Edukasi Gizi Tingkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anak

Rabu, 03 Februari 2016 - 20:37 WIB
Edukasi Gizi Tingkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anak
Edukasi Gizi Tingkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anak
A A A
JAKARTA - Kegiatan edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku memberikan pengaruh positif kepada anak-anak dan guru di sekolah. Ini merupakan hasil dari studi yang dilakukan terhadap 174 guru dan 2.100 murid dari 31 sekolah dasar yang tersebar di 16 kabupaten di 5 provinsi di Indonesia.

Studi bertajuk Knowledge, Attitude, Practice (KAP) ini adalah hasil kerja sama antara perusahaan susu nomor satu di Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bekerja sama dengan tim Pusat Kajian Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Studi yang merupakan bagian dari program Gerakan Nusantara ini adalah bentuk komitmen kuat Frisian Flag untuk turut berkontribusi dalam membangun kecerdasan generasi muda Indonesia melalui peningkatan kesadaran akan kesehatan dan gizi.

"Secara keseluruhan, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap pengetabuan mengenai gizi pada guru maupun siswa setelah dilakukan intervensi edukasi gizi. Namun ada beberapa hal yang memerlukan fokus perhatian, diantaranya terkait dengan pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dan fungsi masing-masing zat gizi," ungkap Ketua Pusat Kajian Gizi Keluarga FKM UI Ir. Ahmad Syafiq saat ditemui di acara konferensi pers Studi KAP Frisian Flag di Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Di bawah program Gerakan Nusantara yang telah dijalankan oleh FFI sejak tahun 2014, studi KAP ini sekaligus sebagai bentuk evaluasi dan penyempurnaan agar program tersebut dapat berjalan semakin baik dan berkelanjutan. "Kami menjalankan studi KAP sebagai landasan untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan materi dalam Gerakan Nusantara, karena kami berkeinginan agar program ini dijalankan secara berkelanjutan. Sebagai perusahaan produk susu, kami memang sejak lama berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam peningkatan pemenuhan gizi anak Indonesia yang salah satunya dengan mengedukasi pentingnya minum susu dan bergerak aktif di luar ruang setiap hari," papar Head of Corporate Affairs Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Direktur Pembinaan Sekolah Dasaf Kemendikbud RI, Drs. Wowon Wirdayat, M.Si. turut menyambut baik studi yang diselenggarakan oleh FFI ini. Menurut dia, program edukasi untuk mengubah perilaku siswa agar menjalankan hidup sehat FFI ini sejalan dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dijalankan oleh Kemendikbud. “Kesamaan semangat inilah yang membuat kami memberikan dukungan penuh kepada FFI sejak awal diluncurkannya Gerakan Nusantara, terlebih dengan adanya studi KAP ini,” tutur dia.

Sementara, bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), adanya FFI yang menjadikan edukasi keamanan pangan jajanan sekolah sebagai salah satu fokus kegiatan sangat membantu BPOM dalam mengawasi masalah kesehatan dan keamanan pangan anak di lingkungan sekolah. “Harapan kami kedepannya, BPOM dan FFI dapat terus mengembangkan kemitraan strategis, khususnya yang sejalan dengan program kami tersebut," pungkas Direktur Survelian dan Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM RI Drs. Halim Nababan, MM.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6323 seconds (0.1#10.140)