Museum Gajah, Museum Pertama & Terbesar di Asia Tenggara

Senin, 26 Oktober 2015 - 13:34 WIB
Museum Gajah, Museum Pertama & Terbesar di Asia Tenggara
Museum Gajah, Museum Pertama & Terbesar di Asia Tenggara
A A A
JAKARTA - Museum Nasional atau Museum Gajah hadir sebagai salah satu alternatif wisata museum. Berdiri di tengah pusat Jakarta, Museum Gajah menawarkan wisata budaya dan sejarah yang edukatif.

Hingga saat ini, Museum Gajah memiliki 141.899 benda, terdiri atas 7 jenis koleksi yaitu prasejarah, arkeologi, keramik, numismtik-heraldik, sejarah, etnografi dan geografi. Menariknya, museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini memiliki koleksi peninggalan dari berbagai era. Melalui peninggalan tersebut, Anda bisa mengenal peradaban bangsa lain.

Berbagai benda-benda prasejarah yang dipamerkan mulai dari zaman batu seperti: artifak, fosil, menhir, arca-arca kuno, prasasti, barang kerajinan dan senjata
purba yang berasal dari pelosok Nusantara.

Semua koleksi ini masuk dalam kategori etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga.

Koleksi etnografi museum yang berada di salah satu gedung peninggalan kolonial Belanda ini merupakan yang terlengkap di dunia. Ada juga koleksi keramik dari
dinasti Han, Tang dan Ming yang menjadi salah satu koleksi keramik terbesar di dunia, keramik-keramik Asia Tenggara, juga benda-benda kebudayaan Hindu Jawa.

Dikutip dari Indonesia Travel, Patung Bhairawapatung dengan tinggi 414 cm merupakan salah satu daya tarik utama museum ini. Patung yang ditemukan di Padang Roco, Sumatra Barat ini diperkirakan berasal dari abad ke 13 dan 14. Sementara itu, koleksi lukisan yang terdapat di museum ini terdiri dari lukisan karya pelukis-pelukis Paris, seperti Zou Wuki, Georges Braque dan Polk Lee.

Untuk tiket masuk, Anda cukup membayar Rp5 ribu untuk dewasa dan Rp2 ribu untuk anak-anak. Sementara bagi rombongan atau grup minimal 20 orang yaitu dewasa dikenakan tarif Rp3.000 dan anak-anak Rp1.000. Turis luar negeri baik anak-anak atau dewasa dikenakan biaya Rp10.000.

Museum yang diresmikan pada tahun 1868 oleh Persatuan Kesenian dan Ilmu Pengetahuan Batavia itu, buka antara hari kerja (weekday) atau hari libur (weekend).

Untuk hari kerja Selasa-Jumat, Anda diperbolehkan berjalan-jalan pada pukul 08.00-16.00 WIB. Weekend, Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa datang pada pukul 08.00-17.00 WIB. Namun pada hari Senin museum akan tutup begitu pula dengan hari libur nasional.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3988 seconds (0.1#10.140)