Heboh Hacker Film Akhir Tahun, Produsen Hollywood Terancam Tekor

Sabtu, 26 Desember 2015 - 20:25 WIB
Heboh Hacker Film Akhir...
Heboh Hacker Film Akhir Tahun, Produsen Hollywood Terancam Tekor
A A A
LOS ANGELES - Sebuah kelompok HACKER telah secara ilegal mencuri beberapa film terbesar Hollywood yang akan dirilis akhir tahun ini hingga musim panas 2016 dan menjanjikan untuk membuang mereka secara online.

Kelompok pro-pembajakan, yang menyebut dirinya Hive-CM8, mengklaim telah memperoleh versi kualitas tinggi dari film seperti The Hateful Eight (karya Quentin Tarantino), The Revenant dibintangi Leonardo Di Caprio dan Concussion drama berbasis NFL dengan bintang utama Will Smith.

Kelompok ini disebut sudah mulai membocorkan beberapa film secara online dan menjanjikan untuk merilis setidaknya total 40 film dalam beberapa hari mendatang.

"(Kami) Akan melakukan semuanya satu demi satu, 9 judul panas," membaca dokumentasi yang menyertai film yang paling baru-baru ini dibocorkan, Spotlight, yang dirilis kemarin, menurut Motherboard.

Perlu diketahui, film-film ini semua direkam dalam DVD berkualitas tinggi, yang salinannya dikirim ke orang-orang seperti wartawan, juri penghargaan, dan profesional industri lainnya untuk keperluan evaluasi.

Namun sejumlah masyarakat malah merasa senang mereka mendapat hiburan gratis, sekaligus meninggikan kelompok hacker tadi, karena membuat nyaman rencana liburan mereka di rumah.

Tapi tentu saja hacker ini telah mendapat kritik pedas dari orang dalam industri film yang telah dan akan dibocorkan secara online, karena mereka amat frustrasi dengan kejadian ini.

Sementara itu, versi kebocoran film The Hateful Eight telah dilacak kembali, bahkan hingga ke jajaran atas eksekutif Hollywood, macam co-CEO dari Alcon Entertainment, Andrew Kosove.

Dalam hal ini FBI, bekerja sama dengan studio besar Hollywood, The Weinstein Co, mampu menentukan salinan film sebagai sumber kebocoran dari watermark pada DVD yang dikirim kepadanya. Namun Andrew membantah pernah menerima rekaman film ini.

"Aku belum pernah melihat DVD ini. Ini tidak menyentuh tangan saya. Kami akan melakukan lebih dari bekerja sama dengan FBI. Kita akan melakukan penyelidikan sendiri untuk mencari tahu apa yang terjadi," kata Andrew berkilah kepada The Hollywood Reporter.

Mengingat sifat dari situs bittorrent esoteris, itu praktis, tidak mungkin untuk mengetahui berapa kali film telah di-download secara ilegal.

Tapi ‘kecerdasan hak cipta’ firma Excipio memperkirakan film terbaru karya Tarantino telah diunduh lebih dari 1,3 juta kali dalam 24 jam setelah dibuang secara online oleh kelompok hacker itu.

Kelompok Hive-CM8 dilaporkan telah beroperasi selama hampir lima tahun dan di masa lalu telah bertanggung jawab untuk membocorkan film seperti The Hobbit, 12 Years a Slave, The Social Network dan Interstellar.

Adapun hal ini tidak biasa untuk serangkaian film profil tinggi untuk bocor saat memimpin daftar nominasi hingga musim penghargaan. Tetapi ukurannya yang diakui dan koordinasi hack terbaru seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebagai salah satu pengguna reddit mencatat pada thread membahas kebocoran ini: "Screener musim secara resmi dalam kondisi full swing."
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)