Alasan Kenapa Susah Berhenti Merokok

Jum'at, 11 September 2015 - 11:30 WIB
Alasan Kenapa Susah Berhenti Merokok
Alasan Kenapa Susah Berhenti Merokok
A A A
LOS ANGELES - Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat mengungkapkan, khawatir mengalami kenaikan berat badan menjadi alasan seseorang berhenti merokok.

Dilansir dari Medicine Net, hal ini kerap menjadi salah satu pertimbangan bagi perokok untuk berhenti dari kebiasaan buruknya itu.

"Banyak perokok yang khawatir dengan kemungkinan berat badannya yang akan bertambah setelah berhenti merokok, dan hal ini dapat menjadi tantangan bagi mereka dalam mempertimbangkan keputusannya untuk berhenti merokok," papar kepala peneliti dan ahli diet, Susan Veldheer.

Menurutnya, kenaikan berat badan dapat terjadi hingga lebih dari 11 kilogram. Namun sayang, penyebab kenaikan berat badan ini belum mampu dipahami dengan baik oleh para peneliti.

Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan 12 ribu responden yang bukan perokok dan mantan perokok di Amerika Serikat. Penelitian tersebut menemukan, bahwa setelah berhenti merokok akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Umumnya, hal ini terjadi bagi perokok berat, sekitar 10,4 kilogram. Sementara pada perokok berat dengan berat badan berlebih, rata-rata akan mengalami kenaikan berat badan mencapai 7,2 kilogram.

Sementara itu, pada perokok yang menghabiskan kurang dari 15 batang rokok dalam sehari tidak ditemukan adanya perbedaan signifikan. Mereka tetap mengalami kenaikan berat badan, bahkan setelah 10 tahun berhenti merokok.

Susan menjelaskan, meski kenaikan berat badan cukup besar, namun berhenti merokok sangat penting. Hal ini bisa menyelamatkan perokok dari risiko terserang berbagai macam penyakit. Seperti penyakit paru, penyakit kardivaskular dan kanker.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7028 seconds (0.1#10.140)
pixels