; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Batman v Superman Bidik Rekor Pembukaan Global Furious 7
Batman v Superman Bidik Rekor Pembukaan Global Furious 7
A
A
A
LOS ANGELES - Batman v Superman: Dawn of Justice diperkirakan bakal mencatatkan rekor box office begitu dibuka pada akhir pekan ini. Film arahan Zack Snyder ini mengincar pemasukan hingga USD150 juta (Rp1,9 triliun) di kawasan Amerika Utara pada pembukaannya. Mereka berharap bisa mengalahkan catatan box office rival terberat mereka, Marvel Studios.
Lantas bagaimana dengan pasar luar negeri? Film DC Comics Universe ini diperkirakan bakal meraup USD250 juta (Rp3,2 triliun) setelah dirilis di sejumlah pasar Eropa dan Asia pada pertengahan pekan ini. Di Indonesia, film ini akan premier pada Rabu (23/3/2016).
Tapi, menurut Deadline, dilm ini diperkirakan akan dibuka dengan USD350 juta (Rp4,6 triliun) di 35.000 layar di seluruh dunia. Secara global, ini akan membuat Batman v Superman akan menjadi debut pra-musim panas dan Paskah kedua terbaik setelah Furious 7 yang meraup USD397,7 juta pada 2015.
Di Amerika Serikat, film ini akan dibuka pada Kamis (24/3/2016) di sekitar 3.800 bioskop. Sedangkan pada Jumat (25/3/2016), kurang lebih 4.000 bioskop akan memutar film ini.
Batman v Superman memperkenalkan Ben Affleck sebagai pemeran baru Batman yang akan melawan Superman (Henry Cavill). Selain Ben, film ini juga mengawali perkenalan penonton pada sosok Wonder Woman yang diperankan Gal Gadot dan menjadi dasar untuk film Justice League dan sejumlah spin off superhero DC lainnya. Bagi Warner Bros., taruhannya begitu besar di film ini setelah dalam dua tahun, rumah produksi ini melihat keuntungannya memudar di box office.
Dalam penelusuran prarilis, Dawn of Justice memperlihatkan banyak ketertarikan. Film ini diperkirakan akan dibuka pada angka USD150 juta atau lebih di Amerika Serikat. Sejumlah orang yakin kalau angka ini bisa lebih tinggi, dengan mempertimbangkan kesuksesan Deadpool—superhero Marvel yang tidak terlalu dikenal dan berhasil meraup USD152,2 juta pada akhir pekan Hari Valentine pada Februari lalu dalam empat hari, termasuk kenaikan pendapatan hingga USD132,4 juta dalam tiga hari. Sebagai catatan, Deadpool tayang dengan status rating R atau untuk 17 tahun ke atas, sedangkan Batman v Superman berstatus rating PG-13 atau di bawah bimbingan orang tua.
“Kalian tidak bisa membantah kebenaran: Batman v Superman itu segalanya bagi DC. Nasib semesta keseluruhannya jelas bergantung pada keseimbangan. Kalian tidak akan melempar semua karakter terikonik tanpa mau berusaha semaksimal mungkin. Ini gebrakan atau kehancuran. Prediksi saya USD180 juta (Rp2,3 triliun),” ungkap analis box office Jeff Bock kepada The Hollywood Reporter.
Warner memang habis-habisan dalam menggeber film ini. Batman v Superman akan tersedia di tiap format pemutaran yang ada, termasuk 3D, 2D, Imax dan layar format besar premium.
Secara global, tidak bisa diprediksi setinggi apa Dawn of Justice akan dibuka. Pada musim panas 2015, Jurassic World mencatatkan rekor pemasukan USD524,9 juta, termasuk USD208,8 juta di pasar domestik dan USD99 juta di China. Warner Bros. memperingkatkan bahwa Jurassic World punya keuntungan karena dibuka pada musim panas, plus, film ini lebih ramah keluarga dan berdurasi 2 jam 4 menit. Dawn of Justice berdurasi 2 jam 31 menit, yang artinya penayangannya lebih sedikit.
Pada Desember, Star Wars: The Force Awakens melengserkan rekor Jurassic World dengan rilis global hingga USD529 juta. Ini dipicu USD248 juta di Amerika Utara.
Di antara film superhero, The Avengers (2012) keluaran Disney dan Marvel Studio’s memegang rekor pembukaan dengan USD207,4 juta secara domestik. Kemudian disusul sekuelnya, Avengers: Age of Ultron (2015) dengan USD191 juta. Lalu, Iron Man 3 (2013) dengan USD174,1 juta, The Dark Knight Rises (2012) dengan USD160,9 juta, The Dark Knight (2008) dengan USD158,4 juta, Spider-Man 3 (2007) dengan USD151,1 juta dan Deadpool (2016) dalam tiga hari dengan USD132,4 juta.
