Indovision Akan Tayangkan When You Wish Upon A Sakura
A
A
A
JAKARTA - Indovision akan menampilkan drama percintaan, When You Wish Upon A Sakura. FTV ini merupakan hasil kolaborasi dua negara antara Jepang dan Indonesia.
Drama hasil kolaborasi Fuji Television Network Jepang dan DNA Production Indonesia ini, mengisahkan tentang seorang gadis Indonesia yang bertemu dengan pria Jepang di Facebook. Drama ini dibintangi Chelsea Islan dan Shu Watanabe.
Keduanya diceritakan menjalin kisah romantis dan harus menembus jarak 5.272 kilometer antar dua negara. Produser DNA, Rina Novita mengatakan bahwa ini merupakan kerja sama kedua antara Indonesia dan Jepang.
"Ini kerja sama kedua kami. Pertama dulu, Aishiteru dengan Prisia Nasution. Kita harap anak-anak muda Indonesia dan Jepang bisa saling mengenal dan bekerja sama. Ini love story kekinian dan harus ditonton semuanya," papar Rina saat jumpa pers di Aruba Restaurant and Lounge, Blok M, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Sementara, Produser Fuji Television Network, Satoshi Kubota mengatakan, drama asal Jepang memiliki kualitas yang tak kalah dengan maraknya drama Korea dan Taiwan. Dia pun optimistis, FTV ini bisa diterima di Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan orang-orang yang terbaik dan menarik. Seperti Chelsea dan Shu Watanabe dan sutradara Gaku Narita. Saya yakin hasilnya akan bagus. Saya yakin karya ini akan digemari oleh orang-orang Indonesia. Jadi mohon dukungannya," ujar Satoshi.
Rina pun berharap, drama ini bisa ditonton khususnya oleh generasi muda, guna memahami kebudayaan Indonesia dan Jepang.
Produksi FTV ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Tokyo, Jepang dan Yogyakarta, dengan melibatkan kru-kru dari Jepang dan Indonesia. Dengan durasi 90 menit dan dua episode, FTV ini akan ditayangkan dua malam berturut-turut pada tanggal 25 dan 26 April 2016, pukul 21.00 WIB di Waku Waku Japan melalui Indovision.
Drama hasil kolaborasi Fuji Television Network Jepang dan DNA Production Indonesia ini, mengisahkan tentang seorang gadis Indonesia yang bertemu dengan pria Jepang di Facebook. Drama ini dibintangi Chelsea Islan dan Shu Watanabe.
Keduanya diceritakan menjalin kisah romantis dan harus menembus jarak 5.272 kilometer antar dua negara. Produser DNA, Rina Novita mengatakan bahwa ini merupakan kerja sama kedua antara Indonesia dan Jepang.
"Ini kerja sama kedua kami. Pertama dulu, Aishiteru dengan Prisia Nasution. Kita harap anak-anak muda Indonesia dan Jepang bisa saling mengenal dan bekerja sama. Ini love story kekinian dan harus ditonton semuanya," papar Rina saat jumpa pers di Aruba Restaurant and Lounge, Blok M, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Sementara, Produser Fuji Television Network, Satoshi Kubota mengatakan, drama asal Jepang memiliki kualitas yang tak kalah dengan maraknya drama Korea dan Taiwan. Dia pun optimistis, FTV ini bisa diterima di Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan orang-orang yang terbaik dan menarik. Seperti Chelsea dan Shu Watanabe dan sutradara Gaku Narita. Saya yakin hasilnya akan bagus. Saya yakin karya ini akan digemari oleh orang-orang Indonesia. Jadi mohon dukungannya," ujar Satoshi.
Rina pun berharap, drama ini bisa ditonton khususnya oleh generasi muda, guna memahami kebudayaan Indonesia dan Jepang.
Produksi FTV ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Tokyo, Jepang dan Yogyakarta, dengan melibatkan kru-kru dari Jepang dan Indonesia. Dengan durasi 90 menit dan dua episode, FTV ini akan ditayangkan dua malam berturut-turut pada tanggal 25 dan 26 April 2016, pukul 21.00 WIB di Waku Waku Japan melalui Indovision.
(alv)