Film Tausiyah Cinta Mulai Tayang Jelang Akhir Tahun

JAKARTA - Sebuah film yang kental dengan nuansa Islami, Tausiyah Cinta, akan mulai tayang di bioskop jelang akhir tahun. Film ini hadir sebagai upaya memperjuangkan syiar Islam. Sebelumnya, film ini telah melakukan roadshow di sedikitnya 40 kota di Indonesia.

Eksekutif produser Tausiyah Cinta Izharul Haq mengatakan film ini banyak menyajikan lantunan ayat suci Alquran. Film ini juga memadukan akting artis senior dan baru.

"Dalam film ini kami para kru mengupayakan untuk membumikan Alquran . Film ini akan banyak menyajikan lantunan ayat suci Alquran yang disenandungkan oleh para aktor utama," ujar Izharul dalam Gala Premier Tausiyah Cinta di Jakarta, Sabtu (5/12/2015).

Menurut Izharul, film ini bukanlah tentang cinta antara manusia, tapi cinta kepada Allah SWT. Film ini juga akan lebih menggugah untuk mensyiarkan Islam.

"Harapan besarnya, masyarakat yang menonton ini tergugah untuk mensyiarkan Islam. Terbangun jiwanya di tahun 2016," kata dia.

Film ini dibintangi oleh sederet artis yang sudah tak asing lagi seperti Irwansyah, Peggy Melati, Meyda Sefira, Rendy Herpy, Igo Ilham dan Afwan Riyadi. Selain itu, Tausiyah Cinta juga menampilkan artis baru, yaitu Hamas Syahid dan Ressa Rere menjadi pemain utamnya.

Film ini diadaptasi dari sebuah puisi dari buku laris Tausiyah Cinta. Film yang disutradarai Humar Hadi ini akan mulai tayang 5 Desember ini.

Tausiyah Cinta mengisahkan tentang kebencian Lefan (Rendy Herpy) kepada sang ayah. Kebencian itu menguak sebuah perjalanan batin yang kering akibat kekosongan jiwanya.

Kebenciannya itu dipicu oleh meninggalnya sang ibu yang didzolimi sang ayah. Dia lantas bertekad membuktikan kepada ayahnya tentang bagaimana cara memuliakan perempuan.

Pergulatan batin pun berkali-kali mendera Lefan. Dia ingin mencari jalan yang lebih baik, tapi terus menemui jalan buntu. Hingga akhirnya dia bertemu Azka (Hamas Syahid). Arsitek yang soleh, tampan dan hafidz Alquran ini punya sifat pendiam yang menyejukkan.

Persabahatan di antara keduanya pun dimulai. Lefan kemudian menceritakan pergulatan batin yang dialaminya kepada Azka. Dia pun sering mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan kritis kepada Azka.

Keduanya lalu bertemu Rein (Ressa Rere), gadis cantik yang juga hafal Alquran, senang memanah dan lincah membuat gambar siluet. Rein adalah seorang freelancer di perusahaan iklan.

Lefan lalu menemukan sesuatu pada diri Rein. Sosok sholehah itu mampu membuat hati Lefan tersentuh.