Waspada! Pakai Celana Ketat Picu Pembekuan Darah
A
A
A
JAKARTA - Waspada bagi Anda yang kerap menggunakan celana ketat. Sebab, celana ketat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Salah satunya trombosis atau darah beku.
Dijelaskan Prof Dr dr Karmel L Tambunan, celana ketat membuat kaki bagaikan tercengkram. Dengan demikian, menekan vena sehingga timbul keadaan pembuluh darah yang stasis dan terjadi pembekuan darah.
"Stasis itu faktor risiko selain komposisi darah dan rusaknya pembuluh darah. Makanya jangan pakai baju atau celana yang terlalu menghimpit," papar Prof Karmel di Doubletree Hotel, Cikini, Jakarta.
Ketika terjadi stasis dan pembuluh darah di kaki beku, bekuan tersebut akan lari ke jantung dan paru-paru. Parahnya, jika sumbatan mengenai pembuluh darah besar, menyebabkan terjadi kematian secara mendadak.
Namun, jika sumbatan di pembuluh darah kecil, memicu sesak napas.
Tidak hanya itu, menyilangkan kaki juga memicu terjadinya pembekuan darah. "Dengan menumpangkan satu kaki ke kaki lain, bisa memperlambat aliran darah dan darah bisa mengalami pembekuan," ujar Karmel.
Karmel pun menganjurkan untuk menggunakan celana yang memiliki ruang. Selain itu, saat sudah terlalu lama duduk dan berada di dalam kemacetan untuk melakukan peregangan.
"Untuk itu usahakan ada sedikit ruang. Biasanya kalau bekuan di pembuluh darah kecil bisa ditangani dan pulih hampir 50%. Termasuk saat macet duduk di mobil, lakukan peregangan," tandasnya.
Dijelaskan Prof Dr dr Karmel L Tambunan, celana ketat membuat kaki bagaikan tercengkram. Dengan demikian, menekan vena sehingga timbul keadaan pembuluh darah yang stasis dan terjadi pembekuan darah.
"Stasis itu faktor risiko selain komposisi darah dan rusaknya pembuluh darah. Makanya jangan pakai baju atau celana yang terlalu menghimpit," papar Prof Karmel di Doubletree Hotel, Cikini, Jakarta.
Ketika terjadi stasis dan pembuluh darah di kaki beku, bekuan tersebut akan lari ke jantung dan paru-paru. Parahnya, jika sumbatan mengenai pembuluh darah besar, menyebabkan terjadi kematian secara mendadak.
Namun, jika sumbatan di pembuluh darah kecil, memicu sesak napas.
Tidak hanya itu, menyilangkan kaki juga memicu terjadinya pembekuan darah. "Dengan menumpangkan satu kaki ke kaki lain, bisa memperlambat aliran darah dan darah bisa mengalami pembekuan," ujar Karmel.
Karmel pun menganjurkan untuk menggunakan celana yang memiliki ruang. Selain itu, saat sudah terlalu lama duduk dan berada di dalam kemacetan untuk melakukan peregangan.
"Untuk itu usahakan ada sedikit ruang. Biasanya kalau bekuan di pembuluh darah kecil bisa ditangani dan pulih hampir 50%. Termasuk saat macet duduk di mobil, lakukan peregangan," tandasnya.
(nfl)