Atas Dasar Fakta Hebat Ini. Anda Pasti Mau Minum Susu Kambing!

Rabu, 14 Oktober 2015 - 21:33 WIB
Atas Dasar Fakta Hebat...
Atas Dasar Fakta Hebat Ini. Anda Pasti Mau Minum Susu Kambing!
A A A
JAKARTA - Susu kambing memang tak sepopuler susu sapi. Namun, manfaat yang didapatkan ternyata tidak kalah berkualitas ketimbang susu sapi. Lantas apa saja keunggulan dari susu kambing?

Susu memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan seperti kalsium, laktosa, mineral, vitamin B, dan beberapa kandungan lainnya dibutuhkan sebagai gizi pelengkap. Namun, mengonsumsi susu juga ada batasnya.

“Kalau untuk orang dewasa, dianjurkan meminum susu itu satu atau dua kali dalam sehari. Karena, pada orang dewasa, susu hanya sebagai pelengkap,” kata dr. Laila Hayati, SpGK, spesialis gizi dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, dalam keterangannya kepada Genie.

Berbagai jenis susu yang beredar di pasaran membuat kita bebas memilihnya sesuai kebutuhan. Salah satunya adalah susu kambing. Bagi Anda yang alergi terhadap susu sapi, Anda bisa mencoba susu kambing. Memang, susu kambing memiliki kandungan yang hampir mirip dengan susu sapi. Hanya saja, kandungan laktosa dalam susu kambing lebih rendah.

“Sebenarnya, kandungan antara susu sapi dan kambing itu hampir identik. Hanya saja, kandungan laktosa susu kambing lebih sedikit. Jadi lebih mudah dicerna oleh tubuh. Kalau orang-orang yang gak biasa minum susu, yang ini biasanya lebih cocok,” kata dr. Laila menjelaskan.

Susu kambing, tambahnya, dapat dijadikan sebagai alternatif bagi mereka yang sedang mengalami diare jika minum susu sapi. “Karena susu kambing ini bisa tercerna dengan baik ketimbang susu sapi. Jadi, kalau misalnya orang minum susu sapi, (lalu mengalami) diare karena gak cocok, dia bisa (minum) susu kambing. Hanya saja, lemaknya lebih sedikit,” urai dr. Laila.

Nah, kandungan lemak yang rendah pada susu kambing inilah yang menjadi alasan utama kecocokannya. Jika susu sapi bisa dicerna 2-3 jam, susu kambing dapat dicerna oleh tubuh dalam rentan waktu 20 menit.

“Iya, jadi tergantung mudah dicerna itu karena apa. Pertama kan, karena lemaknya rendah. Jadi, dia gak terlalu lambat (diolah) di lambungnya. Yang kedua, karena laktosanya lebih rendah. Nah, laktosa ini, kalau rendah, secara otomatis mudah dicerna. Sama dengan minum susu ASI. Susu kambing itu hampir mirip dengan susu manusia dari sisi komposisi laktosanya,” kata dr. Laila lagi.

Yang juga terdapat di dalam susu kambing adalah kandungan ‘anti-inflamasi’ alami (biasanya dimasukkan dalam obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme atau non infeksi). Namun, bukan berarti karena adanya kandungan ini, kita bisa mengonsumsinya secara berlebihan agar tubuh sehat.

“Ada memang perbedaan sedikit-sedikit. Tapi, jika kita minum susu terlalu banyak, itu juga tidak dianjurkan. Kita tetap harus makan bervariasi. Artinya gini, jangan gara-gara ada kandungan anti-inflamasinya, terus kita minum banyak-banyak seolah-olah kita gak bakal sakit. Padahal gak seperti itu,” papar dr. Laila mewanti-wanti.

Adapun kelebihan yang kerap kali diungkap dari susu kambing adalah aman dikonsumsi bagi penderita kolesterol. Ini memang benar, tapi tentu saja harus dengan takaran yang tidak berlebihan pula. Susu kambing juga mengandung kadar lemak yang lebih rendah daripada susu sapi. Itulah mengapa susunya lebih encer.

“Kalau untuk masalah kolesterol itu, bukan menurunkan kolesterol. Tapi kepada orang yang kolesterolnya tinggi, jika mengkonsumsi susu kambing, itu lebih baik karena lemaknya lebih rendah. Tapi bukan berarti orang yang sudah kena kolesterol, lalu banyak-banyak minum susu kambing jadi turun, ya gak gitu. Dia harus tetap menjalani terapi untuk menurunkan kolesterolnya,” tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0911 seconds (0.1#10.140)