Kue Edisi Natal dari Starbucks Menuai Kontroversi

LOS ANGELES - Setelah sempat menuai kontroversi karena kemunculan cup edisi liburan, kini Starbucks kembali mendapat kritikan mengenai kue edisi Natal mereka yang berbentuk beruang kutub.

Tak jauh berbeda dengan kasus sebelumnya, kini rantai kopi terbesar ini kembali mendapat cibiran di sosial media perihal kue beruang kutub dengan syal merah yang dianggap seperti tetesan darah. Padahal, sejak tahun 2009 silam, kue ini telah dijual setiap Natal dan tidak menuai komentar apapun, tapi untuk beberapa alasan, tahun ini sepertinya orang-orang memaknainya lebih sempit.

Seperti salah satu pengguna sosial media yang menuliskan, “kue beruang kutub di Starbucks ini terlihat seperti tenggorokan mereka semua terbelah”.

Namun ada pula yang berpikir itu adalah hal yang biasa. “Saya baik cemburu sekaligus kagum bahwa otak seseorang bisa memikirkan hal itu ketika melihat kue ini. Saya bisa melihat ini selama seminggu dan tidak memikirkan apa-apa,” tulisnya.

Dilansir Foxnews, sementara pengguna lain yang hanya memposting foto kue ini dan telah dilihat oleh lebih dari 2,7 juta kali juga mendapatkan beberapa komentar mengenai syal merah yang terlihat seperti darah yang menetes. Salah seorang pengguna berkomentar, “Ini adalah pembantaian paling bahagia yang pernah saya lihat :)”.