Pasar Sehat Berdaya Bikin Belanja di Pasar Tradisional Menyenangkan

Rabu, 18 November 2015 - 11:22 WIB
Pasar Sehat Berdaya Bikin Belanja di Pasar Tradisional  Menyenangkan
Pasar Sehat Berdaya Bikin Belanja di Pasar Tradisional Menyenangkan
A A A
BALI - Berbelanja di pasar tradisional masih menjadi kegiatan rutin sebagain besar masyarakat Indonesia. Namun sayang, pengalaman belanja di pasar tradisional tidak selalu menyenangkan. Pasalnya, sarana fisik di sebagian besar pasar tradisional kurang mendukung.

Seperti lorong kios yang sempit, minim penerangan dan becek. Untuk itu, Yayasan Unilever Indonesia mengelar program Pasar Sehat Berdaya. Program yang fokus pada pengembangan pasar tradisional ini, bertujuan untuk menciptakan pasar yang bersih, aman dan nyaman.

"Tujuan ini akan dicapai dengan membina perilaku pedagang, pengelola dan pengunjung pasar untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Meningkatkan derajat kesehatan dan masyarakat. Mengajak masyarakat untuk mengurangi dampak lingkungan," papar General Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sinta Kaniawati saat jumpa pers di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (17/11/2015).

Dijelaskan Sinta, program Pasar Sehat Berdaya fokus pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Seperti mencuci tangan pakai sabun, pengembangan kapasitas kader Pasar Sehat termasuk pelatihan manajemen keuangan serta pengelolaan barang dan perbaikan pasilitas sanitasi pasar.

"Kita merubah image pasar tradisional yang becek, tidak nyaman menjadi nyaman dan aman. Kita mengedukasi penataan barang juga. Jadi barang pertama yang datang harus taruh dan ditata di depan. Nggak semua ditumpuk dan tau-tau ada barang ekspairet," jelasnya.

Pasar Sindu Sanur, Denpasar, Bali merupakan salah satu percontohan program Pasar Sehat Berdaya. Tingkat keberhasilan program Pasar Sehat Berdaya di Pasar Sindu dapat terlihat dari meningkatnya kesadaran pedagang pasar mengenai perilaku bersih dan sehat dalam aktivitas jual beli.

"Bali salah satu wilayah di daerah timur yang pertumbuhannya sangat pesat. Pasar Sindu bisa dibilang pasar sehat yang bisa dibilang ikonik. Ini bahkan jadi cerita kita," kata dia.

Menariknya, dengan diterapkannya Pasar Sehat Berdaya ini, mampu meningkatkan antusiasme para turis baik domestik maupun mancanegara untuk berbelanja di pasar.

"Selain standar kebersihan pasar kami meningkat, pasar kami menjadi tempat favorit untuk berbelanja karena situasinya yang bersih dan harga tidak berbeda sehingga pasar kami diberi gelar pasar ramah dan sehat," ujar Kepala Pasar Sindu, I Made Sudana.

Ini bukan kali pertama, Yayasan Unilever Indonesia menggelar Pasar Sehat Berdaya. Sebelumnya, dengan bermitra LSM lokal, Yayasan Unilever Indonesia telah mengedukasi 35 pasar tradisional di kota Medan, Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Nganjuk, Gresik, Sidoarjo, Probolinggo, Makassar dan Depasar.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6612 seconds (0.1#10.140)
pixels