Zaskia Sungkar Perkenalkan Rancangan dengan Batik Hitam Putih
A
A
A
JAKARTA - Zaskia Sungkar menghadirkan unsur tradisional dan modern di Indonesia Fashion Week (IFW) 2016. Tema tersebut juga akan menjadi koleksi rancangan busana muslimnya selama satu tahun ke depan.
Batik cap dan tenun rangrang merupakan salah satu unsur tradisional yang dihadirkan istri Irwansyah itu. Dengan menyasar para anak muda, Zaskia mengaku, proses pembuatan koleksinya tidaklah mudah.Salah satu rancangan Zaskia Sungkar yang dipamerkan di Indonesia Fashion Week. (Sindonews/Diana Rafikasari)
Pasalnya, ketersediaan bahan batik dalam nuansa hitam putih menjadi tantangan tersendiri baginya. Bahkan, wanita 25 tahun itu harus memperkerjakan orang-orang untuk menghadirkan batik hitam putih.
"Hitam-putih adalah warna kesukaanku tapi susah cari batik yang warna hitam-putih. Jadi aku pekerjakan langsung pengrajin untuk bikin batik dan tenun warna hitam-putih," papar Zaskia dalam acara IFW 2016 di Jakarta Convention Center, Jumat (11/3/2016).
Mengusung tajuk Hitam Poetih, Zaskia merilis 12 busana yang terdiri dari warna kesukaannya. Koleksi tersebut didominasi palet monokrom hitam putih. Menariknya, sebagian besar rancangannya kali ini menggunakan karya pengrajin lokal.
Zaskia Sungkar memperkenalkan rancangan barunya yang kenal unsur tradisional dan modern di di Indonesia Fashion Week. (Sindonews/Diana Rafikasari) "Koleksi kali ini sebenarnya lanjutan dari koleksi yang pernah aku tampilkan di International Fashion Showcase, London Fashion Week, beberapa waktu lalu. Saat itu aku hanya memamerkan dua koleksi tapi sekarang lengkap ada 12," kata dia.
Selain menggunakan kain batik cap, dan tenun rang-rang, Zaskia juga menggunakan garutan, kain tenun ATBM dan scuba. Lewat koleksi busananya, kakak Shiren Sungkar ini ingin mengajak generasi muda agar memakai busana dari batik.
"Dari setiap koleksi yang hadir aku harap anak muda bisa lebih mencintai budaya yang ada. Mau menggunakan lagi batik. Karena nggak kuno ko dan bisa diaplikasikan dengan apa saja. Ini juga menunjukkan bahwa budaya Indonesia indah banget," tutur Zaskia.Rancangan yang memadukan unsur tradisional dan modern Indonesia ini akan ditampilkan Zaskia Sungkar dalam setahun ke depan. (Sindonews/Diana Rafikasari)
Batik cap dan tenun rangrang merupakan salah satu unsur tradisional yang dihadirkan istri Irwansyah itu. Dengan menyasar para anak muda, Zaskia mengaku, proses pembuatan koleksinya tidaklah mudah.
Pasalnya, ketersediaan bahan batik dalam nuansa hitam putih menjadi tantangan tersendiri baginya. Bahkan, wanita 25 tahun itu harus memperkerjakan orang-orang untuk menghadirkan batik hitam putih.
"Hitam-putih adalah warna kesukaanku tapi susah cari batik yang warna hitam-putih. Jadi aku pekerjakan langsung pengrajin untuk bikin batik dan tenun warna hitam-putih," papar Zaskia dalam acara IFW 2016 di Jakarta Convention Center, Jumat (11/3/2016).
Mengusung tajuk Hitam Poetih, Zaskia merilis 12 busana yang terdiri dari warna kesukaannya. Koleksi tersebut didominasi palet monokrom hitam putih. Menariknya, sebagian besar rancangannya kali ini menggunakan karya pengrajin lokal.
Selain menggunakan kain batik cap, dan tenun rang-rang, Zaskia juga menggunakan garutan, kain tenun ATBM dan scuba. Lewat koleksi busananya, kakak Shiren Sungkar ini ingin mengajak generasi muda agar memakai busana dari batik.
"Dari setiap koleksi yang hadir aku harap anak muda bisa lebih mencintai budaya yang ada. Mau menggunakan lagi batik. Karena nggak kuno ko dan bisa diaplikasikan dengan apa saja. Ini juga menunjukkan bahwa budaya Indonesia indah banget," tutur Zaskia.
(alv)