; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bulan Terbelah di Langit Amerika Mencari Jati Diri Islam
Bulan Terbelah di Langit Amerika Mencari Jati Diri Islam
A
A
A
JAKARTA - Banyak yang masih penasaran bagaimana kehidupan Hanum dan Rangga di Film 99 Cahaya di Langit Eropa. Sama dengan novel aslinya karya Hanum Salsabila Rais.
Kisah pasangan muda ini kembali akan hadir dalam film Langit Terbelah di Amerika yang mulai tayang 17 Desember.
Jika sebelumnya penonton terbawa hanyut dalam perjalanan Hanum mengunjungi berbagai tempat bersejarah bagi kaum muslim di Eropa. Mulai Austria, Prancis, Turki hingga Spanyol dengan banyak berbagai sejarah Islam yang menggetarkan jiwa.
Kini, di film Bulan Terbelah di Langit Amerika, Hanum dan Rangga berada di New York, Amerika Serikat (AS). Bulan yang terbelah merupakan metafor terpecahnya perdamaian antara masyarakat AS dengan kaum muslim pasca tragedi 9/11. Hanum, yang merupakan seorang jurnalis, berusaha menuliskan berita yang mampu menjawab pertanyaan dunia “Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?” tentu dengan jawaban “Tidak.”
Keadaan sulit yang terjadi pada mereka bersamaan dengan Rangga sedang menyelesaikan tugas studi S3 di New York. Film ini akan menceritakan petualangan Hanum mengungkap berbagai fakta tersembunyi di balik tragedi 9/11.
Bukan hanya itu rumah tangga mereka pun kembali diuji. Pertengkaran hebat sering terjadi diantara mereka, tidak tanggung-tanggung, keduanya sempat terpisah beberapa lama demi menuruti egonya masing-masing.
Film ini masih dibintangi oleh Acha Septriasa sebagai Hanum, Abimana (Rangga), dan Nino Fernandez (Stefan). Sejumlah nama baru juga turut meramaikan seperti Riantri Cartwright dan Hanna Al-Rasyid.
Hanna yang kini muncul di banyak film Indonesia juga hadir dalam film besutan Rizal Mantovani ini. Hanna berperan sebagai Jasmine kekasih Stefan membuat alur cerita semakin menarik.
Pasangan ini membawa kisah mereka sendiri yang menjadi bumbu humor dalam film ini. Mereka seringkali bertengkar hebat karena Jasmine selalu minta dinikahi dan pasangan ini juga memunculkan kontroversi bagi Hanum. Sebab mereka tinggal satu atap tanpa ikatan resmi.
Namun akhirnya Hanum dapat berteman akrab dengan Jasmine, karena turut membantunya menemukan narasumber untuk beritanya. Sama seperti Stefan yang membantu Rangga mewawancarai filantropi Philipus Brown di New York untuk tugas kuliahnya.
Mereka menjadi keempat sahabat akrab meski diantara jurang perbedaan yang sedang memanas saat itu.
Lain dengan Rianti yang dalam film ini berperan sebagai Azima seorang istri korban dari tragedi 9/11. Sebagai seorang muslimah ia sering mendapat tekanan sosial.
Azima menjadi salah satu narasumber Hanum. Awalnya ia takut menghadapi media, namun Hanum nyatanya berhasil mewawancarai Azima perihal kehidupannya pasca Black Tuesday tersebut.
Masih banyak keseruan dari cerita religi pasangan Hanum dan Rangga yang meraka rasakan di AS. Bagaimana akhirnya Hanum merasa harus memperjuangkan membela agamanya dengan menjadi jurnalis meski di tengah masalah rumah tangganya?
Saksikan jawabannya di film Bulan Terbelah di Langit Amerika mulai 17 Desember 2016.
Kisah pasangan muda ini kembali akan hadir dalam film Langit Terbelah di Amerika yang mulai tayang 17 Desember.
Jika sebelumnya penonton terbawa hanyut dalam perjalanan Hanum mengunjungi berbagai tempat bersejarah bagi kaum muslim di Eropa. Mulai Austria, Prancis, Turki hingga Spanyol dengan banyak berbagai sejarah Islam yang menggetarkan jiwa.
Kini, di film Bulan Terbelah di Langit Amerika, Hanum dan Rangga berada di New York, Amerika Serikat (AS). Bulan yang terbelah merupakan metafor terpecahnya perdamaian antara masyarakat AS dengan kaum muslim pasca tragedi 9/11. Hanum, yang merupakan seorang jurnalis, berusaha menuliskan berita yang mampu menjawab pertanyaan dunia “Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?” tentu dengan jawaban “Tidak.”
Keadaan sulit yang terjadi pada mereka bersamaan dengan Rangga sedang menyelesaikan tugas studi S3 di New York. Film ini akan menceritakan petualangan Hanum mengungkap berbagai fakta tersembunyi di balik tragedi 9/11.
Bukan hanya itu rumah tangga mereka pun kembali diuji. Pertengkaran hebat sering terjadi diantara mereka, tidak tanggung-tanggung, keduanya sempat terpisah beberapa lama demi menuruti egonya masing-masing.
Film ini masih dibintangi oleh Acha Septriasa sebagai Hanum, Abimana (Rangga), dan Nino Fernandez (Stefan). Sejumlah nama baru juga turut meramaikan seperti Riantri Cartwright dan Hanna Al-Rasyid.
Hanna yang kini muncul di banyak film Indonesia juga hadir dalam film besutan Rizal Mantovani ini. Hanna berperan sebagai Jasmine kekasih Stefan membuat alur cerita semakin menarik.
Pasangan ini membawa kisah mereka sendiri yang menjadi bumbu humor dalam film ini. Mereka seringkali bertengkar hebat karena Jasmine selalu minta dinikahi dan pasangan ini juga memunculkan kontroversi bagi Hanum. Sebab mereka tinggal satu atap tanpa ikatan resmi.
Namun akhirnya Hanum dapat berteman akrab dengan Jasmine, karena turut membantunya menemukan narasumber untuk beritanya. Sama seperti Stefan yang membantu Rangga mewawancarai filantropi Philipus Brown di New York untuk tugas kuliahnya.
Mereka menjadi keempat sahabat akrab meski diantara jurang perbedaan yang sedang memanas saat itu.
Lain dengan Rianti yang dalam film ini berperan sebagai Azima seorang istri korban dari tragedi 9/11. Sebagai seorang muslimah ia sering mendapat tekanan sosial.
Azima menjadi salah satu narasumber Hanum. Awalnya ia takut menghadapi media, namun Hanum nyatanya berhasil mewawancarai Azima perihal kehidupannya pasca Black Tuesday tersebut.
Masih banyak keseruan dari cerita religi pasangan Hanum dan Rangga yang meraka rasakan di AS. Bagaimana akhirnya Hanum merasa harus memperjuangkan membela agamanya dengan menjadi jurnalis meski di tengah masalah rumah tangganya?
Saksikan jawabannya di film Bulan Terbelah di Langit Amerika mulai 17 Desember 2016.
(nfl)
Explore More