Heat & Heat Hadirkan Masakan Rumahan Khas Nusantara
A
A
A
JAKARTA - Sebagai identitas yang sudah melekat dan sulit untuk dilupakan, masakan rumah khas Nusantara kini dirasa semakin sulit untuk dijumpai. Mengingat keterbatasan waktu, padatnya aktifitas, dan proses memasak masakan rumah yang tentu tidak mudah membuat hasrat memasak para perempuan saat ini semakin menurun.
Melihat fenomena ini, kini Heat & Eat hadir sebagai inovasi masakan rumah yang diracik secara alami menggunakan rempah-rempah asli Indonesia dengan cita rasa yang otentik dan menggugah selera. Tak hanya itu, Heat & Eat juga diolah dengan menggunakan metode yang tepat, higienis, dan tanpa bahan pengawet sehingga benar-benar mewakili masakan rumah.
"Melalui makanan kita bisa mengenal berbagai macam budaya, kepribadian, dan bahkan peradaban sosial masyarakat. Rasa makanan adalah segalanya bagi warga Indonesia. Kami memahami setiap daerah memiliki citarasa yang berbeda-beda. Untuk itu kami menghadirkan Heat & Eat dengan cita rasa yang otentik," papar Nicolas Durupt, General Marketing Heat & Eat saat ditemui di konferensi media Heat & Eat di bilangan Sudirman, Jakarta (17/12/2015).
Untuk memanjakan lidah masyarakat Indonesia, Heat & Eat hadir dengan 10 menu pilihan asli masakan rumah yang mewakili cita rasa dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti seperti ayam balado dan daging rendang dari Padang, semur daging dari Betawi, ayam woku dan ayam rica merah dari Manado, tongseng dan gulai kambing dari Jawa, ayam bakar bumbu Bali dari Bali dan masih banyak menu lainnya.
Kini Anda sudah dapat menemukan Heat & Eat di beberapa pasar swayalan, seperti di Ranch Market, Farmers Market, AEON City Mall, dan Hari-Hari. Ke depannya, Heat & Eat berkomitmen untuk terus berinovasi dalam segi menu untuk semakin bisa melestarikan warisan kuliner Nusantara.
Melihat fenomena ini, kini Heat & Eat hadir sebagai inovasi masakan rumah yang diracik secara alami menggunakan rempah-rempah asli Indonesia dengan cita rasa yang otentik dan menggugah selera. Tak hanya itu, Heat & Eat juga diolah dengan menggunakan metode yang tepat, higienis, dan tanpa bahan pengawet sehingga benar-benar mewakili masakan rumah.
"Melalui makanan kita bisa mengenal berbagai macam budaya, kepribadian, dan bahkan peradaban sosial masyarakat. Rasa makanan adalah segalanya bagi warga Indonesia. Kami memahami setiap daerah memiliki citarasa yang berbeda-beda. Untuk itu kami menghadirkan Heat & Eat dengan cita rasa yang otentik," papar Nicolas Durupt, General Marketing Heat & Eat saat ditemui di konferensi media Heat & Eat di bilangan Sudirman, Jakarta (17/12/2015).
Untuk memanjakan lidah masyarakat Indonesia, Heat & Eat hadir dengan 10 menu pilihan asli masakan rumah yang mewakili cita rasa dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti seperti ayam balado dan daging rendang dari Padang, semur daging dari Betawi, ayam woku dan ayam rica merah dari Manado, tongseng dan gulai kambing dari Jawa, ayam bakar bumbu Bali dari Bali dan masih banyak menu lainnya.
Kini Anda sudah dapat menemukan Heat & Eat di beberapa pasar swayalan, seperti di Ranch Market, Farmers Market, AEON City Mall, dan Hari-Hari. Ke depannya, Heat & Eat berkomitmen untuk terus berinovasi dalam segi menu untuk semakin bisa melestarikan warisan kuliner Nusantara.
(alv)