Kejar Sertifikasi Halal & Banyak Acara Mengenal Budaya Korea

Jum'at, 16 Oktober 2015 - 20:29 WIB
Kejar Sertifikasi Halal & Banyak Acara Mengenal Budaya Korea
Kejar Sertifikasi Halal & Banyak Acara Mengenal Budaya Korea
A A A
JAKARTA - Korean Ministry Of Agriculture Food and Rural Affairs (MAFRA) dengan aT (Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation). Kembali menggelar acara Korean Food Fair (K-Food Fair) Indonesia 2015 melalui sertifikasi halal.

President aT, Kim Jae Su, mengatakan bahwa diadakannya K- Food Fair Indonesia 2015 ini, karena animo makanan Korea yang banyak disukai masyarakat.

Apalagi banyaknya masyarakat Indonesia yang menggemari dan tentunya mengkonsumsi makanan Korea semakin tinggi. Menuntut Korea harus menyeimbangkan kemauannya masyarakat Indonesia.

"Saat melakukan penetrasi ke pasar bisnis Indonesia, kami paham bahwa 87 persen dari penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Untuk itu kami berusaha sebaik mungkin agar dapat menyajikan ragam makanan yang halal. Sehingga dapat di konsumsi oleh masyarakat Indonesia tanpa perlu ada rasa khawatir,” ujar Kim Jae Su di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Apalagi, makanan Korea bersetifikat halal menjadi target ‘Negeri Ginseng’ untuk memperkenalkan makanan Korea ke Indonesia. Sehingga pemerintah Korea juga akan lebih agresif mengejar label halal untuk produk makanan.

"Ketika dipadukan dengan kepedulian masyarakat akan pola hidup sehat maka patut dipahami mengapa negara-negara seperti Korea terlihat lebih agresif dalam mengejar label halal untuk produk makanan mereka," beber Kim Jae Su lagi.

Dalam hal ini ‘K- Food Fair Indonesia 2015’ terbagi dalam dua bagian dan diadakan di dua lokasi. Untuk hari pertama, gelaran acara ini dilaksanakan pada Jumat 16 Oktober 2015. Sementara hari kedua, yakni pada Sabtu-Minggu (17-18 Oktober 2015) berlangsung di Kota Kasablanka.

Adapun rangkaian gelaran K-Food Fair Indonesia 2015 diawali dengan K-Food Halal Seminar sebagai bagian dari B2B Export Consultation Meeting yang akan mempertemukan banyak perusahaan dan pebisnis asal Indonesia dan Korea.

Tercatat, sebanyak 19 perusahaan makanan Korea dan 70 food buyers dari Indonesia menghadiri ajang B2B K-Food Fair ini. Selain menikmati beragam varian makanan Korea, pengunjung juga bisa sambil menikmati pertunjukan khas ‘Negeri Ginseng’ maupun budayanya.

k food fair 2015 malaysia

Beberapa diantaranya adalah pertunjukan martial art, mencoba pakaian tradisional Hanbok, serta mempelajari seni melipat kertas. Salah satu acara selingan yang paling menarik adalah menyaksikan proses pembuatan kimbab sepanjang 42 meter.

k food fair 2015 malaysia

Kimbab sendiri merupakan salah satu makanan wajib bagi masyarakat Korea. Terbuat dari nasi dibalut rumput laut kering dengan isi bervariasi. Kimbab biasanya dikonsumsi pada saat piknik atau sebagai pengganti makan siang ringan.

Perlu diketahui juga bahwa acara K-Food Fair tahun ini digelar secara global. Malaysia adalah negara pertama yang berkesempatan menggelar acara ini di bulan Agustus 2015 silam. Disusul oleh Jakarta (Indonesia) pada bulan Oktober ini. Setelahnya, acara serupa dilanjutkan di Dubai (Uni Emirat Arab).
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7944 seconds (0.1#10.140)