Polio Serang Dua Negara Ini, Padahal Sebelumnya Bebas Dari Polio

MALI - Badan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa yang menangani kesehatan publik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengungkapkan. Penyakit Polio kembali menyerang tiga negara, yakni Mali, Guinea dan Ukraina. Uniknya, Mali dan Ukraina merupakan dua negara yang sebelumnya bebas dari Polio.

Kasus pertama terjadi pada seorang anak balita di Guinea yang berpergian ke Mali. Bocah berusia 19 bulan tersebut dikabarkan lumpuh sebelum diobati di Bamako.

Menurut WHO, virus tersebut sama dengan yang ditemukan di Siguiri di Kankan, Guinea, pada Agustus 2014 lalu. Polio di negara kawasan Afrika Barat ini disebabkan oleh jenis virus tipe 2.

"Resiko penyebarannya dianggap tinggi di kedua negara tersebut karena tingkat vaksinasi yang rendah, baik di Mali maupun di Guinea," papar juru bicara WHO, Cory Couillard, yang dilansir dari Reuters.

Jenis virus yang terdapat di Mali dan Ukraina merupakan jenis virus vaksin polio turunan. Vaksin polio turunan merupakan virus yang disebarkan oleh orang yang telah diimunisasi vaksin polio oral.

Parahnya, virus tersebut memicu resiko yang besar. Di mana sistem kesehatan seseorang akan rapuh dan cakupan vaksinnya rendah. Polio yang menyerang sistem syaraf, tidak bisa disembuhkan.

Setelah terinfeksi, penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan dalam beberapa jam. Umumnya, penyakit ini menyerang anak kecil yang tinggal di tempat yang tidak memiliki sanitasi bersih.