Film lain yang berani menantang Dawn of Justice adalah sekuel My Big Fat Greek Wedding. Film ini berharap bisa menarik orang-orang yang lebih tua dan tidak tertarik melihat superhero berkelahi. Penelusuran mengindikasikan, film keluaran Universal ini akan dibuka pada range USD10—15 juta.
Lantas bagaimana dengan pasar luar negeri? Film DC Comics Universe ini diperkirakan bakal meraup USD250 juta (Rp3,2 triliun) setelah dirilis di sejumlah pasar Eropa dan Asia pada pertengahan pekan ini. Di Indonesia, film ini akan premier pada Rabu (23/3/2016).
Tapi, menurut Deadline, dilm ini diperkirakan akan dibuka dengan USD350 juta (Rp4,6 triliun) di 35.000 layar di seluruh dunia. Secara global, ini akan membuat Batman v Superman akan menjadi debut pra-musim panas dan Paskah kedua terbaik setelah Furious 7 yang meraup USD397,7 juta pada 2015.
Di Amerika Serikat, film ini akan dibuka pada Kamis (24/3/2016) di sekitar 3.800 bioskop. Sedangkan pada Jumat (25/3/2016), kurang lebih 4.000 bioskop akan memutar film ini.
Batman v Superman memperkenalkan Ben Affleck sebagai pemeran baru Batman yang akan melawan Superman (Henry Cavill). Selain Ben, film ini juga mengawali perkenalan penonton pada sosok Wonder Woman yang diperankan Gal Gadot dan menjadi dasar untuk film Justice League dan sejumlah spin off superhero DC lainnya. Bagi Warner Bros., taruhannya begitu besar di film ini setelah dalam dua tahun, rumah produksi ini melihat keuntungannya memudar di box office.
Dalam penelusuran prarilis, Dawn of Justice memperlihatkan banyak ketertarikan. Film ini diperkirakan akan dibuka pada angka USD150 juta atau lebih di Amerika Serikat. Sejumlah orang yakin kalau angka ini bisa lebih tinggi, dengan mempertimbangkan kesuksesan Deadpool—superhero Marvel yang tidak terlalu dikenal dan berhasil meraup USD152,2 juta pada akhir pekan Hari Valentine pada Februari lalu dalam empat hari, termasuk kenaikan pendapatan hingga USD132,4 juta dalam tiga hari. Sebagai catatan, Deadpool tayang dengan status rating R atau untuk 17 tahun ke atas, sedangkan Batman v Superman berstatus rating PG-13 atau di bawah bimbingan orang tua.
“Kalian tidak bisa membantah kebenaran: Batman v Superman itu segalanya bagi DC. Nasib semesta keseluruhannya jelas bergantung pada keseimbangan. Kalian tidak akan melempar semua karakter terikonik tanpa mau berusaha semaksimal mungkin. Ini gebrakan atau kehancuran. Prediksi saya USD180 juta (Rp2,3 triliun),” ungkap analis box office Jeff Bock kepada The Hollywood Reporter.
Warner memang habis-habisan dalam menggeber film ini. Batman v Superman akan tersedia di tiap format pemutaran yang ada, termasuk 3D, 2D, Imax dan layar format besar premium.
Secara global, tidak bisa diprediksi setinggi apa Dawn of Justice akan dibuka. Pada musim panas 2015, Jurassic World mencatatkan rekor pemasukan USD524,9 juta, termasuk USD208,8 juta di pasar domestik dan USD99 juta di China. Warner Bros. memperingkatkan bahwa Jurassic World punya keuntungan karena dibuka pada musim panas, plus, film ini lebih ramah keluarga dan berdurasi 2 jam 4 menit. Dawn of Justice berdurasi 2 jam 31 menit, yang artinya penayangannya lebih sedikit.
Pada Desember, Star Wars: The Force Awakens melengserkan rekor Jurassic World dengan rilis global hingga USD529 juta. Ini dipicu USD248 juta di Amerika Utara.
Di antara film superhero, The Avengers (2012) keluaran Disney dan Marvel Studio’s memegang rekor pembukaan dengan USD207,4 juta secara domestik. Kemudian disusul sekuelnya, Avengers: Age of Ultron (2015) dengan USD191 juta. Lalu, Iron Man 3 (2013) dengan USD174,1 juta, The Dark Knight Rises (2012) dengan USD160,9 juta, The Dark Knight (2008) dengan USD158,4 juta, Spider-Man 3 (2007) dengan USD151,1 juta dan Deadpool (2016) dalam tiga hari dengan USD132,4 juta.
Film lain yang berani menantang Dawn of Justice adalah sekuel My Big Fat Greek Wedding. Film ini berharap bisa menarik orang-orang yang lebih tua dan tidak tertarik melihat superhero berkelahi. Penelusuran mengindikasikan, film keluaran Universal ini akan dibuka pada range USD10—15 juta.
(alv)
Explore More