Belajar Dari Resep Sukses Honda

Minggu, 13 September 2015 - 12:58 WIB
Belajar Dari Resep Sukses...
Belajar Dari Resep Sukses Honda
A A A
PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah mengantongi resep sukses yang berhasil mengantar mereka sebagai agen pemegang merek (APM) yang penjualannya tetap tumbuh ketika pasar automotif sedang lesu. Apa resep itu?

Ada lebih dari 20 mobil baru dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show(GIIAS) 2015pada akhir Agustus silam. Namun, hanya sedikit yang punya daya tarik seperti Honda BR-V. Mobil yang pertama kali dikenalkan di Indonesia (world premier) itu bak magnet, membuat pengunjuk sulit beranjak.

Lihat saja bagaimana pengunjung GIIAS 2015di boothHonda yang banyak terpaku dan tidak beranjak ketika mengamati lekat setiap detail eksterior mobil berkonsep crossover tersebut. Seperti halnya Honda Mobilio, BR-V dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Tidak hanya menutup “ruang pasar yang kosong” antara Mobilio dan HR-V, juga memberikan pilihan baru, yakni sebuah SUV dengan 7 penumpang, direntang harga terjangkau. Kejelian Honda dalam memberikan produk baru yang dibutuhkan konsumen Indonesia memang terbukti sukses mengantar penjualan Honda naik drastis. Pada 2014, misalnya, Mobilio terjual sebanyak 79.000 unit.

Sementara HR-V terjual hingga 24.586 unit selama Januari-Agustus 2015. Angka tersebut terbilang luar biasa mengingat keduanya sama-sama model baru yang belum teruji. Namun, garis merah kedua produk itu sama. Honda mampu mengemas sebuah produk yang begitu seimbang daya tariknya dari segi harga, desain, maupun fitur.

Keseimbangan itulah yang membuat pengguna mobil lama beralih ke Honda, sementara konsumen baru yang naik kelas (misalnya dari city carke MPV) berdatangan. Marketing & Aftersales Service Director PT HPM Jonfis Fandy menyebut bahwa pameran seperti 2015 dan IIMS 2015merupakan insentif yang dapat menyegarkan pasar automotif Indonesia.

Terutama dengan produk baru dan program penjualan yang memudahkan konsumen membeli mobil. Di GIIAS 2015dan IIMS 2015, total penjualan Honda paling tinggi dibanding APM lainnya, yakni 8.528 unit. Dari total angka tersebut, sebanyak 1.364 unit di antaranya berasal dari Honda BR-V.

Seperti halnya Mobilio dan HR-V, konsumen sudah berani memesan, bahkan ketika mobil tersebut baru bisa serah terima 5 bulan kemudian (Januari 2016). Kenyataannya BR-V memang sulit untuk dihiraukan begitu saja. Mobil 7- penumpang berlabel Advanced Scene Huntertersebut memiliki desain berotot, ground clearancelebih dari 200 mm, velg besar (16 inci), mesin 4-silinder 1.5-liter i- VTEC, hingga interior mewah dan premium ala SUV, serta dukungan keselamatan lengkap.

Targetnya adalah mereka yang menginginkan utilitas (kabin lapang, 7 penumpang) tapi tetap mendapat sensasi SUV. Lalu, apa yang dilakukan untuk mendorong penjualan dalam sisa 4 bulan terakhir pada 2015 ini? Honda memboyong BR-V dan berbagai produk lainnya ke berbagai daerah di Indonesia.

Tujuannya, tentu saja untuk mengenalkan langsung kepada pelanggan serta mendorong penetrasi pasar daerah. Pada 31 Agustus-6 September 2015, BR-V yang dibanderol mulai Rp230 juta- Rp265 juta itu dipamerkan di Main Atrium Summarecon Mal Bekasi. Disusul di Main Atrium Trans Studio Mall Bandung 9-13 September 2015.

“Kami yakin banyak konsumen di luar Jakarta yang juga ingin melihat langsung model Honda BR-V prototipe,” katanya. Harapannya, tentu saja semakin banyak konsumen setelah melihat langsung tertarik untuk memesan. Berkat pameran GIIASdan IIMS 2015, pada Agustus 2015 penjualan Honda tumbuh menjadi 13.226 unit dari bulan sebelumnya yang 8.861 unit.

Secara total, Honda telah berhasil menjual 103.494 unit sepanjang tahun 2015 ini. Mobilio menjadi kontributor terbesar dengan penjualan 28.529 unit sepanjang Januari-Agustus 2015, disusul oleh HR-V yang mencapai 24.586 unit. Model lainnya, Honda Jazz terjual 10.498 unit, Honda Brio 7.464, Honda CR-V 7.460 unit, Honda Freed 2.650 unit, Honda Odyssey 259 unit, Honda City 1.649, Honda Civic 744 unit, Honda Accord 506 unit, dan Honda CR-Z 95 unit.

Melihat rentang harga, target pasar, dan pertumbuhan lowSUV, kehadiran Honda BR-V diperkirakan akan menjadi tulang punggung penjualan Honda bersama dengan Mobilio dan HR-V. Setidaknya Honda BR-V bisa menyamai atau bahkan lebih tinggi daripada HR-V. ”Market sharekami terus naik.

Artinya Honda terus menambah konsumen baru. Hal inilah yang harus kami jaga,” kata Jonfis. ” Itu karena produk baru akan merangsang konsumen untuk membeli mobil,” ia menambahkan.

Danang arradian
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)