RS Evasari Resmikan Fasilitas Hemodialisis dengan 4 Tempat Tidur

JAKARTA - Rumah Sakit Evasari, salah satu rumah sakit dalam group management yang dikelola RS Awal Bros Hospital Group, meresmikan layanan Hemodialisa atau cuci darah tepat pada Hari Kartini, Kamis (21/4/2016). Untuk tahap awal layanan hemodialisa berkapasitas 4 tempat tidur yang dilengkapi 4 alat HD dan 1 alat HD khusus infeksi dengan ternologi terkini.

Seiring berkembangnya RS Evasari sebagai rumah sakit umum, hadirnya layanan hemodialisa melengkapi fasilitas layanan yang sudah ada. Melengkapi layanan poli penyakit dalam yang sebelumnya sudah ada. Layanan rumah sakit umum yang lain diantaranya paru, saraf, orthopedic, akupunktur, THT, mata, gizi klinis, kesehatan jiwa dan lain sebagainya. Dengan fasilitas dan pelayanan yang semakin lengkap diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih luas bagi masyarakat.

Hemodalisa adalah proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal. Hemodialisa dikenal secara awam dengan istilah cuci darah. Terapi ini merupakan salah satu terapi bagi penderita penyakit gagal ginjal atau chronic kidney disease (CKD).

Fasilitas ini diresmikan oleh dr. Ferdi Tiwow, Msc (Direktur Utama RS Awalbros Grup) dan dr. Dina Hanum (Direktur RS Evasari). Acara ini juga dihadiri CEO, direktur dan jajaran managemen RS Evasari, para tamu undangan dari asuransi/perusahaan, mitra RS Evasari serta suku dinas kesehatan provinsi DKI Jakarta.

RS Evasari awalnya adalah RSIA berdiri sejak 22 Juni 1976 diprakarsai oleh dr. Harun Harahap, SpOG. Di awal Oktober 2011 RSIA Evasari bergabung dengan Awal Bros Group. Bulan Mei 2015 mendapatkan SK dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjadi Rumah Sakit Umum yang telah terakreditasi dengan Klasifikasi B yang kemudian dipublikasikan menjadi RS Evasari dan dideklarasikan bulan Juni 2015.