Kemacetan Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Seperti Ini
A
A
A
JAKARTA - Ketika musim liburan seperti long weekend tiba, berbagai tempat wisata, mulai dari Puncak hingga Bandung pun mulai dipadati pengunjung. Akibatnya, terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah wilayah hingga memicu kemacetan.
Kemacetan terjadi hingga puluhan kilometer dan berjam-jam. Selain merugikan dari segi waktu, kemacetan juga berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, sepertiga orang yang mengalami kemacetan lebih dari 90 menit mengalami sakit leher hingga punggung.
Namun tidak hanya itu, kemacetan juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Berikut ulasannya yang dilansir dari Health.
1. Terpapar polusi
Padatnya jumlah kendaraan memicu meningkatnya asupan polusi udara ke dalam tubuh. Para ahli pun menyarankan agar tubuh tidak terlalu terpapar polusi saat berkendara, yaitu mengemudi lebih lambat, dengan kecepatan 30 km/jam.
2. Dehidrasi
Kemacetan selama berjam-jam memicu dehidrasi. Hal ini disebabkan tubuh yang kekurangan asupan air. Selain itu, mengonsumsi camilan yang asin juga memicu terjadinya dehidrasi.
3. Sakit pinggang, kepala dan leher
Duduk berjam-jam di dalam mobil memicu kelelahan yang berujung rasa nyeri di pinggang. Namun tidak hanya pinggang, kepala dan leher juga akan terasa sakit. Bahkan, tak jarang seseorang yang mengalami darah tinggi.
4. Berat badan naik
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa kemacetan berhubungan dengan tingkat stres yang akan meningkatkan sensor lapar. Dengan begitu, seseorang akan lebih sering makan dan memicu peningkatan berat badan.
Kemacetan terjadi hingga puluhan kilometer dan berjam-jam. Selain merugikan dari segi waktu, kemacetan juga berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, sepertiga orang yang mengalami kemacetan lebih dari 90 menit mengalami sakit leher hingga punggung.
Namun tidak hanya itu, kemacetan juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Berikut ulasannya yang dilansir dari Health.
1. Terpapar polusi
Padatnya jumlah kendaraan memicu meningkatnya asupan polusi udara ke dalam tubuh. Para ahli pun menyarankan agar tubuh tidak terlalu terpapar polusi saat berkendara, yaitu mengemudi lebih lambat, dengan kecepatan 30 km/jam.
2. Dehidrasi
Kemacetan selama berjam-jam memicu dehidrasi. Hal ini disebabkan tubuh yang kekurangan asupan air. Selain itu, mengonsumsi camilan yang asin juga memicu terjadinya dehidrasi.
3. Sakit pinggang, kepala dan leher
Duduk berjam-jam di dalam mobil memicu kelelahan yang berujung rasa nyeri di pinggang. Namun tidak hanya pinggang, kepala dan leher juga akan terasa sakit. Bahkan, tak jarang seseorang yang mengalami darah tinggi.
4. Berat badan naik
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa kemacetan berhubungan dengan tingkat stres yang akan meningkatkan sensor lapar. Dengan begitu, seseorang akan lebih sering makan dan memicu peningkatan berat badan.
(alv)