmark berdasarkan lokasi. Selain petunjuk arah berdasarkan landmark, hari ini Google Maps juga menambahkan petunjuk lajur di 12 kota yang sama.
Petunjuk ini dapat membantu mempersiapkan Anda ke lajur yang tepat sebelum Anda berbelok, atau saat mengambil pintu keluar di jalan tol. Petunjuk lajur ini akan lebih dulu mengarahkan apakah Anda harus berada di lajur kanan atau kiri, agar Anda tidak perlu berpindah lajur secara tiba-tiba, atau terlambat mengantisipasi sehingga mengambil pintu keluar tol yang salah.
Ketika Anda misalnya menghampiri tanda keluar tol dengan beberapa jalur, navigasi belokan demi belokan melalui suara di Google Maps akan memberikan saran lajur yang terbaik untuk rute Anda. Pengguna juga bisa memilih rute alternatif terbaik untuk merencanakan perjalanan.
Danang Arradian
“Belok kanan setelah Taman Menteng” atau “Lurus terus sampai melihat restoran padang”. Nah, mulai hari ini, Google Maps akan memberikan navigasi arah layaknya kebiasaan pengguna di Indonesia. Petunjuk arah berdasarkan landmark ini diluncurkan hari ini untuk 12 kota di Indonesia-Bandung, Bekasi, Bogor, Denpasar, Badung, Jakarta, Malang, Semarang, Surabaya, Surakarta, Tangerang, dan Yogyakarta.
Misalnya Anda tengah berkendara dan Anda tidak yakin apakah Anda harus berbelok di Jl. Teluk Betung atau Jl. Katedral, tapi sepanjang Anda bisa melihat Masjid Istiqlal di sebelah kiri, Anda tetap tahu kalau Anda berada di jalan yang benar. Nah, Google akan membacakan landmark berdasarkan lokasi. Selain petunjuk arah berdasarkan landmark, hari ini Google Maps juga menambahkan petunjuk lajur di 12 kota yang sama.
Petunjuk ini dapat membantu mempersiapkan Anda ke lajur yang tepat sebelum Anda berbelok, atau saat mengambil pintu keluar di jalan tol. Petunjuk lajur ini akan lebih dulu mengarahkan apakah Anda harus berada di lajur kanan atau kiri, agar Anda tidak perlu berpindah lajur secara tiba-tiba, atau terlambat mengantisipasi sehingga mengambil pintu keluar tol yang salah.
Ketika Anda misalnya menghampiri tanda keluar tol dengan beberapa jalur, navigasi belokan demi belokan melalui suara di Google Maps akan memberikan saran lajur yang terbaik untuk rute Anda. Pengguna juga bisa memilih rute alternatif terbaik untuk merencanakan perjalanan.
Danang Arradian
(ftr)