Diisukan Balikan, Pangeran Harry Malah Sedang Tidur Dibawah Langit Bersama Singa Afrika

NAMIBIA - Bagi Pangeran Harry, Afrika bukan hanya seperti liburan layaknya petualang. Namun ini benar-benar jauh dari rumah, bahkan lingkungan rumahnya. Selama lima hari ekspedisi di Namibia yang berlangsung sebagai bagian dari tiga bulan "pekerjaan impiannya' menjelajahi selatan Afrika.

Salah satu pewaris tahta Kerajaan Inggris itu telah menemui pengalaman yang luar biasa ketika berjumpa dengan singa jantan dewasa. Walau singa ini sedang 'mabuk' karena dalam proses harus ditandai peralatan elektronik demi tujuan penelitian.

"Singa itu sedang dibius dan dia hanya melompat tepat disampingnya lalu membantu prosesnya," beber Simpson Uri-Khob, CEO dari Save The Rhino Trust dan pimpinan ekspedisi Pangeran Harry di Namibia, dalam kabar yang diberikan kepada PEOPLE untuk isu pekan ini.

Adapun momen menakjubkan ini berlangsung jauh dari keamanan tempat tinggal pangeran berusia 30 tahun itu, maupun jauh dari bantuan medis. "Dia (Pangeran Harry) seperti seorang pria Afrika. Dia senang berpetualang di luar sana, lalu tidur dibawah pemandangan bintang. Meski dia tahu, dia berjarak dekat dengan hewan-hewan berbahaya," imbuh Uri-Khob.

Sang pimpinan tur juga mengungkapkan, saat malam tiba, Pangeran Harry juga membantu untuk mengumpulkan kayu bakar dan menyiapkan jagung rebus Namibia sebelum menendang kembali di sekitar api unggun untuk barbekyu tradisional Afrika alias "brai."

"Dia membantu dengan seluruh kemampuannya, mulai dari memperbaiki ban, hingga untuk memasak makanan dan berkemas," kata Uri-Khob menjelaskan.

"Dia bahkan membantu untuk mengambil ban kempis yang tertusuk di tengah jalan dan menggantinya dengan yang baru. Dia membaur dengan segala hal yang kami lakukan," imbuhnya.

"Jika saat itu Anda melihat ini dan Anda tidak tahu siapa dia sebenarnya. Anda mungkin hanya berpikir dia adalah seorang anak laki-laki Afrika yang ikut menemani kami. Dia sangat alami. Kadang-kadang Anda memiliki orang-orang yang bisa seperti sesuatu. 'Jangan katakan ini kepada saya karena saya orang yang sangat penting.'

"Tapi dia tidak begitu. Harry hanya seperti, 'Ayo, mari kita pergi!' Tidak ada perlakuan khusus sama sekali. Dia ingin menjadi seperti orang lain dalam tim. Dia adalah orang yang mengagumkan," tandasnya.

Sementara itu, Pangeran Harry dikabarkan akan kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya, Chelsy Davy. Rupanya, pertemuan mereka di Afrika selama tiga bulan ini kembali menumbuhkan benih-benih cinta. Seperti dilansir Daily Mail, pria 30 tahun itu disebut bertemu dengan Chelsy dan keluarga di kediamannya di Afrika Selatan. Bahkan, menurut seorang sumber, Pangeran Harry dan Chelsy masih sama-sama menyanyangi.

"Harry tetap tak bisa kehilangan dirinya. Mereka kerap bertemu belakangan ini. Masih ada sesuatu di antara keduanya. Dia (Harry) tak pernah melupakan Chelsy," papar sumber tersebut.

Sumber tersebut juga menegaskan, adik dari Pangeran William ini ingin memperbaiki hubungannya dengan sosialita asal Zimbabwe itu. Seperti diketahui, Pangeran Harry dan Chelsy berpisah pada 2011 lalu setelah mereka menghadiri pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.

Tapi karena merasa tidak cocok dengan gaya hidup kerajaan, Chelsy pun memutuskan asmara mereka yang sudah dijalani selama tujuh tahun. Meski demikian, keduanya masih berteman baik setelah putus.