Kedubes Inggris Gelar Festival Makanan dan Minuman Inggris
A
A
A
JAKARTA - Untuk kali pertama, Kedutaan Besar Inggris menggelar festival makanan dan minuman di Jakarta dengan nama Great Britain Food and Drink Festival. Acara yang digelar pada 23—25 Oktober di Mal Central Park ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih baik mengenai kuliner Inggris di mata masyarakat Indonesia.
Menurut Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Juliet Maric, cara untuk lebih mengenal masyarakat suatu negara adalah melalui makanan. “Kami harap festival ini dapat mendorong masyarakat untuk mengenal kuliner Inggris yang belum terlalu dikenal. Tapi, kami yakin, makanan Inggris adalah salah satu yang terbaik di dunia,” tutur Maric, saat membuka Great Britain Food and Drink Festival, di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Pada event ini, semua orang bisa merasakan masakan atau produk makanan Inggris. Mereka juga bisa menikmati suasana dan hiburan layaknya sebuah festival tradisional di pedesaan Inggris.
“Salah satu pengalaman untuk menikmati makanan Inggris adalah datang langsung ke Inggris untuk mencicipi makanannya. Inggris antuasias menyambut warga Indonesia untuk datang dan merasakan makanan di Inggris. Tapi, kalau belum bisa datang, kami harap Anda bisa merasakan pengalaman itu pada akhir pekan ini,” tutur Maric.
Lebih lanjut, Maric menyebutkan, untuk lebih memperkenalkan makanan Inggris, pemerintah Negeri Ratu Elizabeth itu telah mengangkat duta atau ambassador khusus untuk urusan kuliner. Dia adalah Gary Rhodes. “Koki di Inggris seperti Gary Rhodes telah membantu pendekatan baru di seluruh dunia lewat buku atau acara di televisi,” ujar Maric.
Sementara, Gary Rhodes yang juga menghadiri acara pembukaan itu memaparkan, ini adalah pengalaman pertamanya berada di Indonesia. Baginya, ini merupakan pengalaman yang menyenangkan. “Kami juga memperlihatkan seperti apa makanan Inggris itu sebenarnya,” ujar Gary.
Menurut Gary, London adalah tempatnya makanan internasional. Makanan dari mana pun ada di jantung Inggris itu. “Makanan dan rasanya berubah ketika musim berganti. Kami akan memamerkannya. Saya bangga berada di sini,” kata Gary.
Dalam kesempatan itu, Gary memamerkan kepiawaiannya memasak makanan ala Inggris. Ada tiga masakan yang dia buat, seperti Red Mullet with Fennel and Olives yang merupakan makanan berbahan ikan salmon, Grilled Breast Chicken with Carrot, Celeriac and Courgette Cream, serta sebuah dessert bernama Raspberry Clofoutis.
Salah satu hasil karya Gary Rodhes, Red Mullet with Fennel and Olives, yang dibuatnya saat membuka Great Britain Food and Drink Festival, di Mal Central Park, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
“Inggris menikmati beberapa makanan yang terbaik di dunia! Para produsen makanan kami menghasilkan beberapa bahan makanan terbaik. Inggris adalah rumah bagi lusinan restoran terbaik dunia dan banyak koki terbaik dan paling kreatif di dunia berasal atau berlatih di Inggris. Kombinasi dari warisan kuliner yang berasal dari berabad-abad lalu serta paduan pengaruh internasional yang kuat menjadikan budaya kuliner kami adalah salah satu yang paling menarik di dunia. Datanglah bersama keluarga dan teman Anda akhir pekan ini dan temukan sendiri hal-hal yang membuat makanan Inggris luar biasa,” beber Duta Besar Inggris Moazzam Malik dalam siaran pers-nya.
Menurut Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Juliet Maric, cara untuk lebih mengenal masyarakat suatu negara adalah melalui makanan. “Kami harap festival ini dapat mendorong masyarakat untuk mengenal kuliner Inggris yang belum terlalu dikenal. Tapi, kami yakin, makanan Inggris adalah salah satu yang terbaik di dunia,” tutur Maric, saat membuka Great Britain Food and Drink Festival, di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Pada event ini, semua orang bisa merasakan masakan atau produk makanan Inggris. Mereka juga bisa menikmati suasana dan hiburan layaknya sebuah festival tradisional di pedesaan Inggris.
“Salah satu pengalaman untuk menikmati makanan Inggris adalah datang langsung ke Inggris untuk mencicipi makanannya. Inggris antuasias menyambut warga Indonesia untuk datang dan merasakan makanan di Inggris. Tapi, kalau belum bisa datang, kami harap Anda bisa merasakan pengalaman itu pada akhir pekan ini,” tutur Maric.
Lebih lanjut, Maric menyebutkan, untuk lebih memperkenalkan makanan Inggris, pemerintah Negeri Ratu Elizabeth itu telah mengangkat duta atau ambassador khusus untuk urusan kuliner. Dia adalah Gary Rhodes. “Koki di Inggris seperti Gary Rhodes telah membantu pendekatan baru di seluruh dunia lewat buku atau acara di televisi,” ujar Maric.
Sementara, Gary Rhodes yang juga menghadiri acara pembukaan itu memaparkan, ini adalah pengalaman pertamanya berada di Indonesia. Baginya, ini merupakan pengalaman yang menyenangkan. “Kami juga memperlihatkan seperti apa makanan Inggris itu sebenarnya,” ujar Gary.
Menurut Gary, London adalah tempatnya makanan internasional. Makanan dari mana pun ada di jantung Inggris itu. “Makanan dan rasanya berubah ketika musim berganti. Kami akan memamerkannya. Saya bangga berada di sini,” kata Gary.
Dalam kesempatan itu, Gary memamerkan kepiawaiannya memasak makanan ala Inggris. Ada tiga masakan yang dia buat, seperti Red Mullet with Fennel and Olives yang merupakan makanan berbahan ikan salmon, Grilled Breast Chicken with Carrot, Celeriac and Courgette Cream, serta sebuah dessert bernama Raspberry Clofoutis.
Salah satu hasil karya Gary Rodhes, Red Mullet with Fennel and Olives, yang dibuatnya saat membuka Great Britain Food and Drink Festival, di Mal Central Park, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
“Inggris menikmati beberapa makanan yang terbaik di dunia! Para produsen makanan kami menghasilkan beberapa bahan makanan terbaik. Inggris adalah rumah bagi lusinan restoran terbaik dunia dan banyak koki terbaik dan paling kreatif di dunia berasal atau berlatih di Inggris. Kombinasi dari warisan kuliner yang berasal dari berabad-abad lalu serta paduan pengaruh internasional yang kuat menjadikan budaya kuliner kami adalah salah satu yang paling menarik di dunia. Datanglah bersama keluarga dan teman Anda akhir pekan ini dan temukan sendiri hal-hal yang membuat makanan Inggris luar biasa,” beber Duta Besar Inggris Moazzam Malik dalam siaran pers-nya.
(alv)