Saluran Pencernaan Baik Untuk Anak, Diawali Sejak Masa Ibu Hamil
A
A
A
JAKARTA - Menjaga saluran pencernaan ibu hamil ternyata sangat berpengaruh terhadap pembentukan saluran pencernaan sehat terhadap bayi. Sebab saluran pencernaan ibu hamil saling berhubungan dengan janin bayi.
DR.Dr. Ahmad Suryawan SpA(K) mengatakan, saluran pencernaan ibu selalu berkomunikasi dengan otak bayi. Begitupun sebaliknya, otak janin juga saling berkomunikasi dengan saluran pencernaan ibu.
"Saluran pencernaan ibu berkomunikasi dengan otak ibu. Tetapi di dalam janinnya, otak ibunya berkomunikasi dengan otak janin. Otak janinnya berkomunikasi dengan saluran pencernaannya. Saluran pencernaan ibu nantinya akan dibawa ke plasenta bayinya. Saluran pencernaan ibu sangat berpengaruh dengan janin," ujar DR. Ahmad Suryawan kepada Sindonews di Jakarta.
Adapun agar saluran pencernaan bayi sehat, maka ibu hamil harus sering kontrol alias memeriksakan kehamilannya. Serta terus membuat suasana hati ibu hamil terasa menyenangkan, sehingga bisa melahirkan secara normal.
"Masa hamil dalam keadaan yang menyenangkan. Kontrol kehamilannya paling tidak dalam satu tahun pertama itu empat kali kontrol. Mendekati masa kelahiran harus lebih sering kontrol. Perasaannya harus menyenangkan, dan mudah-mudahan bisa lahir secara normal," kata DR Ahmad menjelaskan lebih lanjut.
Sementara Profesor Yvan Vandeplas, dari Department of Pediatric, University of Brussels, mengatakan bahwa pemberian ASI (Air Susu Ibu) ekslusif sangat dianjurkan untuk mendapatkan saluran pencernaan sehat pada anak. Sebab, nutrisi lengkap pada ASI bisa memberikan pencernaan yang sehat.
"Pemberian ASI eksklusif oleh ibu sangat dianjurkan karena ASI memiliki nutrisi lengkap untuk tumbuh kembang si kecil. Mulai dari perkembangan otak hingga peningkatan sistem kekebalan tubuh," kata Profesor Yvan menerangkan.
DR.Dr. Ahmad Suryawan SpA(K) mengatakan, saluran pencernaan ibu selalu berkomunikasi dengan otak bayi. Begitupun sebaliknya, otak janin juga saling berkomunikasi dengan saluran pencernaan ibu.
"Saluran pencernaan ibu berkomunikasi dengan otak ibu. Tetapi di dalam janinnya, otak ibunya berkomunikasi dengan otak janin. Otak janinnya berkomunikasi dengan saluran pencernaannya. Saluran pencernaan ibu nantinya akan dibawa ke plasenta bayinya. Saluran pencernaan ibu sangat berpengaruh dengan janin," ujar DR. Ahmad Suryawan kepada Sindonews di Jakarta.
Adapun agar saluran pencernaan bayi sehat, maka ibu hamil harus sering kontrol alias memeriksakan kehamilannya. Serta terus membuat suasana hati ibu hamil terasa menyenangkan, sehingga bisa melahirkan secara normal.
"Masa hamil dalam keadaan yang menyenangkan. Kontrol kehamilannya paling tidak dalam satu tahun pertama itu empat kali kontrol. Mendekati masa kelahiran harus lebih sering kontrol. Perasaannya harus menyenangkan, dan mudah-mudahan bisa lahir secara normal," kata DR Ahmad menjelaskan lebih lanjut.
Sementara Profesor Yvan Vandeplas, dari Department of Pediatric, University of Brussels, mengatakan bahwa pemberian ASI (Air Susu Ibu) ekslusif sangat dianjurkan untuk mendapatkan saluran pencernaan sehat pada anak. Sebab, nutrisi lengkap pada ASI bisa memberikan pencernaan yang sehat.
"Pemberian ASI eksklusif oleh ibu sangat dianjurkan karena ASI memiliki nutrisi lengkap untuk tumbuh kembang si kecil. Mulai dari perkembangan otak hingga peningkatan sistem kekebalan tubuh," kata Profesor Yvan menerangkan.
(sbn)